PT PEMA Ajukan Proposal Kelola Wilayah Kerja South Block A ke BPMA
Banda Aceh, Infoaceh.net – PT Pembangunan Aceh (Perseroda) atau PT PEMA resmi mengajukan proposal untuk mengelola Wilayah Kerja (WK) South Block A kepada Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA), dalam pertemuan yang berlangsung Kamis, 17 Juli 2025.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya memperkuat sinergi antara BUMD Aceh dan BPMA dalam pengembangan sektor energi dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Direktur Utama PT PEMA Mawardi Nur, menyatakan bahwa pihaknya siap mengambil peran aktif dalam pengelolaan WK South Block A, yang merupakan blok migas terminasi dari Kontrak Kerja Sama (KKS).
“PT PEMA selaku mitra strategis BPMA ingin mendorong pembangunan ekonomi daerah melalui pengelolaan WK Migas yang berdampak pada peningkatan PAD Aceh dan pembukaan lapangan kerja,” ujar Mawardi Nur dalam keterangannya, Sabtu (19/7/2025).
Proposal yang diajukan PT PEMA disusun secara komprehensif, mencakup potensi teknis, aspek investasi, dan rencana pengembangan jangka panjang yang berkelanjutan.
Hal ini sejalan dengan ketentuan Pasal 39 PP No. 23 Tahun 2015 yang memberi prioritas kepada BUMD untuk mengelola wilayah kerja yang dikembalikan kontraktor.
Direktur Pengembangan Bisnis PT PEMA, Naufal Nasir Mahmud, optimistis pengelolaan WK South Block A akan menjadi momentum penting bagi kebangkitan sektor migas di Aceh.
“Kami yakin pengelolaan blok ini akan membuka peluang investasi yang besar serta memberdayakan tenaga kerja lokal,” katanya.
Senada, Direktur Komersial PT PEMA, Faisal Ilyas, menegaskan proyek ini tidak hanya mengejar keuntungan, tetapi juga menjunjung prinsip keberlanjutan dan pemberdayaan masyarakat sekitar.
Sebagai bentuk keseriusan, PT PEMA telah mengantongi dua rekomendasi penting dari Pemerintah Aceh.
Salah satunya adalah Rekomendasi Penjabat Gubernur Aceh Nomor 500.10.7.1/1481 tentang pengelolaan WK South Block A. Rekomendasi tersebut memperkuat posisi PEMA sebagai BUMD prioritas dalam pengelolaan sumber daya alam daerah.
“Kami sangat mengapresiasi dukungan penuh dari Bapak Gubernur. Ini menjadi fondasi penting dalam proses selanjutnya,” tutup Mawardi.