Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Puluhan Ribu TKI Asal Aceh di Malaysia Terancam Kelaparan

Anggota DPD RI asal Aceh, Sudirman alias Haji Uma

Banda Aceh — Puluhan ribu Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Aceh yang berada di Malaysia saat ini, dilaporkan tidak lagi mempunyai stok makanan, bahkan ada yg sudah mulai kelaparan karena perpanjangan masa lockdown (karantina wilayah) fase ketiga di Malaysia hingga 28 April 2020.

Keprihatinan tersebut diungkapkan Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Aceh, Sudirman atau akrab disapa Haji Uma, setelah ia mendapatkan informasi dan berkomunikasi langsung dengan para TKI asal Aceh di negeri jiran itu.

Ia berharap, agar Pemerintah Aceh segera bersikap dan memberikan perhatian terhadap nasib TKI tersebut, dengan mengirimkan bantuan untuk mereka, sehingga bisa selamat dari ancaman kelaparan.

“Kita berharap Pemerintah Aceh segera mengirimkan bantuan untuk para TKI asal Aceh di Malaysia sambil menunggu berakhirnya masa lockdown, dan mereka dapat kembali bekerja, kembalikan hak mereka yang selama ini tidak mereka gunakan,” ujar Sudirman, di Banda Aceh, Minggu (12/4).

Sudirman meminta Pemerintah Aceh untuk tidak bersikap diskriminatif terhadap keberadaan TKI asal Aceh di Malaysia dalam penanganan Coronavirus Disease (Covid-19). Haji Uma berharap mereka tetap diperlakukan sama dengan masyarakat Aceh lainnya.

“Pemerintah Aceh jangan mendiskriminasi TKI Aceh di Malaysia, sementara beberapa waktu lalu ketika para mahasiwa Aceh yang terperangkap di Wuhan, China meminta bantuan, Pemerintah Aceh langsung mengirim sejumlah dana termasuk membiayai mereka pulang ke Aceh,” tegas Haji Uma.

Diungkapkannya, harus diakui bahwa ketiadaan para TKI tersebut di Aceh selama ini telah banyak menghemat anggaran Aceh baik APBA maupun APBK, mereka tidak menggunakan BPJS, tidak berebut BBM subsidi, tidak makan beras raskin, listrik subsidi dan tidak menggunakan subsidi lainnya seperti masyarakat lainnya yang ada di Aceh saat ini.

Haji Uma menambahkan para TKI asal Aceh yang terperangkap di Malaysia saat ini tetap harus diperlakukan sama, mereka juga rakyat Aceh yang sedang mencari nafkah di negeri orang karena kita tidak mampu memberi mereka pekerjaan.

Lainnya

Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, membuka Turnamen Sepak Bola Piala Wakil Gubernur Aceh 2025 di Lapangan Mutiara, Beureunuen, Pidie, Rabu (2/7). (Foto: Ist)
Suami Bunuh Istri dan Lukai Anaknya Pakai Pisau Belati di Banjarmasin, Motif Cemburu dan Sakit Hati
Imigrasi Banda Aceh mendeportasi seorang WNA asal Malaysia berinisial MK pada Rabu (2/7) melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar. (Foto: Dok. Imigrasi Banda Aceh)
Pendapatan Negara Jeblok ke Rp1.201 Triliun, Terendah dalam 3 Tahun Terakhir
Alasan Trump Ingin Tangkap Cawalkot New York Zohran Mamdani, Beri Ancaman Kerahkan ICE
Karangan Bunga OTT Sumut, KPK Bakal Tuntaskan Kasus Libatkan Orang Dekat Bobby Nasution
Geledah Rumah Topan Ginting Orang Dekat Bobby, KPK Sita Berkas Satu Koper
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo
MA Kabulkan PK Koruptor e-KTP Setya Novanto, Vonis Disunat jadi 12,5 Tahun Penjara
Letting Berprestasi Tapi Korupsi? Topan STPDN, OTT KPK Seret Nama Bobby
Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Al Haytar menerima kunjungan jajaran PT PEMA pada Rabu, 2 Juli 2025, di Meuligoe Wali Nanggroe. (Foto: For Infoaceh.net)
Artis MR Ditangkap Polisi Gegara Ancam Sebar Video Bugil dengan Pasangan Sesama Jenis
Pernyataan Fadli Zon soal Pemerkosaan 98 Bikin Politikus PDIP Menangis
rumah mewah yang diduga milik mantan Kepala Dinas PUPR Sumatra Utara, Topan Obaja Putra Ginting (TOPG).
Tanda Perang Akan Kembali
Semoga Tuhan Angkat Sakit Beliau
ASN Muda, Kini Jadi Tahanan KPK Kasus Korupsi Jalan di Sumut
Fadli Zon Tercengang Diteriaki Koalisi Masyarakat Sipil saat Rapat di DPR
Dinas Pendidikan Aceh menyampaikan bahwa semua proses pendaftaran ulang SPMB tidak boleh dipungut biaya dalam bentuk apa pun. (Foto: Ist)
Ketua DPP Partai Gerindra, Heri Gunawan