Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Di Tengah Covid-19, Aktivis Dakwah Aceh Terbitkan Buku “Madrasah Ramadan”

Aktivis dakwah Aceh, Nur Salmi, S.Ag

Banda Aceh – Di tengah pandemi Coronavirus Disease (Covid-19), aktivis dakwah Aceh, Nur Salmi, S.Ag menerbitkan buku berjudul _Madrasah Ramadan_. Buku ini juga diterbitkannya menjelang memasuki bulan suci Ramadan 1441 H yang tinggal beberapa hari lagi.

Nur Salmi mengatakan, karya perdananya ini sudah dipersiapkan sejak Ramadan tahun lalu dan dirampungkan di tengah pandemi Covid-19 saat ini, sehingga anjuran pemerintah tetap berada di rumah diisinya dengan kegiatan bermanfaat.

“Buku sederhana ini saya susun untuk menjadi menu menyambut bulan suci Ramadan yang sedang kita nantikan kedatangannya sebentar lagi. Sebagai renungan dalam menjalankan ibadah di bulan Ramadan nanti,” ungkap Nur Salmi, Senin (13/4).

Ia menjelaskan, cerita-cerita yang dituangkan dalam buku tersebut juga motivasi untuk menjadikan momentum Ramadan sebagai madrasah agar menjadi insan bertakwa (muttaqin) yang merupakan tujuan dari puasa itu sendiri.

Dalam buku berisi 32 judul ini juga menyinggung keganjilan-keganjilan aktivitas masyarakat dalam memaknai Ramadan itu sendiri yang terkadang keluar dari tujuan utama dari pulasa. Belum lagi menjelang Lebaran Idulfitri sangat rentan orang terlena, padahal di sanalah babak final dari bulan agung tersebut.

“Saya aktif mengisi ceramah dan kajian-kajian di berbagai tempat, maka kehadiran buku ini juga sebagai media dakwah saya kepada masyarakat selain bertatap muka,” ujar alumnus Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Ar-Raniry ini.

Ia menambahkan kehadiran buku ini sebagai pengganti lisannya dalam berdakwah di bulan Ramadan. Apalagi di tengah pandemi corona, masyarakat tidak diizinkan pergi ke mana-mana sehingga dapat mengisi kegiatan di rumah dengan membaca buku.

Sementara itu, Manager Bandar Publishing, Masyitah mengatakan buku-buku bertema agama sangat banyak diminati masyarakat di bulan Ramadan. Pengalamannya tahun lalu ia pernah menerbitkan buku _Ramadan Orang Awam_ karya tiga penulis muda Aceh tidak cukup stok.

“Apalagi Ramadan kali ini bertepatan dengan pandemi Corona, maka saya sangat merekomendasikan buku ini sebagai pengganti menghadiri kajian Ramadan di tempat umum,” kata Masyitah.

Lainnya

Ilustrasi harga beras
Larangan Pamer dan Bangga dengan Dosa-dosa

Larangan Pamer dan Bangga dengan Dosa-dosa

Syariah
MA (46), warga Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu divonis lima bulan sepuluh hari karena terbukti mencuri 20 Kg beras dan dua tabung elpiji.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan bahwa pihaknya telah mencapai kesepakatan dagang awal dengan Indonesia, yang menghasilkan penurunan tarif dari 32 persen menjadi 19 persen.
Belum Ditahan, Jurist Tan Tersangka Korupsi Laptop Chromebook Diduga Pindah ke Australia
Konsultan Kemendikbudristek era Nadiem Makarim, Ibrahim Arief
Menteri Sosial Saifullah Yusuf
Cakupan imunisasi anak di Aceh masih rendah akibat penolakan dari masyarakat. (Foto: Ist)
Peletakan batu pertama pembangunan gedung Skill Lab Fakultas Kedokteran oleh Rektor USK Prof Dr Ir Marwan bersama Dekan FK USK Dr dr Safrizal Rahman, Selasa, 15 Juli 2025. (Foto: Ist)
Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung, Abdul Qohar
Ibu Negara Prancis, Brigitte Macron
ilustrasi
Viral video di media sosial yang menyebut Jepang akan blacklist atau memasukkan pekerja Indonesia ke dalam daftar hitam
Kejaksaan Agung (Kejagung) tengah mendalami dugaan keterkaitan investasi Google di Gojek dalam kasus korupsi pengadaan laptop Chromebook di Kemendikbudristek tahun 2019–2022.
Izinkan Saya Kembali ke Keluarga
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani
Spanyol kini dilanda situasi darurat bak neraka bocor. Lebih dari 1.000 orang dilaporkan meninggal dunia
Juru bicara Fraksi Partai Nasdem DPRK Banda Aceh Teuku Iqbal Djohan
Brigpol JD, anggota Satlantas Polres Lubuklinggau yang digerebek sedang ngamar dengan istri TNI atau Ibu Persit kini ditahan di tempat khusus (patsus) Polda Sumatera Selatan
Seorang wanita paruh baya, ZU (33) warga salah satu Gampong di Pidie Jaya ditangkap Unit Jatanras Satreskrim Polresta Banda Aceh. Ia diduga melakukan pencurian uang Rp20 juta di TK Az – Zahra, Kuta Alam Banda Aceh. (Foto: Dok. Polresta Banda Aceh)
Enable Notifications OK No thanks