Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

Duta Aceh Tasya – Hazmi Siap Bertarung di Top 70 LIDA 2021

Darma Tasya asal Aceh Tenggara

Banda Aceh – Dua duta Provinsi Aceh siap bertarung di babak Top 70 Liga Dangdut Indonesia (LIDA) 2021, setelah melewati proses audisi secara online. Keduanya adalah Darma Tasya asal Aceh Tenggara dan Dandy Alhazmi asal Lhokseumawe.

Sebagai informasi, kompetisi dangdut terbesar di Indonesia kembali bergulir di Indosiar. Sebelumnya proses audisi online telah diselenggarakan oleh Indosiar di 34 provinsi yang diikuti ribuan peserta audisi dari bebagai pelosok daerah.

Sejak 6 Maret 2021 Indosiar menayangkan episode audisi LIDA 2021 dengan mengundang peserta yang lolos ke Jakarta untuk kembali mengikuti seleksi tahap akhir hingga nantinya terpilih 70 duta provinsi yang akan berkompetisi di LIDA 2021 dan memperebutkan gelar Juara LIDA 2021 dengan total hadiah senilai Rp 1 miliar.

Dua duta Aceh yang lolos berkisah tentang perjuangan mereka hingga lolos ke babak Top 70 LIDA 2021 pada sesi Media Tour LIDA 2021 yang dilaksanakan secara daring, Jum’at (12/3).

Pada kesempatan tersebut, Dandy Alhazmi yang merupakan mahasiswa semester akhir Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe mengisahkan perjalannya hingga bisa lolos audisi hingga masuk babak Top 70.

IMG-20210314-WA0062
Dandy Alhazmi asal Lhokseumawe

Hazmi menyampaikan bahwa dirinya sudah jauh – jauh hari mempersiapkan diri agar bisa ambil bagian dalam kompetisi dangdut tersebut.

Niatannya itu ternyata mendapatkan dukungan yang luar biasa dari keluarganya di Cunda, Lhokseumawe, khususnya sang ibunda. Pihak kampus juga memberikan dukungan. Hazmi mengaku bakat menyanyinya didapat dari ibundanya.

Dirinya mengaku saat kecil sering melihat ibunya menyanyi di acara hajatan, bahkan di setiap kesempatan pria yang kini berusia 21 tahun ini kerap tampil diatas panggung sejak masih usia sekolah dasar. Bahkan di kampus, dirinya mengaku punya band sendiri.

“Kalau doa saya diijabah Allah, target bisa masuk tiga besar,” ujarnya.

Maka itulah, dirinya bertekad untuk tampil sebaik mungkin, apalagi mengingat bahwa kompetisi ini merupakan salah satu upanyanya untuk mencapai cita – cita.

Sejak pertama program dangdut di Indosiar, kata Hazmi, dirinya selalu mengikuti dan Alhamdulillah tahun ini baru rezeki dan bisa berkesempatan masuk babak 70, setelah lolos audisi.

Untuk persiapan babak 70 LIDA, dirinya menyampaikan akan terus lahitan dan menanamkan sikap optimisme dan tidak akan menganggap peserta dari provinsi lain sebagai musuh.

Untuk itulah, dirinya meminta dukungan kepada masyarakat Aceh agar bisa memberikan dukungan kepada dirinya.

Sementara itu, saat audisi 11 Maret lalu, Tasya tampil memukau dengan mennyanyikan lagu ciptaan Fazal Dath, Gula – Gula. Nazar selaku juri bahkan sampai kepincut dan memberikan pujian atas suara dan kostum etnik Gayo yang dikenakan masiswi berusia 18 tahun tersebut.

Nazar, Fildan dan Lesty Kejoro juga mengaku sangat terhibur dengan penampilan Tasya. Nazar juga sempat berduet dengan Tasya saat membawakan lagu Cinta Hanya Sekali ciptaan Ihsan Arepas. (IA)

Lainnya

Wamen ESDM, Yuliot
[Humas PT Pelita Air Service]
Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo resmi melantik dua pemimpin baru satuan kerja (dok: wesite BI)
PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA.
Maskapai Garuda Indonesia
Apa Itu Saham? Pelajari Fungsi dan Keuntungannya di Sini
Ilustrasi pertumbuhan ekonomi China.
KPK Dalami Rapat PSBI, Periksa Pejabat BI dan Anggota DPR
Layanan Sertifikasi Halal Juga untuk Pengusaha Non-Muslim
Pemain Inter Miami, Lionel Messi
Penjual pecel lele di trotoar pinggir jalan ternyata berpotensi dijerat dengan Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi (UU Tipikor)
Jemaah calon haji dari berbagai negara melakukan Tawaf di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi
Korpri Usul Batas Usia Pensiun ASN Diperpanjang hingga 70 Tahun
Perintangan Tak Masuk Akal, Jika Proses Hukum Sudah Inkrah
Siapa yang Salah akan Jatuh
Bisa Saja karena Ada Gambar Pornonya
Satreskrim Polres Aceh Selatan Polda Aceh menangkap seorang remaja yang diduga melakukan tindak pidana ITE dengan menyebarkan konten asusila serta melakukan pemerasan. (Foto: Ist)
10 Tahun Ekonomi Nasional Diwarnai Praktik Kotor Menyimpang
GMNI Jaksel Serukan Pecat Semua Pejabat Rezim Dinasti dan Makzulkan Gibran!
Bubarkan Saber Pungli, Jadi Bukti Prabowo Bukan Boneka Jokowi
Enable Notifications OK No thanks