Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Rombongan Serba Putih Tawaf di Puncak Lawu, Ternyata Jamaah NU Grobogan Ziarah ke Sunan Lawu

Hari juga mengimbau agar para petugas pendakian memperketat pengawasan. “Penggunaan jubah putih dan tawaf di Hargo Dumilah belum pernah dilakukan, baik oleh komunitas kepercayaan maupun pendaki biasa,” ucapnya.
Rombongan berpakaian serba putih yang viral karena melakukan ritual spiritual di Puncak Hargo Dumilah, Gunung Lawu, ternyata merupakan jamaah Nahdlatul Ulama (NU) asal Desa Sambongbangi, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Infoaceh.net – Rombongan berpakaian serba putih yang viral karena melakukan ritual spiritual di Puncak Hargo Dumilah, Gunung Lawu, ternyata merupakan jamaah Nahdlatul Ulama (NU) asal Desa Sambongbangi, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Kepastian itu disampaikan Sekretaris Divisi Regional Perhutani Jawa Tengah, Agus Supriyanto Ganasari, Senin (14/7/2025). Ia menjelaskan bahwa sekitar 100 orang dalam rombongan tersebut mendaki Gunung Lawu melalui jalur Cemoro Sewu pada Kamis (10/7).

“Awalnya mereka mengenakan pakaian biasa layaknya pendaki. Setelah tiba di puncak, barulah mengenakan pakaian serba putih untuk melaksanakan prosesi ziarah ke petilasan Sunan Gunung Lawu,” ujar Agus.

Di puncak Hargo Dumilah, jamaah NU tersebut menggelar doa bersama, membaca tawasul, hingga melaksanakan salat Jumat berjamaah. Agus menyebut kegiatan itu merupakan tradisi tahunan yang rutin digelar setiap bulan Sura, tepatnya setelah 11 Muharam, dan telah berjalan selama 14 tahun terakhir.

Video keberadaan rombongan itu sontak menyebar di media sosial. Dalam tayangan yang beredar, tampak ratusan orang duduk bersila menghadap Tugu Triangulasi, sembari melantunkan langgam Jawa berisi pujian kepada Tuhan dan Rasul. Suasana khusyuk makin terasa dengan kabut tebal yang menyelimuti puncak Lawu.

Dalam video lain berdurasi 34 detik, tampak mereka melakukan semacam tawaf, mengelilingi tugu searah jarum jam. Aksi itu memicu beragam reaksi dari publik, mengingat ritual tersebut cukup jarang terlihat di puncak gunung.

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Karanganyar, Hari Purnomo, menyatakan rombongan tersebut tidak tercatat masuk melalui jalur resmi pendakian di wilayahnya. “Sudah kami cek, mereka tidak melalui gerbang pendakian resmi Karanganyar,” ujar Hari. Ia menyebut bahwa ritual dalam skala seperti ini baru pertama kali terjadi di kawasan Lawu.

Hari juga mengimbau agar para petugas pendakian memperketat pengawasan. “Penggunaan jubah putih dan tawaf di Hargo Dumilah belum pernah dilakukan, baik oleh komunitas kepercayaan maupun pendaki biasa,” ucapnya.

Sementara itu, Relawan Anak Gunung Lawu (AGL), Best Haryanto, menyebut rombongan itu sempat mampir ke situs ritus Bancolono, Cemoro Kandang, sebelum naik ke puncak. “Mereka datang hari Rabu, katanya mau naik sambil menunggu teman-teman dari berbagai daerah,” ujarnya.

Diketahui, sebagian anggota rombongan berasal dari Jawa Timur, Jawa Tengah, hingga Bali. Mereka disebut datang khusus untuk mengikuti ritual spiritual dalam rangka menyambut bulan Sura yang sarat nilai-nilai tradisi dan tarekat Jawa.

Aksi rombongan ini menimbulkan beragam reaksi dari warganet. Ada yang mengapresiasi sebagai bagian dari ekspresi spiritual dan budaya, namun tak sedikit pula yang mempertanyakan motif dan bentuk ritual tersebut.

Pihak berwenang pun mengingatkan masyarakat agar tidak gegabah dalam menilai. Ritual di gunung seperti ziarah, tapa, dan semedi sudah menjadi tradisi lama yang hidup dalam kebudayaan Jawa, dan sering dilakukan secara diam-diam di tempat-tempat keramat. Namun ketika skala massanya membesar dan viral di dunia maya, tak pelak jadi sorotan publik.

Ritual serba putih di puncak Lawu ini mengingatkan kembali bahwa spiritualitas dalam balutan budaya lokal masih kuat hidup di tengah masyarakat. Hanya saja, ketika ruang publik semakin terbuka oleh kamera dan algoritma, perjumpaan antara tradisi dan rasa ingin tahu masyarakat tak lagi bisa dibendung.

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Lainnya

Seorang jamaah haji Aceh asal Kota Sabang, meninggal dunia di Tanah Suci Mekkah, Rabu, 5 Juni 2024, pukul 20.55 Waktu Arab Saudi. Foto: Istimewa
Pemerintah kembali menggeser jadwal peluncuran Program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih atau Kopdes Merah Putih. Semula dijadwalkan pada Sabtu, 19 Juli 2025, agenda itu ditunda menjadi Senin, 21 Juli 2025.
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk
Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) periksa dugaan pelanggaran kode etik Ketua dan Komisioner KIP Banda Aceh. (Foto: Ist)
Dirreskrimsus Polda Aceh Kombes Pol Zulhir Destrian
Dugaan praktik politik uang dalam Pilkada Banda Aceh beberapa waktu lalu kini menyeret nama-nama petinggi Panwaslih Banda Aceh ke meja sidang etik.
Ilustrasi harga beras
Larangan Pamer dan Bangga dengan Dosa-dosa
MA (46), warga Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu divonis lima bulan sepuluh hari karena terbukti mencuri 20 Kg beras dan dua tabung elpiji.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan bahwa pihaknya telah mencapai kesepakatan dagang awal dengan Indonesia, yang menghasilkan penurunan tarif dari 32 persen menjadi 19 persen.
Belum Ditahan, Jurist Tan Tersangka Korupsi Laptop Chromebook Diduga Pindah ke Australia
Konsultan Kemendikbudristek era Nadiem Makarim, Ibrahim Arief
Menteri Sosial Saifullah Yusuf
Cakupan imunisasi anak di Aceh masih rendah akibat penolakan dari masyarakat. (Foto: Ist)
Peletakan batu pertama pembangunan gedung Skill Lab Fakultas Kedokteran oleh Rektor USK Prof Dr Ir Marwan bersama Dekan FK USK Dr dr Safrizal Rahman, Selasa, 15 Juli 2025. (Foto: Ist)
Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung, Abdul Qohar
Ibu Negara Prancis, Brigitte Macron
ilustrasi
Viral video di media sosial yang menyebut Jepang akan blacklist atau memasukkan pekerja Indonesia ke dalam daftar hitam
Kejaksaan Agung (Kejagung) tengah mendalami dugaan keterkaitan investasi Google di Gojek dalam kasus korupsi pengadaan laptop Chromebook di Kemendikbudristek tahun 2019–2022.
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
Enable Notifications OK No thanks