Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Aminullah Minta OJK dan BI Ajak Perbankan Perangi Rentenir

Banda Aceh – Pemerintah Kota Banda Aceh menggelar rapat koordinasi Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Aceh terkait rencana program kerja ke depan, Rabu (9/6) di pendopo.

Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman hadir bersama para Kepala SKPK terkait. Sementara Kepala OJK Aceh Yusri diwakili Moishe Sofian, Kasubbag Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Aceh.

Hadir pula perwakilan dari Bank Indonesia, yakni Taufan Anggara, Manager Tim Implementasi Kebijakan Sistem Pembayaran BI Aceh dan sejumlah stakeholder lainnya.

Pada kesempatan tersebut, OJK Aceh mengusulkan dua program untuk TPAKD Banda Aceh, yaitu Kredit Pembiayaan Melawan Rentenir (KPMR) dan sosialisasi keuangan/ekonomi syariah.

Menurut Moishe Sofian, KPMR merupakan program yang baru-baru ini dicanangkan secara nasional. “Untuk Banda Aceh telah memiliki basis yang kuat dengan adanya lembaga keuangan mikro Mahirah Muamalah Syariah (MMS),” katanya seraya menyatakan akan menyokong MMS dengan target 250 debitur baru.

Sementara mengenai keuangan syariah, OJK menilai secara umum realisasinya sudah bagus dengan akses 86 persen, berdasarkan survei pada 2019. “Meski begitu, literasinya baru 44 persen. Artinya, masyarakat sudah banyak yang memakai tapi belum tahu apa itu ekonomi syariah,” ujarnya.

“Literasi dan juga inklusi ekonomi syariah yang kita targetkan naik persentasenya, tentunya berkerja sama dengan Pemko Banda Aceh, khususnya melalui TPAKD,” ujarnya lagi.

Wali Kota Aminullah pun menyambut dengan tangan terbuka usulan program dari OJK Aceh tersebut. Menurutnya, kedua program itu akan sangat membantu masyarakat.

“Dengan PKMR bisa melepaskan masyarakat dari jerat rentenir. Kemudian masyarakat juga harus terbiasa menjalankan ekonomi syariah.”

“Ini merupakan tanggung jawab kita bersama, dan saya berharap TPAKD dapat istiqamah dalam mendukung program memerangi rentenir dan membumikan ekonomi syariah di Kota Banda Aceh,” katanya sembari mengharapkan OJK dan BI turut mengajak perbankan dalam mewujudkan cita-cita mulia tersebut.

Selain MMS, Aminullah juga meminta agar melibatkan lembaga keuangan lain, seperti perbankan dalam program PKMR yang digagas OJK.

“Karena di samping pengusaha kecil, ada juga ‘Bank 47’ rentenir kelas kakap yang banyak menjerat pengusaha besar seperti kontraktor,” ungkapnya.

Sedari menjabat wali kota, ia sangat komit dalam memerangi rentenir. “Visi rentenir ini bagaimana memiskinkan orang sebanyak-banyaknya, baik di darat, laut, maupun gunung. Bunganya sangat tinggi hingga dua persen sehari, dan jelas-jelas bertentangan dengan syariat Islam.”

Dengan program PKMR, ujarnya, akan memperkuat lagi keberadaan MMS yang sudah berjalan sekitar tiga tahun di Banda Aceh.

“Ini sangat bagus dalam upaya kita membasmi rentenir, Dan alhamdulillah selama MMS beroperasi, tingkat ketergantungan pedagang di sejumlah pasar besar di Banda Aceh turun jauh dari 80 ke dua persen saja,” katanya.

Terkait dengan sosialisasi ekonomi syariah, selaku Wali kota dan juga Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) dirinya punya tanggung jawab moral kepada masyarakat.

“Salah satu upayanya, saya sudah instruksikan agar setiap badan usaha milik gampong yang ada di 90 desa dalam sembilan kecamatan di Banda Aceh, wajib menjalankan prinsip syariah sebagaimana amanat Qanun Aceh Nomor 11 tahun 2018 tentang Lembaga Keuangan Syariah,” katanya. (IA)

Lainnya

Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, membuka Turnamen Sepak Bola Piala Wakil Gubernur Aceh 2025 di Lapangan Mutiara, Beureunuen, Pidie, Rabu (2/7). (Foto: Ist)
Suami Bunuh Istri dan Lukai Anaknya Pakai Pisau Belati di Banjarmasin, Motif Cemburu dan Sakit Hati
Imigrasi Banda Aceh mendeportasi seorang WNA asal Malaysia berinisial MK pada Rabu (2/7) melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar. (Foto: Dok. Imigrasi Banda Aceh)
Pendapatan Negara Jeblok ke Rp1.201 Triliun, Terendah dalam 3 Tahun Terakhir
Alasan Trump Ingin Tangkap Cawalkot New York Zohran Mamdani, Beri Ancaman Kerahkan ICE
Karangan Bunga OTT Sumut, KPK Bakal Tuntaskan Kasus Libatkan Orang Dekat Bobby Nasution
Geledah Rumah Topan Ginting Orang Dekat Bobby, KPK Sita Berkas Satu Koper
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo
MA Kabulkan PK Koruptor e-KTP Setya Novanto, Vonis Disunat jadi 12,5 Tahun Penjara
Letting Berprestasi Tapi Korupsi? Topan STPDN, OTT KPK Seret Nama Bobby
Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Al Haytar menerima kunjungan jajaran PT PEMA pada Rabu, 2 Juli 2025, di Meuligoe Wali Nanggroe. (Foto: For Infoaceh.net)
Artis MR Ditangkap Polisi Gegara Ancam Sebar Video Bugil dengan Pasangan Sesama Jenis
Pernyataan Fadli Zon soal Pemerkosaan 98 Bikin Politikus PDIP Menangis
rumah mewah yang diduga milik mantan Kepala Dinas PUPR Sumatra Utara, Topan Obaja Putra Ginting (TOPG).
Tanda Perang Akan Kembali
Semoga Tuhan Angkat Sakit Beliau
ASN Muda, Kini Jadi Tahanan KPK Kasus Korupsi Jalan di Sumut
Fadli Zon Tercengang Diteriaki Koalisi Masyarakat Sipil saat Rapat di DPR
Dinas Pendidikan Aceh menyampaikan bahwa semua proses pendaftaran ulang SPMB tidak boleh dipungut biaya dalam bentuk apa pun. (Foto: Ist)
Ketua DPP Partai Gerindra, Heri Gunawan