Bank Aceh Syariah Serahkan 400 Baju APD untuk Tenaga Medis
Dirut Bank Aceh Syariah, Haizir Sulaiman menyerahkan bantuan baju APD kepada Kadis Kesehatan Aceh, dr. Hanif
Banda Aceh — PT. Bank Aceh Syariah peduli menyalurkan bantuan berupa Alat Pelindung Diri (APD) berupa baju hazmat berjumlah 400 pcs
Baju APD lengkap tersebut disalurkan melalui Dinas Kesehatan Aceh untuk selanjutnya dibagikan kepada para tenaga medis yang sangat membutuhkan dalam menjalankan tugas penanganan Coronavirus Disease (Covid-19).
Proses serah terima secara simbolis dilakukan langsung oleh Direktur Utama Bank Aceh Syariah, Haizir Sulaiman dan diterima oleh Kepala Dinas Kesehatan Aceh, dr. Hanif.
Penyerahan bantuan APD tersebut berlangsung pada acara launching pemeriksaan spesimen swab tenggorokan (usap dahak) pasien dalam pengawasan (PDP) terkait Covid-19 dengan menggunakan Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) di Laboratorium Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) RI Aceh, di kawasan Lambaro, Aceh Besar, Kamis (16/4).
Turut disaksikan oleh Plt. Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, Sekda Aceh, dr. Taqwallah, Direktur RSUDZA Banda Aceh, Dr dr Azharuddin, Sp.OT K-Spine FICS, Kepala Balai Litbangkes Aceh, dr. Fahmi Ikhwansyah, Jubir Gugus Tugas Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani dan para Kepala SKPA.
Dirut Bank Aceh Syariah Haizir Sulaiman, bantuan baju APD tersebut merupakan wujud kepedulian bank milik Pemerintah dan rakyat Aceh ini, untuk sama ikut berpartisipasi dalam penanggulangan dan pencegahan virus Corona.
Apalagi, para tenaga medis yang saat ini berada di garis terdepan dalam upaya penanganan pasien Covid-19, sangat membutuhkan APD ini untuk pelindung diri.
“Kita ini yang bisa kita bantu untuk para tenaga medis yang saat ini sedang berjuang di garda terdepan penanganan Covid-19. Sementera mereka rela bertaruh nyawa apapun risikonys untuk membantu masyarakat,” ujar Haizir Sulaiman.
Bantuan baju APD dari Bank Aceh Syariah ini juga diperuntukkan bagi kebutuhan tim medis dan para petugas di Laboratorium Balai Litbangkes Aceh, yang digunakan saat pengujian dan pemeriksaan spesimen swab pasien Covid-19.
