Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Peserta KLB Demokrat Ngaku Dijanjikan Rp 100 Juta, Tapi Cuma Dapat Rp 5 Juta

Mantan Wakil Ketua DPC Demokrat Kota Kotamobagu, Gerald Piter Runtuthomas memberikan kesaksian selama mengikuti Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara. Dia mengakui tergiur iming-iming uang Rp 100 juta oleh penggerak KLB.

Jakarta — Salah satu peserta anggota Kongres Luar Biasa (KLB) Pertai Demokrat di Deli Serdang, Gerald Piter, mengaku diiming-imingi duit sebesar Rp 100 juta jika mau hadir dalam kegiatan tersebut.

Dia mengaku telah melaporkan hal itu ke Ketua DPC Demokrat Kotamobagu Ishak Sugeha. Namun, ajakan tersebut ditolak oleh Ishak.

“Saya ditawari uang Rp 100 juta, kalau tiba di sana dikasih Rp 25 juta, sisanya pas sudah selesai acara Rp 75 juta,” kata mantan Wakil Ketua DPC Demokrat Kota Kotamobagu, Gerald Piter Runtuthomas lewat rekaman video yang ditayangkan di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Senin (8/3/2021).

Gerald mengungkap, sosok yang mengajak dan mengiming-iminginya duit adalah seseorang bernama Vecky Gandey. Menurut dia, Vecky adalah mantan kader Partai Demokrat yang sudah nonaktif.

“Pada 18 Februari Pak Vecky mengajak saya mengikuti KLB, melalui pesan WhatsApp mengikuti kongres untuk memilih ketua umum yang baru yang langsung dikatakan adalah Pak Moeldoko, dia katakan kita gerbong sekarang gerbong Pak Moeldoko,” kata Gerald dilansir dari Liputan6.com.

Hanya Dapat Rp 5 Juta

Meski dilanda kebimbangan, Gerald akhirnya bertolak ke Deli Serdang. Tujuannya semata demi mendapatkan uang yang dijanjikan. Namun pada kenyataannya Gerald hanya mendapat ongkos sebesar Rp 5 juta.

“Nyatanya saya hanya mendapat Rp 5 juta, saya bingung ini apa-apaan? Saat ini saya sadar kalau KLB ini memang ada yang tidak beres mulai dari prosesnya dan segalanya,” Gerald menandasi.

Para peserta KLB hanya mendapatkan uang Rp 5 juta saja, dan karena tak sesuai janji, para peserta KLB memberontak.

“Yang pertama dari Maluku berontak, karena tak sesuai harapan tidak sesuai iming-iming, tidak sesuai janji,” katanya dalam video yang ditayangkan DPP Partai Demokrat, Senin (8/3).

Lantas, mantan Bendahara Umum Partai Demokrat yang juga motor KLB, M Nazaruddin turun tangan. Nazaruddin memberikan uang tambahan sebesar Rp 5 juta kepada peserta KLB yang marah.

“Kedua dari Papua mereka lakukan lagi pemberontakan tiba-tiba diamankan oleh Pak Nazaruddin begitu juga daerah lain terakhir Sulawesi Utara salah satunya saya,” lanjutnya.

“Kami memberontak karena tidak sesuai harapan tiba-tiba dipanggil dan ditambahin uang Rp5 juta oleh bapak M Nazaruddin,” ungkap Gerald.

Dia menjelaskan, awalnya mereka dijanjikan total Rp 100 juta jika mengikuti KLB meski bukan pemilik sah suara Demokrat. Dengan pembayaran awal Rp 25 juta setibanya di lokasi Kongres, kemudian Rp 75 juta dibayar belakangan.

Kenyataannya, kata Gerald, dirinya hanya diberikan Rp 5 juta di awal. Total ia hanya mengantongi Rp 10 juta dengan tambahan dari Nazaruddin. “Total kita dapat uang Rp 10 juta,” tutupnya.

Respons Kubu Demokrat KLB Sumut

Soal iming-iming ini sempat disinggung oleh Ketua DPD Demokrat DKI Jakarta Santoso.

Menurut Santoso, kader yang hadir dalam KLB tersebut sudah diiming-imingi uang maupun jabatan. Dia menyebutkan, KLB tersebut adalah abal-abal.

“Ya sudah pasti. Tidak mungkin mereka datang tanpa diimingi-imingi dengan sesuatu baik mungkin uang baik juga jabatan jika kongres luar biasa abal-abal yang mereka lakukan disahkan oleh pemerintah sebagai partai resmi menggantikan ketum AHY,” kata Santoso, di Jakarta, Minggu (7/3/2021).

Politikus Demokrat kubu Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang, Max Sopacua merespons tudingan Ketua DPD Demokrat DKI Jakarta Santoso tersebut.

Dia tak ambil pusing dengan klaim Santoso soal intimidasi dan juga iming-iming uang serta jabatan.

“KLB sudah selesai baru ngomong … enggak mutu,” kata Max kepada Liputan6.com, Jakarta, Minggu (7/3/2021). (IA)

Lainnya

Jamaah haji asal Aceh yang tergabung dalam Kloter 06 kembali mendarat di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda Blang Bintang, Aceh Besar, Kamis pagi, 3 Juli 2025. (Foto: Ist)
Rektor USK Prof Dr Ir Marwan berbicara di Marine Symposium and Exhibition yang digelar di Shanghai, Tiongkok, pada 1-3 Juli 2025. (Foto: Ist)
Rani Salsabila Efendi siap mengharumkan nama Aceh di kancah nasional sebagai finalis Miss Indonesia 2025. (Foto: Ist)
Anggota Komisi XII DPR RI Fraksi PKB, Ratna Juwita Sari
Jamaluddin dibebastugaskan dari jabatannya sebagai Kepala Inspektorat Aceh
Presiden RI Prabowo Subianto dan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS)
Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PKB Jaelani
Suasana penuh keakraban menyelimuti Istana Al-Salam, Jeddah, saat Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MBS), menyambut Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dengan pelukan hangat, Rabu sore, 2 Juli 2025.
Penambangan Cloud BTC Generasi Berikutnya untuk Mendemokratisasi Profitabilitas
Ekonomi RI Terus Turun, Terendah Selama Beberapa Dekade Terakhir
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia meluapkan amarahnya dalam rapat dengan Komisi VII DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Rabu siang, 2 Juli 2025.
Keji! Dirut RS Indonesia di Gaza Tewas Bersama Istri dan 5 Anaknya, Rudal F-16 Israel Hantam Langsung Kamarnya!
Maruf Cahyono
Petugas Damkar memadamkan kebakaran di kompleks Dayah Darul Ulum YPUI Banda Aceh, Jalan Syiah Kuala, Gampong Kramat, Kecamatan Syiah Kuala, Kamis, 3 Juli 2025. (Foto: Dok. DPKP Banda Aceh)
Penandatanganan kontrak proyek rehabilitasi jaringan irigasi di Provinsi Aceh dan Riau oleh PT Hutama Karya. (Foto: Ist)
Dua pelajar terbaik Aceh, Muhammad Ridho (Siswa SMA Negeri Modal Bangsa Aceh) dan Nathania Putri Diwansyah (Siswi SMA Negeri 1 Banda Aceh) terpilih sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional 2025. (Foto: Ist)
Ente Pernah jadi Menteri Kenapa Baru Sekarang Koar-koar
Sampai Sekarang Gak Ada Kabarnya
Telah Lahir Anak Ketiga Ustaz Abdul Somad dari Istrinya Hafidzah Penghafal Al Qur’an, Ini Sosoknya
Sebanyak 237 personel Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan (Yonif TP) 856/Satria Bumi Sakti tiba di Marshalling Area Kompi Exiting Yonif 116/GS, wilayah Korem 012/TU, Selasa malam (1/7). (Foto: Korem 012/TU)
Enable Notifications OK No thanks