Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Dinkes Keluhkan Rendahnya Imunisasi di Aceh: Masyarakat Masih Menolak, Vaksin Dituding Haram!

Meski berbagai pendekatan dilakukan, seperti layanan imunisasi melalui Posyandu dan kunjungan rumah, penolakan masih marak terjadi. Bahkan menurut Munawar, sempat terjadi aksi penolakan ekstrem berupa pelemparan mobil Puskesmas oleh warga.
Cakupan imunisasi anak di Aceh masih rendah akibat penolakan dari masyarakat. (Foto: Ist)

BANDA ACEH, Infoaceh.net – Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Aceh, dr Munawar SpOG, mengungkapkan rendahnya cakupan imunisasi anak di Aceh masih menjadi tantangan besar.

Salah satu penyebab utamanya adalah penolakan dari masyarakat, termasuk sebagian tenaga kesehatan dan tokoh masyarakat, akibat isu-isu tidak berdasar mengenai kehalalan yakni vaksin haram.

Pernyataan itu disampaikan Munawar dalam kunjungan silaturahmi ke Kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh, Selasa, 15 Juli 2025, didampingi Sekretaris Dinas Kesehatan Aceh, Ferdiyus SKM MKes, serta sejumlah pejabat dinas lainnya.

Rombongan disambut Ketua PWI Aceh Nasir Nurdin bersama jajaran pengurus dan Dewan Penasihat, Bustamam Ali dan Muchlis Musa.

Silaturahmi tersebut diisi dengan diskusi seputar isu-isu kesehatan terkini di Aceh, termasuk program imunisasi nasional dan upaya menyukseskan target Indonesia Emas 2045.

Penolakan dari Masyarakat dan Tokoh Kesehatan

Menurut Munawar, masih banyak warga yang menolak anak-anak mereka diimunisasi karena isu vaksin mengandung unsur haram seperti babi. Ironisnya, sebagian penolakan itu bahkan datang dari kalangan tenaga kesehatan dan tokoh agama.

“Masih ada orang tua yang melarang anaknya diimunisasi karena percaya pada hoaks. Bahkan ada ulama yang ikut menyuarakan penolakan,” kata pengurus PWI Aceh, Muhajir Juli, yang dibenarkan Bustamam Ali, Wakil Ketua Dewan Penasihat PWI Aceh.

Munawar menegaskan, jika imunisasi tidak dijalankan secara optimal, dampaknya bukan hanya pada meningkatnya risiko penyakit menular, tapi juga berkontribusi terhadap tingginya angka stunting.

“Kalau imunisasi tidak lengkap, anak-anak Aceh juga akan terdampak stunting,” ujarnya.

Perluasan Jenis Imunisasi dan Tantangan Sosial

Ia menambahkan, Kementerian Kesehatan saat ini telah menambah jenis imunisasi dari 11 menjadi 14, termasuk vaksin untuk rotavirus, HPV, influenza, dan hepatitis A, sebagai bagian dari upaya mempersiapkan generasi sehat menuju 2045.

Meski berbagai pendekatan dilakukan, seperti layanan imunisasi melalui Posyandu dan kunjungan rumah, penolakan masih marak terjadi. Bahkan menurut Munawar, sempat terjadi aksi penolakan ekstrem berupa pelemparan mobil Puskesmas oleh warga.

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Lainnya

DKPP melakukan pemeriksaan terhadap Panwasih Banda Aceh pada Pilkada 2024 atas dugaan pelanggaran Kode Etik perkara Nomor: 50-PKE-DKPP/I/2025 di Kantor KIP Aceh, Kamis (17/7). (Foto: Dok. DKPP RI)
Prajurut TNI AD mengikuti upacara bulanan Kodam Iskandar Muda, Kamis pagi (17/4/2025) di Lapangan Blang Padang Kota Banda Aceh. (Foto: Ist)
Penyerahan Hoegeng Awards 2025 kepada lima polisi tekadan di Auditorium STIK-PTIK Lemdiklat Polri, Jakarta Selatan, pada Rabu (16/7). (Foto: Ist)
Peneliti sejarah Aceh, Dr Hilmy Bakar Almascaty Bugak mendesak MUI Pusat segera melakukan penguatan fatwa status wakaf tanah Blang Padang di Banda Aceh.
Tim DLHK3 Banda Aceh melakukan pemasangan ulang tiang Alat Ukur Kualitas Udara Passive Sampler yang sebelumnya hilang dan rusak di dua lokasi, Kamis (17/7). (Foto: Ist)
Bunda PAUD Aceh Marlina Muzakir mengukuhkan Ratna Sari Dewi sebagai Bunda PAUD dan Ketua Forikan Kabupaten Abdya, Kamis, 17 Juli 2025. (Foto: Ist)
Keuchik dan Reje dari berbagai kabupaten/kota di Aceh mengikuti penilaian aktualisasi Peacemaker Justice Award (PJA) 2025 tingkat provinsi yang digelar di Ruang Corpu Kanwil Kemenkumham Aceh, Kamis (17/7).
BPKS menerima kunjungan dari Group AZANA Hospitality pada Rabu, 16 Juli 2025.
Mahkamah Konstitusi (MK) menolak permohonan uji materi mengenai syarat calon Presiden dan Calon Wakil Presiden minimal harus berpendidikan minimal sarjana strata satu (S1)
Sebanyak 110 rumah warga tak mampu di Aceh Besar akhirnya bisa menikmati listrik secara mandiri setelah bertahun-tahun bergantung pada numpang listrik dari tetangga. (Foto: Ist)
Rapat bulanan BPKS Sabang yang berlangsung Kamis, 17 Juli 2025. (Foto: Ist)
Ibu Melahirkan dengan Cinta, Anak Mengantar ke Panti dengan Tanda Tangan
Penyambutan Personel Yonif TP-857/GG oleh unsur Forkopimda Kabupaten Pidie dengan peusijuek, pada Kamis pagi (17/7) di di Desa Turuecut, Kecamatan Mane, Pidie. (Foto: Ist)
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Shandi Nugroho menerima kunjungan jajaran Panitia Pengarah (SC) dan Panitia Pelaksana (OC) Kongres Persatuan PWI (Foto: Dok. PWI)
Perempuan Muslim dari 12 negara hadir dalam International Women Leadership Training yang digelar di Padang, Sumatera Barat, pada 11–15 Juli 2025.
Persiraja Banda Aceh dipastikan tetap mempertahankan Akhyar Ilyas sebagai pelatih kepala untuk meracik tim musim ini. (Foto: Ist)
Presiden Suriah Ahmed Al-Sharaa
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Bakrie
Membumikan Akhlak Nabi di Tengah Krisis Keteladanan
Satu-satunya Gereja Katolik di Jalur Gaza, Gereja Keluarga Kudus diserang oleh tank militer Israel pada Kamis, 17 Juli 2025. 
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
Enable Notifications OK No thanks