Dilantik Jadi Wakil Bupati Bener Meriah, Nova Ingatkan Dailami Harmonis dengan Bupati
Redelong – Gubernur Aceh Nova Iriansyah melantik Dailami sebagai Wakil Bupati Bener Meriah sisa masa jabatan 2017-2022, dalam Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Bener Meriah di Gedung DPRK setempat di Redelong, Jum’at (12/3).
Dailami menggantikan posisi wakil bupati Bener Meriah yang ditinggalkan Tgk Sarkawi karena telah dilantik menjadi bupati definitif pada 30 April 2019.
Sarkawi sendiri menjadi Wakil Bupati Bener Meriah setelah terpilih dalam Pilkada 2017 di kabupaten itu mendampingi Bupati Ahmadi. Tapi pada 3 Juli 2018, Ahmadi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam operasi tangkap tangan (OTT) dengan dugaan memberi uang suap dalam bentuk comittment fee proyek Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA) kepada Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf melalui ajudannya.
Prosesi pelantikan Wakil Bupati Bener Meriah berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan. Memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.
Diawali pembacaan Keputusan Mendagri Nomor 132.11-348 tahun 2021 tentang Pengesahan Pengangkatan Wakil Bupati Bener Meriah oleh Sekretaris DPRK. Selanjutnya, Gubernur Aceh melakukan pengambilan sumpah jabatan serta melantik Wakil Bupati Bener Meriah.
Gubernur Aceh Nova Iriansyah dalam sambutannya, mengingatkan Dailami untuk dapat menjalin kerja sama yang harmonis dengan Bupati dalam melaksanakan tugasnya. Ia juga meminta keduanya untuk fokus terhadap pembangunan Bener Meriah hingga akhir masa jabatan.
Nova menyebutkan, Bener Meriah memiliki sejumlah potensi yang bila dikembangkan dengan baik dapat memiliki nilai ekonomi bagi masyarakatnya. Diantaranya adalah potensi di sektor perkebunan dan pertanian.
“Saya berharap potensi itu dapat dimaksimalkan untuk kesejahteraan rakyat. Dengan demikian, status Bener Meriah sebagai salah satu lumbung pangan Aceh tetap dapat dipertahankan,” kata Nova.
Ditambahkannya, selain sektor pertanian dan perkebunan, Bener Meriah juga memiliki potensi pariwisata yang cukup menjanjikan untuk dikembangkan. Wisata alam, wisata budaya, dan wisata pertanian merupakan jenis wisata yang bisa dikembangkan dengan dikemas dalam koridor nilai-nilai syariat Islam. Dengan begitu Bener Meriah dapat menjadi salah satu destinasi wisata halal yang unggul di Indonesia.
“Karena itu semua, saya mengajak Saudara Bupati/Wakil Bupati untuk bisa memanfaatkan peluang ini dengan sebaik-baiknya. Insya Allah, jika kita semua mau bekerja keras, sektor pertanian, perkebunan, dan pariwisata di daerah ini akan dapat memakmurkan kabupaten ini, dan berkontribusi positif terhadap Aceh secara umum,” sebut Nova.
Dalam kesempatan tersebut, Nova juga mengingatkan Pemkab Bener Meriah agar tidak lengah dan terus melakukan upaya penanggulangan dampak pandemi Covid-19. Salah satunya dengan menyukseskan program vaksinasi Covid-19 dan terus mengampanyekan penerapan protokol kesehatan.
Bupati Bener Meriah Tgk Sarkawi mengapresiasi dan berterima kasih kepada DPRK Bener Meriah yang telah membantu proses penetapan wakil bupati hingga terselenggaranya prosesi pelantikan.
“Kami berharap dengan adanya wakil bupati dapat memudahkan tugas yang sudah saya jalani selama dua tahun belakangan ini, semoga berjalan dengan baik,” jelas Sarkawi. (mhd)