Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Konferensi Pendidik Nusantara Bahas Kesiapan Pembelajaran Tatap Muka

Plt. Kadisdik Aceh Alhudri menyampaikan sambutan secara daring via meeting zoom pada Konferensi Pendidik Nusantara dari Aceh untuk Negeri, Sabtu (9/1)

Banda Aceh — Berbagai inovasi dan tantangan muncul di masa pandemi COVID-19 melanda. Diantaranya Belajar Dari Rumah (BDR). Bahkan, ketimpangan dalam mengakses pendidikan berkualitas yang telah lama ada semakin melebar.

Itu sebabnya, Fatih Bilingual School menggelar Konferensi Pendidik Nusantara (KPN) dari Aceh untuk Negeri. Kegiatan digelar secara virtual melalui meeting zoom, Sabtu (9/1).

Konferensi Pendidik Nusantara (KPN) ini mengusung tema “Pendidikan di Masa Pandemi, Antara Evaluasi Belajar Dari Rumah dan Persiapan Menuju Kenormalan Baru demi Mewujudkan Indonesia Merdeka Belajar”.

Plt. Kepala Dinas Pendidikan Aceh Alhudri mengikuti dan menyampaikan sambutan secara daring via meeting zoom dari ruang kerja Kepala Dinas Pendidikan Aceh, di Banda Aceh.

Alhudribmenyampaikan demi meningkatkan sumber daya sebagai sebuah lembaga pendidikan, Fatih Bilingual School, ingin memberikan dukungan dalam proses mencari strategi yang tepat dalam proses pembelajaran jarak jauh dan mengkaji proses persiapan menuju masa transisi dalam pembukaan sekolah.

Dikatakannya, Fatih Bilingual School menggelar KPN sebagai sarana berdiskusi, berbagi praktik baik dan meningkatkan pemahaman para insan pendidik dari seluruh Indonesia.

“Dalam konferensi ini berbagai pembicara terkemuka, ahli, peneliti, pemerhati dan praktisi pendidikan yang akan berbagi keilmuan dan pengalaman dengan para peserta,” katanya lagi.

Para peserta mempunyai kesempatan mengikuti rangkaian webinar dengan sub-tema yang berbeda setiap hari. Berbagai sub-tema diskusi yang dibahas yakni analisis BDR dan persiapan pembukaan sekolah dalam kenormalan baru menjaga kesehatan mental dalam institusi pendidikan di masa Pandemi.

Berikutnya, tantangan menjaga partisipasi siswa dan keterlibatan orang tua dalam pembelajaran daring atau luring, belajar dari pembelajaran bagi anak berkebutuhan khusus (ABK) selama masa pandemi.

Selanjutnya, belajar dari pengalaman orang tua dari negara-negara dunia terkait pendidikan putra-putrinya selama pandemi, menjadikan institusi pendidikan sebagai tempat mengajarkan tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals – SDGs) di Masa Pandemi.

“Selain itu, peserta juga sudah melihat video singkat gambaran proses kegiatan pembelajaran daring dari berbagai sekolah pelosok daerah di Indonesia, yang mana mereka menghadapi berbagai tantangan dalam proses pembelajaran daring, meskipun begitu mereka tetap dapat memberikan solusi dan kisah inspiratif untuk kita semua,” terangnya.

Ia menambahkan, terkait pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang mulai diberlakukan di Kabupaten/Kota di Aceh sesuai Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran pada Semester Genap Tahun Ajaran dan Tahun Akademik 2020/2021 di Masa Pandemi COVID-19.

“Protokol Kesehatan (Prokes) tetap menjadi prioritas utama di satuan pendidikan di lingkup Pemerintah Aceh, seperti SMA/SMK dan SLB. Hal ini sebagaimana intruksi Gubernur Aceh Nova Iriansyah,kesehatan dan keselamatan peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan menjadi prioritas utama,” tambah Plt Kadisdik Aceh ini.

Untuk diketahui, kegiatan KPN ini dilaksanakan secara daring selama satu minggu sejak 4-9 Januari 2021. Dengan menggunakan sistem daring kegiatan KPN yang dihadiri oleh peserta dari seluruh provinsi di Indonesia.

Konferensi Pendidik Nusantara yang digelar secara daring ini diikuti Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Prof Ir Nizam M.Sc DIC Ph.D, Education Specialist-UNICEF Indonesia Suhaeni Kudus, Environmental Economist, The World Bank, Andhita Firsely Utami, Pembina Yayasan Fatih Indonesia, Dr Anas M Adam, School Director Fatih Bilingual School, Nurhadi Hafman. Dalam kesempatan itu, Wali Kota Aceh, Aminullah Usman ikut menyampaikan sambutannya melalui rekaman video. (IA)

Lainnya

Rencana Ceramah Dr Zakir Naik, PCNU Malang: Jangan Provokatif
Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal membuka Musrenbang RPJM Banda Aceh Tahun 2025-2029. (Foto: Ist)
Bobby Nasution Baperan dan Mending Urus Kadis yang Ditangkap KPK
Golkar Minta DPR Segera Bacakan Surat Usulan Pemakzulan Gibran: Biar Tak Digoreng-goreng
Seluruh Kementerian Teriak Tambah Anggaran, Begini Kata Banggar DPR
Amanda Manopo jadi korban pelecehan saat dikerumuni fans di lokasi syuting, area sensitif diremas
Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dilakukan langsung oleh Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal bersama Bupati Aceh Tenggara M Salim Fakhry, Bupati Aceh Selatan Mirwan, dan Bupati Aceh Barat Tarmizi di Pendopo Wali Kota, Rabu (9/7/2025).
Garuda Indonesia menetapkan jamaah haji kloter 09 sebagai kloter terbaik dalam pelaksanaan ibadah haji Aceh 2025. (Foto: Ist)
Dalam upaya merancang arah pendidikan lebih adaptif dan bernilai spiritual, SMAN 9 Banda Aceh menggelar Rapat Kerja tahunan selama tiga hari, 7–9 Juli 2025. (Foto: Ist)
Sebut Fatwa Haram oleh MUI Hambat Indonesia Jadi Negara Maju, Pengusaha Sound Horeg Dirujak Warganet
Wisata Gratis Jelajahi IKN Sampai 28 Juli, Apa Saja yang Bisa Dilihat?
semangka
Nikah Massal 100 Pasangan di Masjid Istiqlal
Indonesia Kembali Tambah Bebas Visa Jadi 15 Negara, Turki dan Brasil Resmi Masuk
Banyak PSK Berkeliaran di Ibu Kota, Pemerintah Akhirnya Buka Lokalisasi Resmi
Sosok Melanie Putri, Wanita Bookingan Ipda Haris yang Dicium Brigadir Nurhadi hingga Berujung Pembunuhan
Pengadilan Korsel Keluarkan Surat Penangkapan, Eks Presiden Yoon Suk-yeol Kini Ditahan
Sikap Kurang Ajar Silfester Matutina Ancam Babat Kumis Eks Danjen Kopassus, Oegroseno Geram!
Anggota Polisi Dikeroyok Satpol PP di Gorontalo, Korban Disetrum Taser Gun
Borok Polisi Depok Di-Spill Komika Arafah Rianti, Tak Mau Terima Maling Hasil Tangkapan Warga
Enable Notifications OK No thanks