Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Gantikan Almarhum Nasir Azis, Faisal Dilantik Sebagai Dekan FEB USK

Wakil Rektor I USK Prof Dr Ir Marwan melantik dua pejabat baru di lingkungan USK yaitu Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis dan Ketua Career Development Centre di Gedung AAC Dayan Dawood, Kamis (29/7)

BANDA ACEH — Wakil Rektor I Universitas Syiah Kuala (USK) Prof Dr Ir Marwan melantik dua pejabat baru di lingkungan USK yaitu Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), serta Ketua Career Development Centre (CDC) di Gedung AAC Dayan Dawood, Kamis (29/7).

Mereka yang dilantik adalah Dr Faisal SE MSi MA sebagai Dekan FEB sisa masa jabatan 2021-2025. Faisal menggantikan Dekan FEB sebelumnya yaitu Prof Dr Nasir Azis SE MBA yang meninggal dunia 29 Mei 2021.

Selanjutnya, Dr Teuku Roli Ilhamsyah Putra SE MM sebagai Ketua CDC menggantikan Dr Riha Dedi Priantana SE.Ak MSi yang saat ini menjabat Koordinator Program Studi S-1 Akuntansi.

Pada pelantikan ini, Prof Marwan yang mewakili Rektor USK mengucapkan selamat kepada kedua pejabat baru USK tersebut. Kepemimpinan mereka diharapkan mampu mendorong kinerja USK dalam mewujudkan visi dan misi perguruan tinggi ini.

Kepada Dekan FEB yang baru, Prof Marwan secara khusus berpesan untuk mengoptimalkan potensi fakultas tersebut. Sejarah telah mencatat FEB merupakan cikal bakal lahirnya USK. Untuk itulah, Prof Marwan menilai, masyarakat menaruh harapan besar terhadap fakultas ini untuk bisa berkontribusi lebih luas lagi.

Apalagi Aceh masih mengalami situasi perekonomian yang sulit di masa pandemi, angka kemiskinan yang masih tinggi, serta pertumbuhan ekonomi yang belum memuaskan.

“Tentunya ini menjadi tantangan bagi Fakultas Ekonomi, maka kami berharap Dekan yang baru dapat mengoptimalkan semua potensi, menjalin kembali silaturahmi untuk bergerak sinergi sehingga dapat mewujudkan visi misi fakultas maupun universitas,” ucap Prof Marwan.

Begitu pula CDC, Prof Marwan menilai unit kerja ini berperan penting dalam upaya USK mewujudkan Indikator Kinerja Utama (IKU) Universitas yang ditetapkan Kementerian. Di mana selama ini CDC telah aktif melakukan tracer study terhadap lulusan USK.

Bahkan sejak tahun lalu, tracer study ini telah diperluas pada semua jenjang lulusan. Baik sarjana, profesi, spesialis dan lainnya.

“Tracer study ini adalah tuntutan dari Kementerian terkait IKU. Maka perlu strategi untuk melakukannya agar IKU USK bisa lebih baik lagi,” ucap Prof Marwan.

Selain itu, CDC juga berperan penting dalam kegiatan magang untuk alumni maupun mahasiswa USK. Program Magang merupakan poin penting dalam merealisasikan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang ditetapkan Kementerian.

Untuk itulah, Prof Marwan berharap Ketua CDC yang baru bisa menjalin kemitraan yang lebih erat dengan institusi lainnya demi kesuksesan program ini.

“Selama ini kita sudah menjalin kemitraan dengan BUMN, selanjutnya perlu juga dirangkul institusi lain seperti dari pemerintah, perusahaan dan lainnya, sehingga mahasiswa USK bisa magang selama enam bulan agar diakui SKS-nya,” ucap Prof. Marwan.

Pelantikan ini menerapkan protokol kesehatan. Jumlah undangan yang hadir terbatas. Sementara pejabat USK yang hadir Wakil Rektor II, Wakil Rektor IV, Kepala Biro Umum dan Keuangan, serta beberapa Dekan di lingkungan USK. (IA)

Lainnya

19 Juta Lapangan Kerja Cuma Omon-omon, Menteri Suruh Warga Kerja ke Luar Negeri
Marinir Mondar-mandir di Terminal Arjosari usai Letda Abu Yamin Dikeroyok, 3 Preman Masih Diburu
Wagub Aceh Fadhlullah menyambut kepulangan jamaah haji Aceh Kloter 01, di Asrama Haji Aceh, Sabtu (28/6).
Baru Dilantik Bobby Nasution, Kadis PUPR Sumut Kena OTT KPK
Ruas jalan Batas Kota Ulee Kareng menuju Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) mulai ditangani,Sabtu (28/6/2025).
Komitmen antikorupsi yang ditandatangani oleh Gubernur Aceh Muzakir Manaf dan Ketua DPRA Zulfadhli bersama KPK dipertanyakan karena dinilai hanya seremoni belaka. (Foto: Ist)
Pemain Real Madrid, Kylian Mbappe
Professor Dr Teungku Fauzi Saleh Lamno
Belum Pernah Main, Tapi Namanya Diabadikan: Tribun Stadion Newell’s Kini Bernama Lionel Messi
Sebanyak 392 jamaah haji Aceh kloter 01 tiba di Bandara Internasional SIM, Blang Bintang, Aceh Besar, Sabtu pagi (28/6), dalam kondisi sehat dan penuh rasa syukur. (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Kementerian Energi dan Sumber Daya Minera
Pelatih Timnas China, Branko Ivankovic
Presiden RI Prabowo Subianto dan PM Malaysia Anwar Ibrahim di Istana Merdeka, Jakarta Pusat (sumber foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)
kondisi Bendung Cariang di Kecamatan Ujung Jaya, Kabupaten Sumedang
Kepala BNN Sebut Artis Pengguna Narkoba adalah Korban
Ini Alasan Pengantin Pria di Lombok Tak Tahu Istrinya Sudah 3 Kali Menjanda, Langsung Talak usai Akad
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto
Lapangan Blang Padang Banda Aceh yang merupakan tanah wakaf untuk Masjid Raya Baiturrahman dikuasai TNI-AD Cq Kodam Iskandar. Foto: Istimewa
Infoaceh.net – Sebanyak 100 pasangan mengikuti prosesi nikah massal yang digelar di Masjid Istiqlal, Jakarta, Sabtu (28/6/2025). Acara ini menjadi bagian dari peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama RI. Pantauan di lokasi, ratusan mempelai pria dan wanita tampak khidmat mengenakan busana adat dan pakaian muslim formal. Mereka duduk berdampingan di atas karpet merah masjid, didampingi wali serta keluarga masing-masing. Di depan mereka tertata kotak mahar dan dokumen nikah yang menjadi simbol keabsahan prosesi akad. Akad nikah berlangsung bergantian di bawah pengawasan para penghulu dari Kantor Urusan Agama (KUA). Prosesi berjalan tertib dan penuh haru. Menteri Agama Nasaruddin Umar yang hadir langsung menyampaikan apresiasinya terhadap antusiasme para peserta. Ia menyebut nikah massal ini bukan sekadar peristiwa administratif, melainkan momentum spiritual yang membawa berkah. “Insyaallah ini momen penuh berkah. Fasilitas sudah kami siapkan, termasuk kamar hotel untuk semua pasangan. Malam ini, silakan menikmati malam halal,” ujar Nasaruddin yang disambut gelak tawa para hadirin. Tak hanya akomodasi, beberapa pasangan juga mendapatkan bantuan modal usaha dari mitra penyelenggara. Nasaruddin berharap pernikahan massal ini menjadi awal kehidupan yang sakinah, baik di dunia maupun akhirat. “Pernikahan bukan hanya tanggung jawab duniawi, tapi juga hingga akhirat. Ibu-ibu, jangan takut disaingi bidadari surga, karena ibu-ibu yang salehah akan lebih cantik dari bidadari,” tambahnya dengan senyum. Program nikah massal ini ditujukan bagi masyarakat kurang mampu yang terkendala biaya. Pendaftaran dilakukan melalui KUA masing-masing hingga 20 Juni 2025. Seluruh fasilitas diberikan secara gratis, termasuk bimbingan perkawinan (Bimwin), buku nikah, serta suvenir resmi dari panitia. Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag, Abu Rokhmad, menegaskan bahwa program ini bertujuan memberikan legalitas pernikahan baik secara agama maupun negara. “Kami ingin membuka akses pernikahan yang sah tanpa beban biaya, agar masyarakat bisa melangsungkan kehidupan rumah tangga dengan tenang dan resmi,” ujarnya. Suasana hangat, tawa haru, dan rasa syukur mewarnai seluruh rangkaian acara, menjadikan nikah massal ini sebagai salah satu peringatan Tahun Baru Islam yang paling membekas di hati para peserta dan keluarga.
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak
Enable Notifications OK No thanks