Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Pimpinan MPU Aceh Minta Masukan dan Nasehat Majelis Syuyukh

Labuhan Haji — Kepemimpinan Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh yang saat ini dipegang oleh ulama-ulama muda Aceh dikarenakan telah wafatnya Abu Daud Zamzami (Ketua MPU Aceh) beberapa bulan lalu, kiranya diperlukan nasehat serta petuah dari ulama-ulama sepuh Aceh (Majelis Syuyukh).

Pimpinan MPU Aceh yang kini diketuai oleh Tgk H Faisal Ali langsung melakukan koordinasi dan konsultasi dengan salah satu Majelis Syuyukh Aceh yang berdomisili di Labuhan Haji, yaitu Abuya H Mawardi Wali Al Khalidy.

Di kediaman Pimpinan Dayah Darussalam Labuhan Haji Barat, Kabupaten Aceh Selatan ini, Pimpinan MPU Aceh mendapatkan petuah-petuah langsung dari Abuya Mawardi terkait pelaksanaan program MPU Aceh ke depan.

“Kita berkoordinasi, bersilaturrahim, bertukar pikiran dalam rangka bagaimana kita menjalankan aktifitas di MPU Aceh,” sebut Abu Faisal Ali sesaat setelah berdoa di makam almarhum Abuya Syekh Muda Waly yang berada di komplek dayah tersebut, Selasa (15/6).

Salah satu masukan yang didapat para Pimpinan MPU Aceh dari Majelis Syuyukh Aceh ini adalah agar semua umat Islam dimana pun berada tetap menjaga aliran Ahlusunnah Waljamaah yang ada di Aceh.

“Dengan koordinasi ini, dengan silaturrahim ini, insya Allah kita banyak sekali mendapatkan masukan-masukan dan pemikiran-pemikiran dari alim ulama kita, agar kita tetap konsisten istiqamah dalam kita menjaga ahlusunnah waljamaah yang ada di Aceh ini,” tambah Abu Faisal.

Sebelumnya Pimpinan MPU Aceh diantaranya Tgk H Faisal Ali, Dr Tgk H Muhibbuththabary MAg dan Tgk H Hasbi Albayuni ini juga meminta masukan serta nasehat dari Majelis Syuyukh Aceh yang berdomisili di Aceh Barat, yaitu Abu Tgk H Mustafa Habli Lc, Pimpinan Dayah Ar-Raudhatun Nabawiyah, Gampong Mesjid Baro, Kecamatan Samatiga, Aceh Barat.

Adapun koordinasi dan konsultasi langsung dengan Majelis Syuyukh ini, menurut Kabag Persidangan dan Risalah Sekretariat MPU Aceh, Drs T Zulkarnaini MPd merupakan kegiatan rutin setiap tahun para Pimpinan MPU Aceh untuk membangun komunikasi dengan ulama sepuh Aceh.

“Membangun komunikasi dengan Majelis Syuyukh untuk mendapatkan nasehat-nasehat untuk pelaksanaan program MPU Aceh kedepan, ini merupakan kegiatan rutinitas yang dilakukan tiap tahun oleh Pimpinan MPU Aceh bersama Majelis Syuyukh,” jelas T Zulkarnaini.

Dalam kunjungan ini, Pimpinan MPU Aceh turut didampingi Kepala Sekretariat MPU Aceh H Murni SE MM, Kabag Persidangan dan Risalah Drs T Zulkarnaini MPd serta Kasubbag Program Abdurrauf ST MM dan Kasubbag Hukum Haris SHI. (IA)

Lainnya

Professor Dr Teungku Fauzi Saleh Lamno
Belum Pernah Main, Tapi Namanya Diabadikan: Tribun Stadion Newell’s Kini Bernama Lionel Messi
Sebanyak 392 jamaah haji Aceh kloter 01 tiba di Bandara Internasional SIM, Blang Bintang, Aceh Besar, Sabtu pagi (28/6), dalam kondisi sehat dan penuh rasa syukur. (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Kementerian Energi dan Sumber Daya Minera
Pelatih Timnas China, Branko Ivankovic
Presiden RI Prabowo Subianto dan PM Malaysia Anwar Ibrahim di Istana Merdeka, Jakarta Pusat (sumber foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)
kondisi Bendung Cariang di Kecamatan Ujung Jaya, Kabupaten Sumedang
Kepala BNN Sebut Artis Pengguna Narkoba adalah Korban
Ini Alasan Pengantin Pria di Lombok Tak Tahu Istrinya Sudah 3 Kali Menjanda, Langsung Talak usai Akad
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto
Lapangan Blang Padang Banda Aceh yang merupakan tanah wakaf untuk Masjid Raya Baiturrahman dikuasai TNI-AD Cq Kodam Iskandar. Foto: Istimewa
Infoaceh.net – Sebanyak 100 pasangan mengikuti prosesi nikah massal yang digelar di Masjid Istiqlal, Jakarta, Sabtu (28/6/2025). Acara ini menjadi bagian dari peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama RI. Pantauan di lokasi, ratusan mempelai pria dan wanita tampak khidmat mengenakan busana adat dan pakaian muslim formal. Mereka duduk berdampingan di atas karpet merah masjid, didampingi wali serta keluarga masing-masing. Di depan mereka tertata kotak mahar dan dokumen nikah yang menjadi simbol keabsahan prosesi akad. Akad nikah berlangsung bergantian di bawah pengawasan para penghulu dari Kantor Urusan Agama (KUA). Prosesi berjalan tertib dan penuh haru. Menteri Agama Nasaruddin Umar yang hadir langsung menyampaikan apresiasinya terhadap antusiasme para peserta. Ia menyebut nikah massal ini bukan sekadar peristiwa administratif, melainkan momentum spiritual yang membawa berkah. “Insyaallah ini momen penuh berkah. Fasilitas sudah kami siapkan, termasuk kamar hotel untuk semua pasangan. Malam ini, silakan menikmati malam halal,” ujar Nasaruddin yang disambut gelak tawa para hadirin. Tak hanya akomodasi, beberapa pasangan juga mendapatkan bantuan modal usaha dari mitra penyelenggara. Nasaruddin berharap pernikahan massal ini menjadi awal kehidupan yang sakinah, baik di dunia maupun akhirat. “Pernikahan bukan hanya tanggung jawab duniawi, tapi juga hingga akhirat. Ibu-ibu, jangan takut disaingi bidadari surga, karena ibu-ibu yang salehah akan lebih cantik dari bidadari,” tambahnya dengan senyum. Program nikah massal ini ditujukan bagi masyarakat kurang mampu yang terkendala biaya. Pendaftaran dilakukan melalui KUA masing-masing hingga 20 Juni 2025. Seluruh fasilitas diberikan secara gratis, termasuk bimbingan perkawinan (Bimwin), buku nikah, serta suvenir resmi dari panitia. Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag, Abu Rokhmad, menegaskan bahwa program ini bertujuan memberikan legalitas pernikahan baik secara agama maupun negara. “Kami ingin membuka akses pernikahan yang sah tanpa beban biaya, agar masyarakat bisa melangsungkan kehidupan rumah tangga dengan tenang dan resmi,” ujarnya. Suasana hangat, tawa haru, dan rasa syukur mewarnai seluruh rangkaian acara, menjadikan nikah massal ini sebagai salah satu peringatan Tahun Baru Islam yang paling membekas di hati para peserta dan keluarga.
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak
Israel tak Punya Pilihan kecuali Minta Bantuan 'Ayah' Trump Agar tak Diratakan oleh Rudal
Umumkan Comeback, Peterpan Siap Gelar Konser Perdana, Kelengkapan Personel Masih jadi Sorotan Fans
RKUHAP mendapat kritikan tajam di Seminar Nasional bertema “Pembaruan Hukum Acara Pidana dalam Kerangka Integrated Criminal Justice System dan Implikasinya terhadap Penegak Hukum Syariah”, di Pascasarjana UIN Ar-Raniry, Rabu, 25 Juni 2025.
Terbongkar! Jokowi Tak Punya Dokumen saat Daftar Pilwalkot Solo dan Pilkada DKI Jakarta
Jubir KPK Sebut OTT Terjadi di Mandailing Natal Bukan Medan
Alasan Nadiem Pilih Laptop Chromebook, Kasus Korupsi di Kemendikbudristek Naik Penyidikan
Ungkap Jaringan Narkoba Malaysia, Polrestabes Medan Sita 20 Kg Sabu
Enable Notifications OK No thanks