UAS Ungkap Kenangan Bersama Habib Muhammad bin Achmad Al-Attas

Banda Aceh — Habib Muhammad bin Achmad Al-Attas meninggal dunia di Simpang Ulim Aceh Timur, Senin (18/01/2021) dini hari. Ia merupakan pendiri Masjid Ba’alawi di Aceh dan pimpinan Majelis Darul Musthafa – Condet, Jakarta.

“Pagi ini, Senin 18 Januari 2021, dapat WA dari sahabat-sahabat, bahwa Habib Muhammad bin Ahmad al-Attas sudah menghembuskan nafas terakhir tadi malam pukul 00.00,” dikutip dari akun Instargram @ustadzabdulsomad_official, Senin (18/01/2021).

Melalui akun Instagram itu juga menceritakan mengenai sejumlah habib menghubungi Ustadz Abdul Somad yang meminta agar memberikan tausiah pada peresmian masjid Ba’alawi di Simpang Ulim Aceh.

“Masjid ini dibangun seorang Habib yang sudah tua. Saya jawab, nanti saja, setelah Covid-19 berakhir,” tulisnya.

Ustadz Abdul Somad kemudian mendapat kabar Habib tersebut mau jumpa di Banda Aceh. “Saya katakan ke Tim UAS Aceh, jangan sampai Habib datang karena saya susah nolak kalau ketemu. Jadwal saya sudah fiks untuk setahun. Tidak bisa digeser,” tulisnya.

Kemudian, 26 Desember 2020, saat sarapan pagi di atap hotel di Aceh, tiba-tiba Ustadz Mufti murid Habib Umar bin Hafizh datang. Saat itu Ustadz Abdul Somad menyampaikan permintaan maaf karena tidak sempat bertemu.

“Ternyata Habib sudah di lift. Tak lama beliau sampai di atas. Beliau Sayyidi al-Habib Muhammad bin Ahmad al-Attas. Seorang Habib sepuh, berusia lanjut di atas delapan puluh tahun. Mesjid Ba’alawi mesti diresmikan Abdul Somad, Ahad pagi 17 Januari 2021. Saya pun lemas karena hari itu jadwal di Jakarta. Pertemuan itu sangat berkesan. Wajahnya teduh,” tulisnya.

Dia juga menceritakan percakapan dalam pertemuan itu.

“Antum orang baik, berulangkali beliau katakan kalimat itu. Saya jawab, doakan ana Habib. Saya merasa masih jauh dari kata baik di mata para Habaib. Beliau ambil segumpal uang, beliau berikan ke saya. Saya ambil 1 lembar 50 ribu. Sisanya saya masukkan ke kantong beliau. Masih ada di dompet saya sampai pagi ini. Beliau berikan sorbannya. Saya merasa tidak layak. Saya letakkan kembali ke pundaknya. Saya mohon doa supaya istiqomah. Saya cium kening dan tangannya,” tulisnya.

Selanjutnya, 17 Januari Ustadz Abdul Somad akan terbang dari Jakarta langsung ke Medan. Dari Medan naik mobil ke Simpang Ulin Aceh. Setelah meresmikan masjid langsung pulang ke Riau.

“Beberapa hari lalu dapat kabar. Peresmian masjid Ba’alawy dibatalkan. Ya Rabb. Pagi ini, Senin 18 Januari 2021, dapat WA dari sahabat-sahabat, bahwa Habib Muhammad bin Ahmad al-Attas sudah menghembuskan nafas terakhir tadi malam pukul 00.00. Mohon jamaah doakan, semoga Allah mengampuni saya, semoga Rasulullah SAW memaafkan saya, semoga Habib Muhammad memaafkan saya,” tulisnya. (IA)