Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Pengurus Rabithah Taliban Aceh Aceh Besar Dilantik

Pengurus Cabang Rabithah Thaliban Aceh Kabupaten Aceh Besar dilantik oleh Ketua Umum Pengurus Besar RTA Tgk Marbawi Yusuf, Sabtu malam (19/3)

ACEH BESAR — Pengurus Cabang Rabithah Thaliban Aceh (RTA) Kabupaten Aceh Besar dilantik oleh Ketua Umum Pengurus Besar RTA Tgk Marbawi Yusuf, SH pada Sabtu malam (19/3).

Proses pelantikan yang berlangsung di Hotel Hijrah Siron Kecamatan Ingin Jaya Aceh Besar ini dihadiri sejumlah tokoh Aceh Besar, tokoh ulama dan seratusan santri.

Tema pelantikan ini yaitu “Revitalisasi peran santri sebagai penerus dakwah ulama dan siap menjadi pemimpin umat”.

Para santri yang dilantik yaitu Tgk Hamdani Sufi sebagai Rais Am RTA Aceh Besar, Tgk Bahagia Abdullah sebagai Katib Am (sekretaris umum) dan Tgk Fadhilurrahmi sebagai Bendahara. Selain itu juga dilantik seratusan pengurus harian lainnya.

Para tokoh Aceh Besar yang hadir antara lain yaitu Kepala Dinas Syariat Islam Rusdi SAg, Ketua Komisi 1 DPRK Aceh Besar Sulaiman SIKom, Ketua Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA) Kabupaten Aceh Besar Abuna Mukhlis Abdullah, Ketua PCNU Aceh Besar Abiy Hafiz, Wakil Ketua MPU Aceh Besar Abiya Saifullah AR yang juga sesupuh RTA dan Tgk Agustiawan.

Dalam sambutannya usai dilantik, Tgk Hamdani Sufi mengajak semua pengurus untuk tetap menjaga persatuan santri dengan tidak mengedepankan isme dan ego sektoral agar marwah santri sebagai pemegang estafet ulama tetap terjaga.

“Mari kita para santri berjuang lanjutkan perjuangan ulama dan sukseskan penegakan Syari’at Islam di Aceh Besar,” ajak Tgk Hamdani.

Kadis Syariat Islam Aceh Besar Rusdi SAg mengajak RTA Aceh Besar mengawal penegakan Syariat Islam di Aceh Besar. Rusdi mengatakan, RTA sebagai mitra pemerintah akan diajak menjalankan program pemerintah dalam bidang dakwah dan memajukan pendidikan Islam di Aceh Besar.

Sementara Rais Am PB RTA Tgk Marbawi Yusuf dalam sambutannya juga mengajak para pengurus PC RTA Aceh Besar untuk dapat solid dalam memperjuangkan tegaknya syari’at Islam di Aceh Besar.

“Kita para santri harus selalu berada di garda depan dalam memperjuangkan penegakan Syari’at Islam. Jika para santri lalai maka Syari’at Islam akan melemah,” tegasnya.

Para santri Aceh Besar dalam pelantikan ini juga ikut menyimak tausyiah yang disampaikan oleh Abuna Mukhlis Abdullah selaku Ketua HUDA Aceh Besar. Abuna dalam sambutannya menceritakan sejarah kelahiran RTA di masa konflik Aceh dulu. (IA)

Lainnya

Larangan Pamer dan Bangga dengan Dosa-dosa

Larangan Pamer dan Bangga dengan Dosa-dosa

Syariah
MA (46), warga Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu divonis lima bulan sepuluh hari karena terbukti mencuri 20 Kg beras dan dua tabung elpiji.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan bahwa pihaknya telah mencapai kesepakatan dagang awal dengan Indonesia, yang menghasilkan penurunan tarif dari 32 persen menjadi 19 persen.
Belum Ditahan, Jurist Tan Tersangka Korupsi Laptop Chromebook Diduga Pindah ke Australia
Konsultan Kemendikbudristek era Nadiem Makarim, Ibrahim Arief
Menteri Sosial Saifullah Yusuf
Cakupan imunisasi anak di Aceh masih rendah akibat penolakan dari masyarakat. (Foto: Ist)
Peletakan batu pertama pembangunan gedung Skill Lab Fakultas Kedokteran oleh Rektor USK Prof Dr Ir Marwan bersama Dekan FK USK Dr dr Safrizal Rahman, Selasa, 15 Juli 2025. (Foto: Ist)
Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung, Abdul Qohar
Ibu Negara Prancis, Brigitte Macron
ilustrasi
Viral video di media sosial yang menyebut Jepang akan blacklist atau memasukkan pekerja Indonesia ke dalam daftar hitam
Kejaksaan Agung (Kejagung) tengah mendalami dugaan keterkaitan investasi Google di Gojek dalam kasus korupsi pengadaan laptop Chromebook di Kemendikbudristek tahun 2019–2022.
Izinkan Saya Kembali ke Keluarga
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani
Spanyol kini dilanda situasi darurat bak neraka bocor. Lebih dari 1.000 orang dilaporkan meninggal dunia
Juru bicara Fraksi Partai Nasdem DPRK Banda Aceh Teuku Iqbal Djohan
Brigpol JD, anggota Satlantas Polres Lubuklinggau yang digerebek sedang ngamar dengan istri TNI atau Ibu Persit kini ditahan di tempat khusus (patsus) Polda Sumatera Selatan
Seorang wanita paruh baya, ZU (33) warga salah satu Gampong di Pidie Jaya ditangkap Unit Jatanras Satreskrim Polresta Banda Aceh. Ia diduga melakukan pencurian uang Rp20 juta di TK Az – Zahra, Kuta Alam Banda Aceh. (Foto: Dok. Polresta Banda Aceh)
Rombongan berpakaian serba putih yang viral karena melakukan ritual spiritual di Puncak Hargo Dumilah, Gunung Lawu, ternyata merupakan jamaah Nahdlatul Ulama (NU) asal Desa Sambongbangi, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Enable Notifications OK No thanks