Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

6 Amalan Bulan Dzulhijjah, Perbanyak Zikir Hingga Berqurban

INFOACEH.NET — Amalan Bulan Dzulhijjah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan Muslim di 10 hari pertama bulan mulia ini di antaranya memperbanyak dzikir, puasa Tarwiyah dan puasa Arafah, melaksanakan ibadah haji, berqurban dan Salat Idul Adha.

Sesuai kalender Islam, awal Bulan Dzulhijjah 1442 Hijriah jatuh pada hari Ahad bertepatan tanggal 11 Juli 2020.

Bulan Dzulhijjah merupakan salah satu bulan yang dimuliakan dan masuk asyhurul hurum atau bulan yang diaramkan untuk berbuat maksiat, kerusakan maupun pembunuhan.

Allah SWT berfirman:

اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۗذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ەۙ فَلَا تَظْلِمُوْا فِيْهِنَّ اَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِيْنَ كَاۤفَّةً كَمَا يُقَاتِلُوْنَكُمْ كَاۤفَّةً ۗوَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الْمُتَّقِيْنَ

Artinya: Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah ialah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kalian menganiaya diri kalian dalam bulan yang empat itu dan perangilah kaum musyrik itu semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kalian semuanya; dan ketahuilah bahwa Allah beserta orang-orang yang bertakwa”. (QS. At Taubah: 36)

Para ulama tafsir merespon ayat tersebut tentang keutamaan Bulan Dzulhijjah. Yakni dalam bulan-bulan Haram itu dilarang berbuat aniaya terhadap diri kalian sendiri, karena dalam bulan-bulan Haram itu sanksi berbuat dosa jauh lebih berat daripada dalam hari-hari lainnya. Sebagai­mana perbuatan maksiat yang dilakukan di dalam Kota Suci Mekah, berlipat ganda dosanya.

Ibnu Qatadah mengatakan melakukan perbuatan aniaya dalam bulan-bulan Haram, maka dosa dan sanksinya jauh lebih besar daripada melakukan perbuatan aniaya dalam bulan-bulan yang lain, sekalipun pada prinsipnya perbuatan aniaya itu —kapan saja dilakukan— dosanya tetap besar. Tetapi Allah lebih memperbesar urusan-Nya sesuai dengan apa yang dikehendaki-Nya.

Rasulullah SAW dalam khutbah terakhirnya saat melaksanakan haji wada’ bersabda:

الزَّمَانُ قَدِ اسْتَدَارَ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ ، السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا ، مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ، ثَلاَثَةٌ مُتَوَالِيَاتٌ ذُو الْقَعْدَةِ وَذُو الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمُ ، وَرَجَبُ مُضَرَ الَّذِى بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ

“Ingatlah, sesungguhnya zaman telah berputar seperti keadaannya sejak hari Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun terdiri atas dua belas bulan, empat bulan di antaranya adalah bulan-bulan haram (suci); tiga di antaranya berturut-turut, yaitu Zulqaidah, Dzulhijjah, dan Muharram; yang lainnya ialah Rajab Mudar, yang terletak di antara bulan Jumada (Jumadil Akhir) dan Sya’ban”. (HR. Imam Bukhari)

Berikut enam amalan Bulan Dzulhijjah yang perlu diamalkan Muslim:

  1. Memperbanyak Dzikir

Memasuki awal Bulan Dzulhijjah, Muslim dianjurkan memperbanyak zikir terutama pada 10 hari awal bulan.

{وَيَذْكُرُوا اسْمَ الله في أَيَّامٍ مَعْلُومَاتٍ}، قال ابن عباس: أيام العشر.

“Dan mereka menyebut nama Allah di hari-hari yang ditentukan”.

Memperbanyak dzikir merupakan amalan Bulan Dzulhijjah yang istimewa.

  1. Membaca Tasbih, tahmid, tahlil dan tasbih

وعن ابن عبَّاس رضي الله عنهما قال: قال رسول الله ﷺ: “ما من أَيَّامٍ أَعْظَمُ عِنْدَ الله، ولا أَحَبُّ إلى الله العَمَلُ فيهِنَّ من أَيَّامِ العَشْرِ، فأَكثرُوا فيهِنَّ من التَّسْبِيح، والتحميد، والتهليل، وَالتَّكْبِير”. رواه الطبراني في الكبير بإسناد جيد كما قال المنذري في الترغيب (١٧٢٥)

Dari Ibnu ‘Abbas radliya Allahu ‘anhuma ia berkata: Bersabda Rosulullah sholla Allahu ‘alaihi wa sallam: Diantara hari-hari tidak ada hari yang lebih agung menurut Allah dan tidak ada hari yang paling di cintai Allah dari pada hari sepuluh (sepuluh hari awal dzulhijjah), maka pada hari itu perbanyaklah membaca tasbih, tahmid, tahlil dan takbir. HR. Ath-Thobaroni.

  1. Puasa di awal bulan hingga hari Arafah

Muslim dianjurkan untuk puasa sunah sejak hari pertama hingga hari kesembilan bulan Dzulhijjah. Jika tidak bisa, dianjurkan puasa di hari ke-8 dan 9.

Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda:

مَا مِنْ أَيَّامٍ أَحَبّ إِلَى اللَّهِ أَنْ يُتَعَبَّدَ لَهُ فِيهَا مِنْ عَشْرِ ذِي الْحِجَّةِ يَعْدِلُ صِيَامُ كُلِّ يَوْمٍ مِنْهَا بِصِيَامِ سَنَةٍ وَقِيَامُ كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْهَا بِقِيَامِ لَيْلَةِ الْقَدْرِ

Artinya: Tidak ada hari-hari yang lebih Allah sukai untuk beribadah selain sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, satu hari berpuasa didalamnya setara dengan setahun berpuasa, satu malam mendirikan shalat malam setara dengan salat pada malam Lailatul Qadar.

Para ulama menerangkan maksud puasa di awal bulan Dzulhijjah yakni berpuasa pada hari delapan bersama puasa hari Arafah.

  1. Menunaikan Ibadah Haji

Menunaikan haji ke Baitullah merupakan keinginan tiap Muslim terutama yang mampu secara ekonomi maupun fisik. Namun, di tengah pandemi Covid-19 ini, niat beribadah haji harus ditunda demi kesehatan.

اَلْحَجُّ اَشْهُرٌ مَّعْلُوْمٰتٌۚ فَمَنْ فَرَضَ فِيْهِنَّ الْحَجَّ فَلَا رَفَثَ وَلَا فُسُوْقَ وَلَا جِدَالَ فِى الْحَجِّۗ وَمَا تَفْعَلُوْا مِنْ خَيْرٍ يَّعْلَمْهُ اللّٰهُۗ وَتَزَوَّدُوْا فَاِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوٰىۖ وَاتَّقُوْنِ يٰٓاُولِى الْاَلْبَابِ

Artinya: (Musim) haji adalah beberapa bulan yang dimaklumi, barang siapa yang menetapkan niatnya dalam bulan itu akan mengerjakan Haji, maka tidak boleh rafats, berbuat fasik dan berbantah-bantahan di dalam masa mengerjakan haji. Dan apa yang kamu kerjakan berupa kebaikan, niscaya Allah mengetahuinya. Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah taqwa dan bertaqwalah kepada-Ku hai orang-orang yang berakal.

Ibadah haji merupakan amalan di Bulan Dzulhijah.

Menunaikan ibadah haji dengan ikhlas pahalanya sangat besar dan berhak menyandang haji mabrur.

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ سُئِلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ الْأَعْمَالِ أَفْضَلُ قَالَ إِيمَانٌ بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ قِيلَ ثُمَّ مَاذَا قَالَ جِهَادٌ فِي سَبِيلِ اللَّهِ قِيلَ ثُمَّ مَاذَا قَالَ حَجٌّ مَبْرُورٌ

Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu berkata; Ditanyakan kepada Nabi Shallallahualaihiwasallam: “Amal apakah yang paling utama?”. Beliau menjawab: “Iman kepada Allah dan rasulNya”. Kemudian ditanya lagi: “Kemudian apa?” Beliau menjawab: “Al Jihad fii sabiilillah”. Kemudian ditanya lagi: “Kemudian apa lagi?” Beliau menjawab: “Hajji mabrur”. (HR. Bukhari) [ No. 1519 Fathul Bari] Shahih.

  1. Salat Idul Adha

Imam Bukhari menyebutkan dalam Kitab Shohihnya dari Ibnu Abbas bahwa hari-hari yang ditentukan adalah sepuluh hari Dzulhijjah. Dalam hadits shohih disebutkan:

وعن جابر بن عبد الله رضي الله عنه، أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال: أفضل أيام الدنيا أيام العشر.

Dari Jabir bin Abdullah Rosulullah bersabda: “Hari yang paling utama di dunia adalah hari sepuluh Dzulhijjah”. (Shohihul Jami’)

Ulama berpendapat bahwa sebab utama yang nampak jelas dari keutamaan hari-hari ini adalah bahwa, pada sepuluh hari di bulan Dzulhijjah adalah berkumpulnya semua induk ibadah pada satu waktu, yaitu: Ibadah Salat, Ibadah Puasa, sedekah dan Ibadah Haji. (Imam Ibnu Hajar Al-Asqolani dalam kitab Fathul Bari Jil 2/534).

  1. Berqurban

Amalan utama lainnya yang perlu dilakukan tiap Muslim yakni berqurban dengan menyembelih hewan ternak selepas Salat Idul Adha hingga hari tasyrik.

Rasulullah SAW bersabda:

عَنْ الْبَرَاءِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ أَوَّلَ مَا نَبْدَأُ بِهِ فِي يَوْمِنَا هَذَا أَنْ نُصَلِّيَ ثُمَّ نَرْجِعَ فَنَنْحَرَ مَنْ فَعَلَهُ فَقَدْ أَصَابَ سُنَّتَنَا وَمَنْ ذَبَحَ قَبْلُ فَإِنَّمَا هُوَ لَحْمٌ قَدَّمَهُ لِأَهْلِهِ لَيْسَ مِنْ النُّسُكِ فِي شَيْءٍ فَقَامَ أَبُو بُرْدَةَ بْنُ نِيَارٍ وَقَدْ ذَبَحَ فَقَالَ إِنَّ عِنْدِي جَذَعَةً فَقَالَ اذْبَحْهَا وَلَنْ تَجْزِيَ عَنْ أَحَدٍ بَعْدَكَ قَالَ مُطَرِّفٌ عَنْ عَامِرٍ عَنْ الْبَرَاءِ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ ذَبَحَ بَعْدَ الصَّلَاةِ تَمَّ نُسُكُهُ وَأَصَابَ سُنَّةَ الْمُسْلِمِينَ

Dari Al Barra` radhiallahu anhu dia berkata; Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Sesungguhnya yang pertama kali kita lakukan pada hari ini (iedul adha) adalah mengerjakan shalat kemudian pulang dan menyembelih binatang kurban, barangsiapa melakukan hal itu, maka dia telah bertindak sesuai dengan sunnah kita, dan barangsiapa menyembelih biantang kurban sebelum (shalat ied), maka sesembelihannya itu hanya berupa daging yang ia berikan kepada keluarganya, tidak ada hubungannya dengan ibadah kurban sedikitpun.”

Lalu Abu Burdah bin Niyar berdiri seraya berkata; “Sesungguhnya aku masih memiliki jadah (anak kambing yang berusia dua tahun), maka beliau bersabda: “Sembelihlah, namun hal itu tidak untuk orang lain setelahmu.” Muttharif berkata; dari Amir dari Al Barra`, bahwa Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Barangsiapa menyembelih (hewan kurban) setelah shalat (ied) maka ibadah kurbannya telah sempurna dan dia telah melaksanakan sunnah kaum Muslimin dengan tepat.” (HR. Bukhari) [No. 5545 Fathul Bari] Shahih.

Wallahu A’lam Bishowab.

(Sumber: Tafsir Ibnu Katsir, PISS-KTB)

Lainnya

Sekretaris Komisi III DPRA Hadi Surya menemui warga Gampong Seuneubok Pusaka, Kecamatan Trumon Timur, Aceh Selatan, Jum'at (30/5). (Foto: For Infoaceh.net)
Jeremie Frimpong
Ilustrasi
John Heitinga Kembali ke Ajax Amsterdam, Teken Kontrak 2 Tahun
Sutiyoso Maafkan Hercules: "Kita Pernah Berdarah Bersama di Timor Timur"
Ilustrasi
Ramai Spekulasi Komjen Rudy Heriyanto Calon Kapolri Gantikan Listyo Sigit, Rekaman Suara SBY Kian Menguatkan Isu
Ratusan warga kota ngobrol bareng Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa'aduddin Djamal, Wakil Wali Kota Afdhal Khalilullah di "Forum Suara Warga", Jum'at sore, 30 Mei 2025, di Taman Putroe Phang. (Foto: For Infoaceh.net)
Sebanyak 88 santri MA Dayah RIAB lulus Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2025 di kampus terbaik
Keputusan pemerintah Arab Saudi tidak menerbitkan visa haji furoda tahun ini membuat ribuan calon jamaah gagal berangkat hingga Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) rugi hingga miliaran rupiah.
Nek Munirah, jamaah haji asal Aceh Besar yang sering menatap pesawat saat di sawah, kini telah Tiba ke Mekkah, Arab Saudi.
Polsek Banda Raya Polresta Banda Aceh mengamankan 3 remaja dan motornya yang melakukan balapan liar di kawasan Stadion Harapan Bangsa, Jum'at siang (30/5). (Foto: Dok. Polsek Banda Raya)
Hendry Ch Bangun dan Zulmansyah Sekedang (Foto: Dok. PWI)
Raihan Putri
Pesawat Garuda Indonesia GIA2112 take off bersama jamaah haji Aceh kloter 12, di Bandara SIM, Blang Bintang, Jumat pagi (30/5). (Foto: For Infoaceh.net)
Pimpinan Dayah Mishrul Huda Malikussaleh Banda Aceh Tgk Rusli Daud SHI MAg
Budi Arie Disorot, Budisatrio Djiwandono Dianggap Layak Gantikan Posisi Menteri Koperasi
Kejagung Usut Dugaan Korupsi Laptop Rp 9,9 Triliun di Era Nadiem, Nama Luhut Diseret
Cara Pakai Veo 3, Model AI Google yang Bisa Membuat Video Lewat Perintah Teks, Realistis Parah!
Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal meluncurkan Code Stroke, pusat layanan stroke terintegrasi di RSUD Meuraxa dalam acara Faculty Dinner Pertemuan Ilmiah Nasional (PIN) II Perhimpunan Dokter Spesialis Neurologi Indonesia (Perdosni), Kamis malam, 29 Mei 2025, di Balee Meuseuraya Aceh
Enable Notifications OK No thanks