Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Permintaan Meningkat, Pemko Banda Aceh Berdayakan UMKM Produksi Masker

Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman memperlihatkan contoh masker

Banda Aceh — Pandemi wabah Coronavirus Disease (Covid-19) membuat masyarakat harus terus waspada. Peningkatan atensi itu tergambar dari beraneka langkah untuk mencegah terpapar virus tersebut. Satu langkah preventif itu adalah senantiasa mengenakan masker.

Sulitnya mendapatkan masker yang proporsional di tengah pandemi ini pun membuat Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman, tak tinggal diam.

Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman dalam hal ini menyampaikan, Pemerintah Kota (Pemko) berinisiatif untuk membuat masker berbahan kain sebagai solusi pencegahan virus ini.

“Saat ini kondisi sedang terdesak, stok masker medis terbatas dan pemakaiannya juga hanya sekali pakai,” kata Aminullah dalam video conference-nya, Sabtu (4/4).

Di tengah kondisi ini juga, Aminullah terus berusaha meningkatkan ekonomi masyarakat di Banda Aceh, yakni dengan memanfaatkan para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk memproduksi masker kain homemade ini.

“Kami Pemko Banda Aceh memberikan kesempatan bagi pelaku UMKM dalam pembuatan masker ini, dalam syarat dan ketentuan berlaku,” kata wali kota yang juga Ketua Masyarakat Ekonom Syariah (MES) Aceh ini.

Untuk tahap awal, katanya, Pemko meminta 50 UMKM dengan 150 lembar masker kain per UMKM-nya. Dan bagi pelaku usaha berminat dapat segera mendaftar pada Senin, 6 April 2020 nanti di posko siaga bersama Pemko Banda Aceh, di kantor DPRK lama di lingkungan Balai Kota.

Adapun syarat dan ketentuan pembuatan masker kain yang telah disepakati bersama oleh Pemko adalah, masker dibuat dari kain agak tebal dan dua lapis dengan ukuran 12×20 cm dan panjang tali persudut 40 cm, dengan lapisan sebelah dalam buat lipatan 3x.

Disyaratkan bagi yang punya izin UMKM. Jumlah yang dapat dibuat adalah 150 masker per UMKM dengan harga Rp 15.000/lembar.

Untuk pembayarannya diberikan usai pembuatan dan dapat diterima oleh panitia. Masa pembuatan selama seminggu sejak pertama pendaftaran.

“Pendaftaran dimulai dari 6 – 9 April 2020. Tempat pendaftaran di posko siaga bersama Pemko Banda Aceh, di kantor DPRK lama di lingkungan Balai Kota,” jelas Aminullah.

Apabila masker yang dibuat itu tidak sesuai dengan standar yang ditetapkan, maka panitia berhak menolak. [*]

Lainnya

Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, membuka Turnamen Sepak Bola Piala Wakil Gubernur Aceh 2025 di Lapangan Mutiara, Beureunuen, Pidie, Rabu (2/7). (Foto: Ist)
Suami Bunuh Istri dan Lukai Anaknya Pakai Pisau Belati di Banjarmasin, Motif Cemburu dan Sakit Hati
Imigrasi Banda Aceh mendeportasi seorang WNA asal Malaysia berinisial MK pada Rabu (2/7) melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar. (Foto: Dok. Imigrasi Banda Aceh)
Pendapatan Negara Jeblok ke Rp1.201 Triliun, Terendah dalam 3 Tahun Terakhir
Alasan Trump Ingin Tangkap Cawalkot New York Zohran Mamdani, Beri Ancaman Kerahkan ICE
Karangan Bunga OTT Sumut, KPK Bakal Tuntaskan Kasus Libatkan Orang Dekat Bobby Nasution
Geledah Rumah Topan Ginting Orang Dekat Bobby, KPK Sita Berkas Satu Koper
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo
MA Kabulkan PK Koruptor e-KTP Setya Novanto, Vonis Disunat jadi 12,5 Tahun Penjara
Letting Berprestasi Tapi Korupsi? Topan STPDN, OTT KPK Seret Nama Bobby
Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Al Haytar menerima kunjungan jajaran PT PEMA pada Rabu, 2 Juli 2025, di Meuligoe Wali Nanggroe. (Foto: For Infoaceh.net)
Artis MR Ditangkap Polisi Gegara Ancam Sebar Video Bugil dengan Pasangan Sesama Jenis
Pernyataan Fadli Zon soal Pemerkosaan 98 Bikin Politikus PDIP Menangis
rumah mewah yang diduga milik mantan Kepala Dinas PUPR Sumatra Utara, Topan Obaja Putra Ginting (TOPG).
Tanda Perang Akan Kembali
Semoga Tuhan Angkat Sakit Beliau
ASN Muda, Kini Jadi Tahanan KPK Kasus Korupsi Jalan di Sumut
Fadli Zon Tercengang Diteriaki Koalisi Masyarakat Sipil saat Rapat di DPR
Dinas Pendidikan Aceh menyampaikan bahwa semua proses pendaftaran ulang SPMB tidak boleh dipungut biaya dalam bentuk apa pun. (Foto: Ist)
Ketua DPP Partai Gerindra, Heri Gunawan