Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Pohon Jeju Jadi Primadona Warganet, Ini Lokasi Alternatif Selain Ulee Lheue

Meski pohon di Ulee Lheue sebagian telah ditebang, masyarakat masih bisa menemukan pohon serupa di beberapa titik lain di Banda Aceh. Salah satunya berada di Jalan Meureubo, kawasan Kopelma Darussalam, tepatnya di samping Lapangan Gelanggang USK.
ohon Soga (pohon Jeju dianggap orang Aceh). (Foto: Tangkapan layar unggahan Instagram @itsbanuun)

Banda Aceh, Infoaceh.net – Salah satu pohon yang disebut sebagai “Jeju” oleh warga Banda Aceh belakangan viral di media sosial.

Pohon yang tumbuh di tepi Pantai Ulee Lheue ini ramai dikunjungi, terutama oleh kalangan perempuan yang berswafoto di bawahnya karena dianggap mirip dengan suasana di Korea Selatan.

Fenomena ini kian menarik perhatian ketika sejumlah foto yang diambil di bawah pohon tersebut diunggah ke media sosial, lengkap dengan latar musik bernuansa Korea. Salah seorang pengunjung bahkan mengaku fotonya mendapat banyak respons dari warganet.

“Banyak sekali like dan komentar. Bahkan ada yang mengira saya sedang berada di Korea,” ujarnya saat ditemui.

Namun, berdasarkan penelusuran, nama “Jeju” sejatinya bukanlah nama pohon, melainkan nama sebuah pulau di Korea Selatan yang terkenal dengan keindahan alam dan bunga-bunganya. Jeju dikenal sebagai destinasi wisata yang dihiasi bunga canola, sakura, camelia, kosmos, krisan, dan aster yang bermekaran sekitar bulan Maret hingga April.

Sementara itu, pohon yang dijuluki “Jeju” oleh warga Banda Aceh sebenarnya adalah pohon Soga atau Peltophorum pterocarpum. Pohon ini dikenal sebagai penghasil bahan pewarna alami batik dan tumbuh subur di daerah tropis, termasuk Aceh.

Sayangnya, keindahan pohon ini sempat ternoda oleh tindakan penebangan sebagian pohon oleh orang tak dikenal. Aksi ini langsung mendapat sorotan dari publik, termasuk Ketua DPRK Banda Aceh, Irwansyah ST.

Melalui akun Instagram pribadinya, Irwansyah menyampaikan kekecewaan atas penebangan tersebut.

“Orang Banda Aceh, orang Aceh, orang Indonesia yang sehat pikirannya tidak akan melakukan hal seperti ini,” tulisnya.

Ia menegaskan bahwa pohon tersebut bukan hanya sekadar pemanis lanskap, melainkan juga berfungsi sebagai penahan abrasi, tempat berteduh, dan habitat bagi satwa pantai.

Meski pohon di Ulee Lheue sebagian telah ditebang, masyarakat masih bisa menemukan pohon serupa di beberapa titik lain di Banda Aceh. Salah satunya berada di Jalan Meureubo, kawasan Kopelma Darussalam, tepatnya di samping Lapangan Gelanggang USK.

Pohon itu tampak sedang mekar, dengan daun-daun berwarna merah yang kerap kali berguguran dan menciptakan suasana estetik alami.

Selain di Darussalam, pohon serupa juga dapat ditemukan di Jalan Teuku Nyak Arief, tepat di samping bekas Restoran Lamnyong. Pohon yang tumbuh di lokasi ini pun tampak mekar dan menggoda mata siapa pun yang melintas, apalagi di tengah lalu-lalang mahasiswa dari kampus-kampus ternama di Banda Aceh.

Dua lokasi ini kini menjadi alternatif spot foto bagi masyarakat yang ingin menikmati suasana ala Pulau Jeju tanpa harus terbang ke Korea Selatan. Pesonanya bukan hanya menyejukkan mata, tapi juga menjadi pengingat bahwa keindahan bisa tumbuh di tempat yang tidak disangka-sangka—asal dirawat dan dijaga bersama.

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Lainnya

Aman Dikhianati Ayah Sendiri, Ayesha Kini Jadi Ibu Tiri
Disambut Hangat Trump di Gedung Putih, Netanyahu Ditolak Mentah-mentah Warga AS Termasuk Rabi Yahudi
Terungkap, Brigadir Nurhadi Tewas Setelah Ciumi Cewek Bokingan Ipda Haris Chandra
Fatwa Haram Tak Akan Hentikan Saya!
Rencana Ceramah Dr Zakir Naik, PCNU Malang: Jangan Provokatif
Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal membuka Musrenbang RPJM Banda Aceh Tahun 2025-2029. (Foto: Ist)
Bobby Nasution Baperan dan Mending Urus Kadis yang Ditangkap KPK
Golkar Minta DPR Segera Bacakan Surat Usulan Pemakzulan Gibran: Biar Tak Digoreng-goreng
Seluruh Kementerian Teriak Tambah Anggaran, Begini Kata Banggar DPR
Amanda Manopo jadi korban pelecehan saat dikerumuni fans di lokasi syuting, area sensitif diremas
Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dilakukan langsung oleh Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal bersama Bupati Aceh Tenggara M Salim Fakhry, Bupati Aceh Selatan Mirwan, dan Bupati Aceh Barat Tarmizi di Pendopo Wali Kota, Rabu (9/7/2025).
Garuda Indonesia menetapkan jamaah haji kloter 09 sebagai kloter terbaik dalam pelaksanaan ibadah haji Aceh 2025. (Foto: Ist)
Dalam upaya merancang arah pendidikan lebih adaptif dan bernilai spiritual, SMAN 9 Banda Aceh menggelar Rapat Kerja tahunan selama tiga hari, 7–9 Juli 2025. (Foto: Ist)
Sebut Fatwa Haram oleh MUI Hambat Indonesia Jadi Negara Maju, Pengusaha Sound Horeg Dirujak Warganet
Wisata Gratis Jelajahi IKN Sampai 28 Juli, Apa Saja yang Bisa Dilihat?
semangka

Semangka: Si Buah Manis Penyegar Jantung, Ini Sederet Manfaatnya!

Kesehatan & Gaya Hidup
Nikah Massal 100 Pasangan di Masjid Istiqlal

Bukan Zodiak, Ini Sifat Asli Pasangan Dilihat dari Golongan Darah

Kesehatan & Gaya Hidup
Indonesia Kembali Tambah Bebas Visa Jadi 15 Negara, Turki dan Brasil Resmi Masuk
Banyak PSK Berkeliaran di Ibu Kota, Pemerintah Akhirnya Buka Lokalisasi Resmi
Sosok Melanie Putri, Wanita Bookingan Ipda Haris yang Dicium Brigadir Nurhadi hingga Berujung Pembunuhan
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
Enable Notifications OK No thanks