Guru di Banda Aceh Santuni 1.469 Siswa Yatim dan Piatu
BANDA ACEH – Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman menyerahkan santunan untuk 1.469 siswa yatim dan piatu jenjang SD dan SMP se-Banda Aceh pada Jum’at (30/4) di Aula Tekkomdik Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Lampineung.
Penyerahan dilakulan secara simbolis kepada 40 orang anak dengan menerapkan protokol kesehatan.
Hadir dalam kegiatan tersebut Ketia MPD Salman Ishak, Kadisdikbud Saminan, Sekertaris Disdikbud Sulaiman dan jajaran SKPK lainnya.
Dalam sambutannya, Aminullah mengatakan kegiatan tersebut merupakan bagian dalam rangka memperingati hari jadi Kota Banda Aceh ke-816 yang jatuh tepatnya 22 April lalu.
“Saya mengapresi dan berterimakasih kepada segenap jajaran Disdikbud, baik itu para kepala sekolah, dewan guru, dan semua pihak yang telah mengoordinir menyiapkan dana memberikan sedekah ini,” ujar Aminullah.
Aminullah mengungkapkan, kegiatan santunan ini setiap tahunnya digelar sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT.
“Sejak pandemi melanda, kita tidak melakukan kegiatan apapun. Saya meminta kepada seluruh OPD agar bersedekah untuk anak yatim di sekitarnya, di lingkungan masing-masing.”
Menurutnya, sedekah punya banyak hikmah jika diberikan secara ikhlas. Katanya, dengan bersedekah tentu kita akan semakin diberikan keberkahan, akan dijauhi oleh bala penyakit, serta memberikan pahala yang berlipat ganda.
“Dan yakinlah, belum pernah saya lihat orang-orang yang bersedekah itu jatuh miskin, malah rezekinya akan mengalir lebih lagi,” kata Aminullah.
Aminullah pun mengajak semua OPD agar dalam setiap peringatan hari jadi Kota Banda Aceh seterusnya kegiatan ini menjadi kesadaran bersama untuk terus dilakukan.
Sementara Sekertaris Disdikbud yang juga selaku ketua panitia, Sulaiman, mengatakan ada sebanyak 952 siswa SD dan 517 siswa SMP yang menerima bantuan santuan tersebut.
Jumlah SD sebanyak 952 orang, SMP 517 orang, total 1.469 orang. Sumber dana dari Pendidik dan Tenaga Kependidikan Rp 100.061.500, Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMP Rp 58.485.000, sumbangan pengawas sekolah Rp 3.150.000, dan dari Disdikbud Rp 4.370.000, dengan total Rp 166.066.500.
Kemudian, turut ikut menyumbang dari SMP Budi Dharma dan Yayasan Fatih Indonesia menyumbang tas sekolah lengkap dengan isinya; Alquran, buku tulis, alat tulis lengkap dan lain-lain.
Kadisdikbud Saminan juga ikut menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran dan kepala sekolah serta dewan guru yang telah ikut serta bersedekah di bulan yang mulia ini.
“Mari kita dukung agar kegiatan seperti ini terus berjalan ke depannya. Karena ini merupakan bagian dari pendidikan, dan amal ibadah bagi kita semua,” katanya. (IA)
