Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Guru Mengajar Lewat Siaran RRI Banda Aceh

Banda Aceh — Menyikapi kondisi penyebaran wabah Coronavirus Disease (Covid-19) dan penerapan jaga jarak fisik (Physical Distancing), RRI Banda Aceh memfasilitasi belajar di rumah dengan mendengarkan siaran belajar di RRI.

Kepala RRI Banda Aceh Drs. Harianto, M.Si menjelaskan Programa Siaran Ibu Pertiwi memanggil belajar di RRI merupakan program siaran untuk mendukung pemerintah dalam menyelenggarakan learning from home atau belajar dari rumah sebagai upaya menghindari penyebaran Covid-19.

Menurut Harianto, program belajar dari rumah dengan mendengarkan siaran belajar selama satu jam setiap hari Senin hingga Jum’at pukul 10.00 – 11.00 Wib, bentuk wujud nyata misi RRI menjamin terpenuhinya hak warga negara terhadap pendidikan, melalui siaran yang mencerdaskan dan hiburan yang sehat.

“Program ini disiarkan sejak 27 Maret lalu, pada pekan pertama mendatangkan langsung guru ke studio programa 2, dan sejak 1 April, guru yang menyampaikan materi pelajaran berada di rumah, dihubungi RRI Banda Aceh via telepon dan audio streaming,” kata Harianto, Sabtu (4/4).

Agar proses belajar yang diberikan tidak membosankan, namun menyenangkan, guru diminta untuk menyiapkan materi yang padat, singkat dan ringkas guna memudahkan peserta didik untuk mendengar, dan waktu selama 1 jam kata Harianto dinilai cukup efisien, sehingga guru juga menjadi rileks saat siaran.

“Durasi waktu satu jam sangat efisien dan efektif, karena kita ingin proses belajarnya menyenangkan, dikemas sedemikian rupa, ada selingan lagu dan gimmick gimmick lainnya, sehingga mereka tidak bosan mendengarkan dan guru pun menjadi santai,” jelasnya.

Siaran pendidikan ini merupakan instruksi dari Direksi Program dan Produksi LPP RRI, dilaksanakan secara serentak di Indonesia, menyahuti kebijakan belajar di rumah yang digaungkan pemerintah, dengan batas waktu pelaksanaan akan ditentukan kemudian sesuai perkembangan siatuasi.

Program siaran belajar dari rumah ini disiarkan RRI Banda Aceh melalui siaran terestrial di FM 97,7 MHz (Programa 1) dan FM 92,6 MHz (Programa 2) dan melalui aplikasi rriplaygo di android. [*]

Lainnya

Larangan Pamer dan Bangga dengan Dosa-dosa

Larangan Pamer dan Bangga dengan Dosa-dosa

Syariah
MA (46), warga Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu divonis lima bulan sepuluh hari karena terbukti mencuri 20 Kg beras dan dua tabung elpiji.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan bahwa pihaknya telah mencapai kesepakatan dagang awal dengan Indonesia, yang menghasilkan penurunan tarif dari 32 persen menjadi 19 persen.
Belum Ditahan, Jurist Tan Tersangka Korupsi Laptop Chromebook Diduga Pindah ke Australia
Konsultan Kemendikbudristek era Nadiem Makarim, Ibrahim Arief
Menteri Sosial Saifullah Yusuf
Cakupan imunisasi anak di Aceh masih rendah akibat penolakan dari masyarakat. (Foto: Ist)
Peletakan batu pertama pembangunan gedung Skill Lab Fakultas Kedokteran oleh Rektor USK Prof Dr Ir Marwan bersama Dekan FK USK Dr dr Safrizal Rahman, Selasa, 15 Juli 2025. (Foto: Ist)
Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung, Abdul Qohar
Ibu Negara Prancis, Brigitte Macron
ilustrasi
Viral video di media sosial yang menyebut Jepang akan blacklist atau memasukkan pekerja Indonesia ke dalam daftar hitam
Kejaksaan Agung (Kejagung) tengah mendalami dugaan keterkaitan investasi Google di Gojek dalam kasus korupsi pengadaan laptop Chromebook di Kemendikbudristek tahun 2019–2022.
Izinkan Saya Kembali ke Keluarga
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani
Spanyol kini dilanda situasi darurat bak neraka bocor. Lebih dari 1.000 orang dilaporkan meninggal dunia
Juru bicara Fraksi Partai Nasdem DPRK Banda Aceh Teuku Iqbal Djohan
Brigpol JD, anggota Satlantas Polres Lubuklinggau yang digerebek sedang ngamar dengan istri TNI atau Ibu Persit kini ditahan di tempat khusus (patsus) Polda Sumatera Selatan
Seorang wanita paruh baya, ZU (33) warga salah satu Gampong di Pidie Jaya ditangkap Unit Jatanras Satreskrim Polresta Banda Aceh. Ia diduga melakukan pencurian uang Rp20 juta di TK Az – Zahra, Kuta Alam Banda Aceh. (Foto: Dok. Polresta Banda Aceh)
Rombongan berpakaian serba putih yang viral karena melakukan ritual spiritual di Puncak Hargo Dumilah, Gunung Lawu, ternyata merupakan jamaah Nahdlatul Ulama (NU) asal Desa Sambongbangi, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Enable Notifications OK No thanks