Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

Pemerintah Aceh Harus Ikut Memakmurkan Masjid, Bukan Membangun Infrastrukturnya Saja

Ketua Komisi VI DPRA Irawan Abdullah menyampaikan materi pada kegiatan Pembinaan dan Pelatihan Manajemen Masjid bagi BKM Se-Aceh Angkatan V di Grand Mahoni Hotel Banda Aceh, Sabtu (27/3)

Banda Aceh — Dalam upaya memakmurkan sebuah masjid, terutama yang terletak di wilayah pedesaan dan pedalaman, ada banyak hal yang harus selalu diperhatikan dengan serius. Salah satunya adalah bagaimana para da’i, imam dan khadam di masjid tersebut mampu diberdayakan.

Sehingga mareka akan menjadi panutan dan teladan yang baik ketika berinteraksi dan beraktifitas dalam kehidupan sehari-harinya di lingkungan masyarakat. Dari itu Pemerintah Aceh diminta untuk mampu memberdayakan mareka.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Tgk Irawan Abdullah SAg saat menjadi pemateri pada kegiatan Pembinaan dan Pelatihan Manajemen Masjid bagi Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Se-Aceh Angkatan ke V di Grand Mahoni Hotel Banda Aceh, Sabtu (27/3).

Kegiatan dengan tema “Jadikan Masjid sebagai Pusat Kegiatan Dakwah dan Pembinaan Umat” itu dilaksanakan oleh Dinas Syariat Islam Aceh dan berlangsung 26-27 Maret 2021. Oesertanya sebanyak 55 orang perwakilan dari BKM se-kota Sabang dan 3 BKM dari Pulo Aceh.

“Pemerintah Aceh harus ambil bagian dalam rangka memakmurkan masjid bukan hanya dalam pembangunan infrastrukturnya saja tetapi juga harus mampu memberdayakan para da’i, imam dan khadam di masjid. Sehingga akan fokus bekerja dan tidak lemah dari sisi ekonomi karena mereka tulang punggung makmurnya sebuah masjid,” kata Tgk Irawan yang juga Wakil Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Aceh.

Anggota DPRA Dapil I Banda Aceh, Aceh Besar dan Kota Sabang itu menjelaskan sebuah masjid yang baik tata kelolanya akan mudah terlihat dari imam dalam salat lima waktu, da’i sebagai penceramah dan peran khadam dalam menjaga kebersihan masjid dan lingkungannya.

Ia menambahkan Aceh sebagai daerah yang mempunyai kekhususan dalam pelaksanaan syariat Islam sudah sepatutnya di setiap masjid di wilayah Aceh harus memiliki imam yang memiliki wawasan dan pengetahuan agama yang luas, serta masjid yang indah dan bersih.

“Harus kita akui semua yang terpilih sebagai pejabat publik di Aceh, dalam kampanyenya adalah tentang syariat Islam. Namun kenyataannya anggaran yang diplot untuk pelaksanaan syariat sangatlah terbatas. Dan itu menjadi tanggung jawab pemerintah dan juga kita semua untuk mencari solusinya,” kata Tgk Irawan Abdullah.

Wakil Ketua F-PKS DPR Aceh itu dalam paparan materinya juga menyampaikan, setiap masjid di Aceh haruslah memiliki data yang jelas terkait aset dan wakaf masjid. Pihak BKM lah yang harus mendatanya dan mengarsipkannya.

“Wakaf menjadi peran yang vital dalam upaya menjadikan masjid lebih mandiri. Sehingga para jamaah dan masyarakat umum lainnya semakin yakin untuk mewaqafkan hartanya untuk kepentingan mesjid. Tentunya BKM sangat berperan untuk mendata, menjaga dan mencatat serta memberdayakan setiap aset wakaf yang ada,” pungkas Tgk Irawan Abdullah. (IA)

Lainnya

Mahasiswa Prodi Statistika FMIPA USK Putri Salsabila Rinaldi
Sri Radjasa Chandra MBA

Dewan Pokir Rusak Aceh

Umum
Bupati Aceh Selatan Mirwan MS mendengarkan keluh kesah dan aspirasi perwakilan guru, kepala sekolah hingga pengawas sekolah
Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenag RI Hilman Latief
Bupati Aceh Timur Iskandar Usman Ar-Farlaky
Warga melawan penyerobotan lahan oleh perusahaan perkebunan sawit di Aceh Selatan
Juru Bicara Mualem-Dek Fad, Teuku Kamaruzzaman atau akrab disapa Ampon Man
Penandatanganan MoU oleh Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal dan Wakil Direktur KAHP, Mr Hyun Seung Kim, di Pendopo Wali Kota Banda Aceh, Ahad (27/4). (Foto: For Infoaceh.net)
Bupati Aceh Besar Syech Muharram Idris menyerahkan bola kepada juri dalam Turnamen Bola Kaki eksekutif dalam rangka Silaturrahmi di Lapangan Sepakbola Meunasah Tuha, Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar, Sabtu (26/4/2025)
Prodi Magister Ekonomi Syariah UIN Ar-Raniry meraih akreditasi Unggul dari Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi
Seorang pengedar narkoba diamankan polisi usai baku tembak di halaman Masjid Al-Ikhlas, Gampong Keude Bagok, Kecamatan Nurussalam, Aceh Timur, pada Sabtu malam (26/4). (Foto: Dok. Polres Aceh Utara)
Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa'aduddin Djamal menyampaikan sambutan pada Zikir dan Tabligh Akbar di Lapangan Blang Padang, Sabtu malam (26/4/2025) dalam memperingati HUT ke-820 Kota Banda Aceh
Dinas Pendidikan (Disdik) Aceh menjadi lahan bisnis Pokir Anggota DPRA
Tiga remaja diduga terlibat tawuran diamankan personel dari TNI dan Polri di sekitar lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad dini hari (27/4/2025). (Foto: Dok. Polresta Banda Aceh)
Akun Facebook palsu mencatut nama Marlina Usman, istri Gubernur Aceh
Kadis Kominsa Aceh Marwan Nusuf rapat bersama Tim Penyusun RPJM Aceh 2025-2029
Pangdam IM Mayjen TNI Niko Fahrizal menerima audiensi para pelaksana pembangunan Batalyon Teritorial Pembangunan di Balee Sanggamara Makodam Iskandar Muda, Jum'at (25/4)
Pendiri Emotional Spiritual Quotient (ESQ) Ary Ginanjar menilai kemerosotan akhlak dan moral seakan menjadi “tsunami” kedua bagi Banda Aceh
Universitas Syiah Kuala (USK) memperketat pengawasan pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTB) Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) Tahun 2025
Simulasi gempa bumi dan tsunami di SMAN 6 Banda Aceh, Sabtu, 26 April 2025