Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

PNA Dinilai Tidak Konsisten Terkait Finalisasi Cawagub Aceh

Banda Aceh – Munculnya satu lagi Bakal Calon (Balon) Wakil Gubernur Aceh sisa masa jabatan 2017-2022 dari Partai Nanggroe Aceh (PNA) mendapat tanggapan dari Cut Man, Ketua DPW PNA Nagan Raya.

“PNA wajib istiqamah, kalau tidak konsisten dan istiqamah maka PNA akan dipandang jelek oleh rakyat,” tulisnya, Jum’at, 5 Maret 2021.

Bagi mantan Ketua Sekber Tim Pemenangan Irwandi-Nova, munculnya nama Sayuti Abubakar secara tiba-tiba menjelang penetapan satu nama seperti sangat dipaksakan, bahkan sebenarnya muncul nama M Zaini Yusuf sudah terkesan penuh misteri, karena menjelang pengesahan satu nama dari tiga nama yang telah digadang-gandang sejak Januari 2021 lalu.

Menurut Mantan Wapang TNA Wilayah Meulaboh Raya itu, sebenarnya awal Februari 2021, Sekjen PNA telah merilis berita bakal memfinalkan satu nama dari tiga yang telah mendapat rekomendasi yakni Muhammad Nazar, Muharuddin dan Muhammad MTA, tetapi yang terjadi malah menambah satu nama Zaini Yusuf, lalu menjadi empat dan menjelang penetapan satu nama, masuk balon satu lagi, Sayuti Abubakar.

“Ini kan seperti ulok-ulok. PNA sudah beberapa kali tidak komit dengan waktu, juga menambah bakal calon wagub setelah diumumkan akan ditetapkan, hari ini bertambah lagi. Jadinya cawagub lima orang sudah. Tetapi berapapun jumlah bakal calon wagub sisa jabatan yang dibursakan PNA, termasuk yang muncul tiba-tiba hari ini yaitu Sayuti Abubakar, Sekretaris MTP PNA, saya kira janganlah dipaksakan, yang belum berpengalaman,” tandas Ketua Ormas BAPERA Nagan Raya itu.

Kalau PNA ingin hebat ke depan dan ingin memperbaiki keadaan tetapkan yang layak, memiliki kemampuan dan pengalaman. Dari seluruh daerah, warga, tokoh hingga relawan timses pendukung Irwandi-Nova sudah begitu bagus menilai dan menyarankan, supaya mantan wagub Muhammad Nazar yang dijadikan calon tunggal pada saat finalisasi.

Kemampuan dan pengalamannya memang sudah lebih untuk jabatan wagub, ia dibutuhkan dengan kondisi seperti ini untuk membantu gubernur serta melayani masyarakat.

“Kalau telah ada yang ideal untuk jabatan wagub sisa jabatan itu, untuk apa kita paksakan yang jauh lebih buruk dan yang berkapasitas lebih rendah dari segala sisi,” sebutnya.

”Kita di daerah dan orang yang setia memenangkan Irwandi-Nova dulu tidak menginginkan jika seorang Irwandi rentan bisikan, karena hal itu mengganggu proses, merugikan PNA dan Aceh,” pungkasnya.

Seperti diketahui, hari Jum’at (5/3), PNA menetapkan bakal calon Calon Wakil Gubernur Aceh sisa masa jabatan 2017-2022, yakni Sayuti Abubakar

Sekjen PNA Miswar Fuady mengatakan meski sempat mengusulkan lima orang balon Wagub, PNA akan mengajukan satu nama saja sebagai calon final.

“Dan setelah melalui diskusi panjang, kami hanya mengajukan satu orang calon wagub Aceh yang ditandatangani SK oleh Irwandi Yusuf selaku Ketua Umum, pada 5 Maret 2021 yaitu Sayuti Abibakar,” terangnya. (IA)

Lainnya

Seorang jamaah haji Aceh asal Kota Sabang, meninggal dunia di Tanah Suci Mekkah, Rabu, 5 Juni 2024, pukul 20.55 Waktu Arab Saudi. Foto: Istimewa
Pemerintah kembali menggeser jadwal peluncuran Program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih atau Kopdes Merah Putih. Semula dijadwalkan pada Sabtu, 19 Juli 2025, agenda itu ditunda menjadi Senin, 21 Juli 2025.
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk
Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) periksa dugaan pelanggaran kode etik Ketua dan Komisioner KIP Banda Aceh. (Foto: Ist)
Dirreskrimsus Polda Aceh Kombes Pol Zulhir Destrian
Dugaan praktik politik uang dalam Pilkada Banda Aceh beberapa waktu lalu kini menyeret nama-nama petinggi Panwaslih Banda Aceh ke meja sidang etik.
Ilustrasi harga beras
Larangan Pamer dan Bangga dengan Dosa-dosa
MA (46), warga Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu divonis lima bulan sepuluh hari karena terbukti mencuri 20 Kg beras dan dua tabung elpiji.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan bahwa pihaknya telah mencapai kesepakatan dagang awal dengan Indonesia, yang menghasilkan penurunan tarif dari 32 persen menjadi 19 persen.
Belum Ditahan, Jurist Tan Tersangka Korupsi Laptop Chromebook Diduga Pindah ke Australia
Konsultan Kemendikbudristek era Nadiem Makarim, Ibrahim Arief
Menteri Sosial Saifullah Yusuf
Cakupan imunisasi anak di Aceh masih rendah akibat penolakan dari masyarakat. (Foto: Ist)
Peletakan batu pertama pembangunan gedung Skill Lab Fakultas Kedokteran oleh Rektor USK Prof Dr Ir Marwan bersama Dekan FK USK Dr dr Safrizal Rahman, Selasa, 15 Juli 2025. (Foto: Ist)
Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung, Abdul Qohar
Ibu Negara Prancis, Brigitte Macron
ilustrasi
Viral video di media sosial yang menyebut Jepang akan blacklist atau memasukkan pekerja Indonesia ke dalam daftar hitam
Kejaksaan Agung (Kejagung) tengah mendalami dugaan keterkaitan investasi Google di Gojek dalam kasus korupsi pengadaan laptop Chromebook di Kemendikbudristek tahun 2019–2022.
Enable Notifications OK No thanks