Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Warga Antusias Ikuti Vaksinasi Massal di Masjid Raya Baiturrahman

Gubernur Aceh Nova Iriansyah bersama Kapolda Aceh, Psngdam IM dan Kajati Aceh, memantau vaksinasi Covid-19 massal di halaman Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, Selasa (30/3)

Banda Aceh – Pemerintah Aceh melaksanakan vaksinasi Covid-19 secara massal di halaman Masjid Raya Baiturrahman (MRB) Banda Aceh, Selasa (30/3).

Vaksinasi ini menyasar tiga ribu orang seperti pelayan publik, kelompok lanjut usia dan kelompok rentan lainnya.

Petugas pelayanan publik yang menjadi sasaran utama vaksinasi antara lain TNI/Polri, aparat penegak hukum, petugas pajak, petugas imigrasi, guru, dosen, wartawan, pejabat Pemerintah Kota Banda Aceh, dan petugas yang berhubungan langsung dengan pelayanan masyarakat lainnya—termasuk para pedagang di Pasar Aceh.

Sedangkan kelompok lansia adalah penduduk kelompok umur 60 tahun ke atas termasuk calon jamaah haji tahun 2021. Calon jamaah haji umur di bawah 60 tahun digolongkan kelompok masyarakat rentan karena kemungkinan akan menunaikan ibadah haji tahun ini.

Kelompok sasaran tampak antusias mengikuti vaksinasi dan rela mengantri di beberapa meja yang telah disiapkan untuk penyuntikan vaksin Sinovac.

Mekanisme untuk memperoleh vaksinasinya juga dipermudah. Cukup dengan menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) kepada petugas di meja pendaftaran dan mematuhi protokol kesehatan.

Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Masjid Raya Baiturrahman dipisah antara laki-laki dan perempuan. Pelayanan vaksinasi kepada laki-laki di berikan di bawah payung di sebelah kiri MRB (sisi Taman Sari). Sementara vaksinasi bagi perempuan dilayani di sebelah kanan MRB (sisi Jalan Diponegoro).

Pelayanan vaksinasi di MRB diberikan mulai pukul 08.00 Wib s/d pukul 12.00 Wib. Dimulai dengan laporan Kepala Dinas Kesehatan Aceh dr Hanif dan dilanjutkan dengan sambutan Gubernur Aceh Nova Iriansyah. Usai sambutan dan pengarahan orang nomor satu Aceh itu langsung dilanjutkan dengan vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat.

Turut mendampingi gubernur Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Achmad Marzuki, Kapolda Aceh Irjen Pol Wahyu Widada, Kajati Aceh Muhammad Yusuf, Imam Besar Masjid Raya Baiturrahman Prof Dr Azman Ismail dan Ketua Tim Penggerak PKK Aceh Dyah Erti Idawati.

Sejenak usai membuka secara resmi pelaksanaan vaksinasi massal, Gubernur Aceh Nova Iriansyah bersama jajaran Forkopimda Aceh, langsung berkeliling halaman Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh untuk memantau proses pelaksanaan vaksinasi, Selasa (30/3).

Dalam kesempatan tersebut, jajaran petinggi Aceh itu melihat langsung tahapan pelaksanaan vaksinasi, mulai dari proses registrasi, penapisan kondisi kesehatan, penyuntikan dosis vaksin pada peserta vaksinasi, dan observasi.

Pada kesempatan yang sama, Nova tampak berdialog dengan vaksinator dan mereka yang menerima vaksin. Dalam dialog tersebut ia memberi semangat agar mereka tidak takut menerima suntikan vaksin.

Selain itu, ia juga berpesan agar pelaksanaan vaksinasi yang aman itu dapat disampaikan kepada masyarakat lainnya, sehingga masyarakat tidak takut apalagi menolak untuk divaksin.

Azwir, salah satu petugas di Balai Latihan Kerja Banda Aceh, mengaku tidak merasakan efek sakit apapun usai menerima vaksinasi Covid-19 itu. Bahkan ia tidak merasa takut sama sekali saat akan divaksin.

“Aman-aman saja kok, nggak ada perasaan apa-apa, kesehatan pun masih segar, malah timbul rasa semangat saat sudah divaksin ini,” ujar Azwir.

Azwir merasa vaksinasi ini sangat penting dilakukan untuk menanggulangi wabah Covid-19. Sehingga aktivitas masyarakat dapat pulih seperti sedia kala. Azwir juga merasa senang, karena saat menjalani vaksin tadi ia disapa langsung Gubernur Aceh.

Ia pun mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi massal yang dilakukan Pemerintah Aceh dan berharap wabah Covid-19 segera berakhir.

Hal yang sama juga disampaikan Amirhan, seorang pedagang keliling di Kota Banda Aceh. Ia mengaku tidak merasakan efek samping apapun usai menjalani vaksin.

“Vaksin ini penting untuk perlindungan diri, soalnya wabah ini nggak tahu kapan selesai, semoga masyarakat bisa divaksin semua dan kita bisa hidup normal kembali,” kata Amirhan.

Amir juga berharap target 3,7 juta vaksinasi masyarakat Aceh dapat segera tercapai demi terbentuknya kekebalan tubuh secara massal. Dengan demikian aktivitas perekonomian dapat kembali pulih.

Tampak hadir dalam kegiatan vaksinasi massal itu Karo Humas dan Protokol Setda Aceh Muhammad Iswanto, Kepala Dinas Syariat Islam Aceh Dr EMK Alidar, Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh Zahrol Fajri, Kepala BPSDM Aceh Syaridin dan sejumlah Kepala SKPA lainnya. (IA)

Lainnya

Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, membuka Turnamen Sepak Bola Piala Wakil Gubernur Aceh 2025 di Lapangan Mutiara, Beureunuen, Pidie, Rabu (2/7). (Foto: Ist)
Suami Bunuh Istri dan Lukai Anaknya Pakai Pisau Belati di Banjarmasin, Motif Cemburu dan Sakit Hati
Imigrasi Banda Aceh mendeportasi seorang WNA asal Malaysia berinisial MK pada Rabu (2/7) melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar. (Foto: Dok. Imigrasi Banda Aceh)
Pendapatan Negara Jeblok ke Rp1.201 Triliun, Terendah dalam 3 Tahun Terakhir
Alasan Trump Ingin Tangkap Cawalkot New York Zohran Mamdani, Beri Ancaman Kerahkan ICE
Karangan Bunga OTT Sumut, KPK Bakal Tuntaskan Kasus Libatkan Orang Dekat Bobby Nasution
Geledah Rumah Topan Ginting Orang Dekat Bobby, KPK Sita Berkas Satu Koper
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo
MA Kabulkan PK Koruptor e-KTP Setya Novanto, Vonis Disunat jadi 12,5 Tahun Penjara
Letting Berprestasi Tapi Korupsi? Topan STPDN, OTT KPK Seret Nama Bobby
Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Al Haytar menerima kunjungan jajaran PT PEMA pada Rabu, 2 Juli 2025, di Meuligoe Wali Nanggroe. (Foto: For Infoaceh.net)
Artis MR Ditangkap Polisi Gegara Ancam Sebar Video Bugil dengan Pasangan Sesama Jenis
Pernyataan Fadli Zon soal Pemerkosaan 98 Bikin Politikus PDIP Menangis
rumah mewah yang diduga milik mantan Kepala Dinas PUPR Sumatra Utara, Topan Obaja Putra Ginting (TOPG).
Tanda Perang Akan Kembali
Semoga Tuhan Angkat Sakit Beliau
ASN Muda, Kini Jadi Tahanan KPK Kasus Korupsi Jalan di Sumut
Fadli Zon Tercengang Diteriaki Koalisi Masyarakat Sipil saat Rapat di DPR
Dinas Pendidikan Aceh menyampaikan bahwa semua proses pendaftaran ulang SPMB tidak boleh dipungut biaya dalam bentuk apa pun. (Foto: Ist)
Ketua DPP Partai Gerindra, Heri Gunawan