Warga Aceh Utara Tewas Ditabrak Kereta Api Perintis
ACEH UTARA – Ihsan Khairi (32) warga Desa Lancang Barat, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara tewas usai ditabrak Kereta Api (KA) Perintis Cut Meutia.
Kecelakaan terjadi pada Rabu (12/1) di Gampong Geulumpang Sulu Timu Kecamatan Dewantara, Aceh Utara sekitar pukul 16.00 WIB. Saat itu korban sedang melintasI rel kereta api dengan sepeda motor.
Ia ditabrak dan terseret sejauh 20 meter bersama sepeda motor jenis Supra 125R yang dikendarainya saat akan menyeberang rel kereta api.
Korban mengalami kecelakaan pada saat akan kembali dari rumah temannya di Gampong Geulumpang Sulu Timu, begitu korban hendak melintasi rel dari arah utara, secara tiba-tiba korban langsung mengalami kejadian naas ditabrak kereta api yang datang dari arah barat.
Korban bernama Ihsan Khairi meninggal dunia di tempat sesaat setelah kejadian.
Beberapa saksi mata tidak langsung melihat kejadian tersebut, warga baru sadar ketiga terdengar bunyi benturan keras dan melihat sebuah sepeda motor yang masih dalam keadaan terseret kereta api, ketika warga mendekati baru terlihat korban yang sudah berada di bawah kereta api.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto melalui Kasat Lantas AKP Vifa Febriana Sari membenarkan kecelakaan ditabrak kereta api yang merengut nyawa pengendara sepeda motor bernama Ihsan Khairi
“Korban meninggal di tempat usai mengalami luka parah pada bagian kepala. Kecelakaan terjadi sekitar pukul 16.00 WIB di Jalan Rel Kereta Api Desa Glumpang Sulu Timur, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara,” kata AKP Vifa Febriana Sari.
Kasat Lantas Polres Lhokseumawe AKP Vifa Febriana Sari menjelaskan kronologis kejadian, bermula saat Kereta Api Perintis Aceh Cut Meutia melaju dari arah barat menuju arah timur. Setiba di tempat kejadian, tiba-tiba sepeda motor dikendarai korban naik ke lintasan rel kereta api.
Saat di rel kereta api, korban terjatuh, sehingga tabrakan tidak dapat dielakkan. Kondisi sepeda motor tersebut terserah dan ringsek berat di bawah kereta api.
Menurut informasi, korban meninggalkan seorang istri yang tengah hamil 5 bulan. (IA)
