Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Pertalite Alami Kelangkaan, Pertamina Mengaku Salurkan Sesuai Kebutuhan

Warga mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite ke sepeda motornya di SPBU

JAKARTA — PT Pertamina Patra Niaga menyatakan akan menyalurkan bahan bakar minyak jenis Pertalite sesuai kebutuhan dan memastikan stok saat ini dalam kondisi aman.

“Kami akan menyalurkan Pertalite sesuai kebutuhan, termasuk kesiapannya menghadapi mudik Lebaran nanti,” kata Pejabat Sementara Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, Senin (4/4).

Pada 1 April 2022 lalu, Pertamina telah menaikkan harga Pertamax dari kisaran Rp9.000 sampai Rp9.400 per liter menjadi Rp12.500 sampai Rp13.000 per liter sebagai langkah penyesuaian atas tingginya harga minyak mentah dunia.

Keputusan menaikkan harga Pertamax sebesar 28 persen itu membuat permintaan bahan bakar minyak jenis Pertalite yang dijual Rp 7.650 per liter melonjak dan memicu kelangkaan stok di sejumlah daerah.

Irto mengatakan pihaknya akan melakukan koordinasi penambahan kuota Pertalite kepada pemerintah melalui Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) agar BBM bersubsidi tersebut bisa terus tersedia di SPBU dan mencukupi kebutuhan masyarakat.

Sementara itu terkait pembatasan pembelian oleh masyarakat, Pertamina juga akan mengkoordinasikan dengan BPH Migas mengingat status Pertalite saat ini merupakan Jenis BBM Khusus Penugasan dari pemerintah.

Pertamina kini telah membentuk satuan tugas Ramadhan dan Idul Fitri (RAFi) serta menyiapkan berbagai layanan tambahan berupa SPBU Siaga, mobil tangki siaga, motorist, SPBU Kantong, dan rest area yang dilengkapi fasilitas kesehatan bagi para pemudik di beberapa titik jalur mudik.

Di sisi lain Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menilai tingginya harga minyak dunia dan memasuki bulan Ramadhan yang diikuti dengan kondisi ekonomi yang berangsur pulih dapat mendorong peningkatan konsumsi BBM.

Pemerintah bersama Pertamina memastikan agar pasokan BBM tersedia terkhusus BBM yang paling banyak dikonsumsi masyarakat termasuk Pertalite.(IA)

Lainnya

Larangan Pamer dan Bangga dengan Dosa-dosa

Larangan Pamer dan Bangga dengan Dosa-dosa

Syariah
MA (46), warga Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu divonis lima bulan sepuluh hari karena terbukti mencuri 20 Kg beras dan dua tabung elpiji.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan bahwa pihaknya telah mencapai kesepakatan dagang awal dengan Indonesia, yang menghasilkan penurunan tarif dari 32 persen menjadi 19 persen.
Belum Ditahan, Jurist Tan Tersangka Korupsi Laptop Chromebook Diduga Pindah ke Australia
Konsultan Kemendikbudristek era Nadiem Makarim, Ibrahim Arief
Menteri Sosial Saifullah Yusuf
Cakupan imunisasi anak di Aceh masih rendah akibat penolakan dari masyarakat. (Foto: Ist)
Peletakan batu pertama pembangunan gedung Skill Lab Fakultas Kedokteran oleh Rektor USK Prof Dr Ir Marwan bersama Dekan FK USK Dr dr Safrizal Rahman, Selasa, 15 Juli 2025. (Foto: Ist)
Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung, Abdul Qohar
Ibu Negara Prancis, Brigitte Macron
ilustrasi
Viral video di media sosial yang menyebut Jepang akan blacklist atau memasukkan pekerja Indonesia ke dalam daftar hitam
Kejaksaan Agung (Kejagung) tengah mendalami dugaan keterkaitan investasi Google di Gojek dalam kasus korupsi pengadaan laptop Chromebook di Kemendikbudristek tahun 2019–2022.
Izinkan Saya Kembali ke Keluarga
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani
Spanyol kini dilanda situasi darurat bak neraka bocor. Lebih dari 1.000 orang dilaporkan meninggal dunia
Juru bicara Fraksi Partai Nasdem DPRK Banda Aceh Teuku Iqbal Djohan
Brigpol JD, anggota Satlantas Polres Lubuklinggau yang digerebek sedang ngamar dengan istri TNI atau Ibu Persit kini ditahan di tempat khusus (patsus) Polda Sumatera Selatan
Seorang wanita paruh baya, ZU (33) warga salah satu Gampong di Pidie Jaya ditangkap Unit Jatanras Satreskrim Polresta Banda Aceh. Ia diduga melakukan pencurian uang Rp20 juta di TK Az – Zahra, Kuta Alam Banda Aceh. (Foto: Dok. Polresta Banda Aceh)
Rombongan berpakaian serba putih yang viral karena melakukan ritual spiritual di Puncak Hargo Dumilah, Gunung Lawu, ternyata merupakan jamaah Nahdlatul Ulama (NU) asal Desa Sambongbangi, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Enable Notifications OK No thanks