Lalu Lintas Banda Aceh – Calang Terganggu Longsor dan Pohon Tumbang

Kapolda Aceh Irjen Pol Wahyu Widada, turun langsung ke lokasi longsor di Gunung Paro, Aceh Besar

Banda Aceh — Arus lalu lintas di ruas jalan nasional Banda Aceh – Calang mengalami gangguan dan kemacetan panjang akibat longsor di kawasan gunung Paro, Kecamatan Leupueng, Aceh Besar, Jum’at (8/5).

Longsor terjadi sekitar pukul 08.00 WIB di KM 37. Longsor tebing jalan dengan panjang longsoran lebih kurang 8 meter dan mengeluarkan material berupa lumpur hingga sempat menutupi sebagian badan jalan.

Untuk melancarkan kembali arus lintas, petugas di lapangan baik aparat kepolisian, TNI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dishub, Dinas PUPR maupun unsur terkait lainnya melakukan pembersihan di lokasi longsor tersebut dan mengatur arus lalu lintas dengan sistem buka tutup.

Sementara Kapolda Aceh Irjen Pol Wahyu Widada, ikut turun langsung ke lokasi longsor untuk memastikan daerah tersebut aman dilewati kendaraan.

Kapolda Aceh saat meninjau lokasi longsor itu didampingi Dirlantas Polda Aceh, Kombes Pol Dicky Sondani dan sejumlah pejabat utama Polda Aceh lainnya.

Sebelum longsor, juga terjadi pohon tumbang akibat angin kencang hujan deras ke badan jalan di daerah Gunung Kulu, Kecamatan Lhoong Aceh Besar, atau tepatnya KM 40
jalan raya Banda Aceh – Calang pada Jum’at (8/5) pagi sekitar pukul 07.00 WIB

Pohon tumbang mengakibatkan tertutupnya jalan nasional tersebut.
Namun, untuk sejauh ini sudah dilakukan pembersihan. Akses lalu lintas disana mulai berjalan normal kembali.

Dirlantas Polda Aceh Kombes Pol. Dicky Sondani meminta warga pengguna jalan meningkatkan kewaspadaan saat melintasi kawasan Gunung Paro, Aceh Besar, menyusul longsor yang terjadi akibat hujan deras terus-menerus sejak 2 hari terakhir.

“Kami imbau pengguna jalan waspada. Ada longsor di turunan Gunung Paro, Kecamatan Lhoong, Aceh Besar,” kata Dicky.

Dijelaskannya, setelah dilakukan pembersihan, kondisi terakhir di titik longsor bisa dilalui meski hanya satu kendaraan roda empat.

“Arus lalu lintas di titik longsor dilakukan dengan buka tutup. Alat berat yang dikerahkan terus melakukan pembersihan di titik ruas jalan yang longsor tersebut,” jelasnya. (m)