Lockdown Vietnam Berakhir Tanpa Korban Jiwa, Ini 5 Rahasianya
Penduduk memakai masker mengantre dengan tertib saat akan mengikuti pengujian Covid-19 di pusat pengujian darurat di Hanoi, Vietnam (31/3/2020). Di pusat pengujian darurat ini petugas menyediakan fasilitas bangku kecil yang diberi jarak untuk pencegahan Covid-19. (AFP/Manan Vatsyayana)
Hanoi – Vietnam mencuri perhatian dunia karena lockdown Virus Corona (COVID-19) di negaranya berhasil tanpa adanya korban jiwa. Padahal, negara ini berbatasan langsung dengan China.
Lockdown dimulai pada awal April lalu sehingga banyak bisnis yang harus tutup, tetapi kini sudah dilonggarkan.
Apa jurus yang dipakai Vietnam sehingga lockdown melawan Virus Corona berhasil? Menurut Duta Besar Republik Indonesia untuk Vietnam, Ibnu Hadi, pemerintah setempat berhasil mengambil respons cepat, sehingga virus bisa dibendung.
“Jadi kebijakannya cepat di lapangan. Dan itu mungkin yang membantu sehingga kasusnya tidak banyak merebak,” ujar Dubes Ibnu Hadi.
Dubes Ibnu Hadi turut mengungkap jurus-jurus pemerintah Vietnam agar rakyatnya patuh dengan lockdown, bahkan identitas masyarakat bisa diungkap bila kena Virus Corona.

Dan berikut 5 jurus Vietnam saat lockdown demi menangkal Virus Corona, seperti yang dikutip dari wawancara bersama Dubes Ibnu Hadi:
1. Pemerintah Vietnam Tidak Meremehkan Virus Corona
Pemerintah Vietnam tidak menganggap enteng Virus Corona baru. Ketika ramai kabar Virus Corona di China, segala acara yang memancing keramaian langsung dicegah.
Antisipasi Vietnam mengingat negaranya dekat dengan China, sehingga otomatis situasi mereka lebih berisiko.
“Begitu di China ramai, mereka langsung waspada,” kata Dubes Ibnu Hadi.
“Jadi saya perhatikan seminggu sebelum hari raya Imlek atau tahun baru Lunar, tahun baru China yang jatuh pada 26 Januari mereka sudah ambil ancang-ancang. Di sini namanya Imlek kan banyak kemeriahan ada kembang api, ada perayaan, itu tidak ada. Langsung di-cut. Jadi tidak ada massa berkumpul,” ujar Dubes Ibnu.
2. Identitas yang Terinfeksi Virus Corona Diungkap
Dubes Ibnu Hadi berkata Vietnam memakai cara yang sangat tegas, salah satunya dengan membuka identitas orang yang kena Virus Corona. Tempat-tempat yang dikunjungi orang tersebut juga dilacak.