Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Gubernur Nova Bahas Peluang Investasi Energi Terbarukan dengan Perusahaan Energi UEA

Gubernur Nova Iriansyah bersama delegasi Aceh menggelar pertemuan dengan perwakilan Masdar, anak perusahaan Mubadala, Rabu (7/4), di Kantor Indonesia Investment Promotion Centre (IIPC) Abu Dhabi, Uni Emirat Arab

Abu Dhabi – Gubernur Aceh Nova Iriansyah membicarakan peluang investasi di bidang energi terbarukan di Aceh dengan perwakilan Masdar, sebuah anak perusahaan Mubadala, Rabu (7/4).

Pertemuan yang juga diikuti delegasi Aceh itu digelar di Kantor Indonesia Investment Promotion Centre (IIPC), Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.

Hadir dalam delegasi itu Kepala DPMPTSP Aceh Marthunis, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Jamaluddin, Wakil Ketua DPR Aceh Hendra Budian, Staf Khusus Gubernur Aceh Iskandar dan Bupati Aceh Singkil Dulmusrid.

Dalam pertemuan itu, gubernur membicarakan kemungkinan investasi itu dengan Przemek Lupa dan Fatima AlMadhloum AlSuwaidi dari Masdar. Kepada mereka, Gubernur Nova menyampaikan, salah satu target pembangunan Aceh adalah meningkatkan kontribusi energi terbarukan dalam bauran energi Aceh.

“Target ini sejalan dengan Program Unggulan Aceh Green dan Aceh Energi yang menjadikan energi terbarukan sebagai sasaran peningkatan dalam penyediaan energi di Aceh,” kata Nova.

Gubernur Aceh menawarkan peluang bagi Masdar untuk menggantikan pembangkit energi berbasis fosil/diesel dengan pembangkit energi terbarukan terutama di daerah kepulauan seperti Sabang, Simeulue dan Pulau Banyak.

Masdar memiliki portofolio usaha di bidang energi berkelanjutan dan teknologi serta inovasi. Saat ini, perusahaan tersebut beroperasi di lebih 30 negara, melakukan investasi lebih US$ 19,9 miliar, dengan total energi yang dibangun sebesar 10,7 Gigawatt.

Di Indonesia, Masdar saat ini sedang bersiap membangun pembangkit listrik tenaga matahari di Waduk Cirata, Jawa Barat dengan kapasitas 145 MW.

Masdar merupakan, simbol dari kebijakan transisi ekonomi Uni Emirat Arab dari berbasis sumber daya alam minyak dan gas menjadi berbasis pengetahuan dan keberlanjutan.

Selain itu Gubernur Aceh juga melakukan pertemuan dengan Perwakilan Petro Gold Dubai terkait rencana investasi di hilirisasi kehutanan terutama komoditas kayu cendana.

Petro Gold merupakan perusahaan penyuplai minyak kayu cendana terkemuka di kawasan timur tengah.

Perwakilan Petro Gold LLC, Arkash Shetty dalam pertemuan di Kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Abu Dhabi, Selasa (6/4) menyampaikan, perusahaannya telah menandatangani kesepakatan pembelian kayu cendana dengan salah satu kelompok tani hutan tahun 2020.

“Kami berkomitmen membangun industry kayu cendana di Aceh. Sejalan dengan hal tersebut, kami sudah mendirikan badan hukum Indonesia yang bernama PT Eby Essentials sebagai bukti keseriusan berinvestasi di Aceh,” jelas Arkash.

Selain melakukan pembelian kayu cendana dari petani, PT Eby Essentials juga sedang mengajukan konsesi lahan kepada Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Aceh untuk penanaman kayu cendana.

Penanaman ini ditujukan untuk menjamin pasokan bahan baku untuk Industri yang akan dibangun di Kawasan Industri Aceh atau KIA Ladong.

Arkash menambahkan, penanaman kayu cendana oleh PT Eby Essentials akan melibatkan transfer pengetahuan tentang bagaimana melakukan budidaya kayu cendana secara lebih cepat panen dan juga berkelanjutan.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Aceh Marthunis menambahkan, Pemerintah Aceh menjamin proses perizinan investasi di Aceh mudah dan cepat.

“Untuk mendapatkan rekomendasi Gubernur, dipastikan hanya membutuhkan waktu 10 hari kerja sejak perizinan diajukan dengan persyaratan yang lengkap,” kata Marthunis. (IA)

Lainnya

Ilustrasi. Nigeria tangkap jaringan pengedar narkoba manfaatkan perjalanan haji ke Saudi.
Aman Dikhianati Ayah Sendiri, Ayesha Kini Jadi Ibu Tiri
Disambut Hangat Trump di Gedung Putih, Netanyahu Ditolak Mentah-mentah Warga AS Termasuk Rabi Yahudi
Terungkap, Brigadir Nurhadi Tewas Setelah Ciumi Cewek Bokingan Ipda Haris Chandra
Fatwa Haram Tak Akan Hentikan Saya!
Rencana Ceramah Dr Zakir Naik, PCNU Malang: Jangan Provokatif
Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal membuka Musrenbang RPJM Banda Aceh Tahun 2025-2029. (Foto: Ist)
Bobby Nasution Baperan dan Mending Urus Kadis yang Ditangkap KPK
Golkar Minta DPR Segera Bacakan Surat Usulan Pemakzulan Gibran: Biar Tak Digoreng-goreng
Seluruh Kementerian Teriak Tambah Anggaran, Begini Kata Banggar DPR
Amanda Manopo jadi korban pelecehan saat dikerumuni fans di lokasi syuting, area sensitif diremas
Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dilakukan langsung oleh Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal bersama Bupati Aceh Tenggara M Salim Fakhry, Bupati Aceh Selatan Mirwan, dan Bupati Aceh Barat Tarmizi di Pendopo Wali Kota, Rabu (9/7/2025).
Garuda Indonesia menetapkan jamaah haji kloter 09 sebagai kloter terbaik dalam pelaksanaan ibadah haji Aceh 2025. (Foto: Ist)
Dalam upaya merancang arah pendidikan lebih adaptif dan bernilai spiritual, SMAN 9 Banda Aceh menggelar Rapat Kerja tahunan selama tiga hari, 7–9 Juli 2025. (Foto: Ist)
Sebut Fatwa Haram oleh MUI Hambat Indonesia Jadi Negara Maju, Pengusaha Sound Horeg Dirujak Warganet
Wisata Gratis Jelajahi IKN Sampai 28 Juli, Apa Saja yang Bisa Dilihat?
semangka

Semangka: Si Buah Manis Penyegar Jantung, Ini Sederet Manfaatnya!

Kesehatan & Gaya Hidup
Nikah Massal 100 Pasangan di Masjid Istiqlal

Bukan Zodiak, Ini Sifat Asli Pasangan Dilihat dari Golongan Darah

Kesehatan & Gaya Hidup
Indonesia Kembali Tambah Bebas Visa Jadi 15 Negara, Turki dan Brasil Resmi Masuk
Banyak PSK Berkeliaran di Ibu Kota, Pemerintah Akhirnya Buka Lokalisasi Resmi
Enable Notifications OK No thanks