Daurah Al-Qur’an di Masjid Baitus Shalihin Berakhir, Ditutup Ketua DPRK
BANDA ACEH – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, Farid Nyak Umar menghadiri dan menutup kegiatan Daurah Al-Qur’an yang diselenggarakan Pesantren Tahfidz Al-Qur’an di Masjid Jami’ Baitussalihin Ulee Kareng, Minggu (2/5).
Dalam sambutannya, Farid Nyak Umar berharap pelaksanaan Daurah Al-Qur’an oleh Pesantren Tahfidz Al-Qur’an selama bulan suci ramadhan dapat melahirkan generasi qur’ani di Kota Banda Aceh.
Sebagai Pimpinan DPRK ia juga menyampaikan apresiasi kepada Pesantren Tahfidz Al-Qur’an Mesjid Jami’ Baitus Shalihin Ulee Kareng, yang telah berkontribusi nyata dalam mencetak para calon hafiz Al-Qur’an.
’’Alhamdulillah kegiatan ini sangat bermanfaat dalam mempersiapkan calon penghafal al-qur’an di masa yang akan datang. Tentu kita berharap dengan keberkahan ramadhan, anak anak kita menjadi hafizh qur’an,’’ kata Farid Nyak Umar.
Farid Nyak Umar juga berharap kegiatan seperti ini dapat mendorong pihak lainnya untuk mengikuti apa yang telah dilakukan Pesantren Tahfidz Al-Qur’an, sebab ramadhan merupakan momentum terbaik untuk meningkatkan interaksi dengan Al-Quran.
“Karena sungguh Allah akan memuliakan orang yang senantiasa dekat dengan al-qur’an. Sebagaimana hadits nabi, “sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar al-qur’an dan mengajarkannya”, jadi begitu luar biasa balasan yang Allah berikan kepada mereka yang belajar dan mengajarkan al-qur’an,” tutur Farid Nyak Umar.
Sementara Pembina Daurah Tahfidz Al-Qur’an Ustadz Rizki Maulizar MA mengatakan kegiatan ini diikuti oleh 150 orang peserta yang terbagi menjadi 9 halaqah, yang terdiri atas berbagai usia, acara ini diselenggarakan dari awal hingga 20 ramadhan.
Harapan diselenggarakannya kegiatan ini terutama untuk menumbuhkan kecintaan anak-anak terhadap Al-Qur’an.
“Kemudian melahirkan para ahlul qur’an di Kota Banda Aceh serta untuk menyiapkan para imam yang insya Allah mereka akan menjadi pemimpin hafizh qur’an di masa mendatang,” tutup Rizki Maulizar. (IA)
