Gerakan #BangkitDariMasjid, Dorong Kembalinya Fungsi Sosial Masjid
TANGERANG SELATAN – Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 mendukung kembalinya fungsi sosial masjid yang sebelumnya turut terdampak pandemi COVID-19, melalui kampanye #BangkitdariMasjid, yang diluncurkan bersama DKM Masjid Raya Al Kautsar Villa Dago Pamulang, Tangerang Selatan, Jumat (22/5).
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 yang dalam hal ini diwakili oleh Deputi Bidang Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Lilik Kurniawan mengakui bahwa dampak COVID-19 tidak hanya soal masalah kesehatan saja, akan tetapi juga menyangkut masalah ekonomi, sosial, pendidikan dan ketahanan pangan.
“Dampak Covid19 ini tidak hanya masalah kesehatan saja, tapi juga berdampak pada masalah ekonomi, sosial, pendidikan dan ketahanan pangan,” ujar Lilik di sela peluncuran #BangkitDariMasjid, di Masjid Raya Al-Kautsar, Villa Dago, Pamulang, Tangerang Selatan.
Oleh sebab itu, melalui kampanye #BangkitdariMasjid, Lilik mengajak gerakan masyarakat bantu masyarakat, melalui penyuluhan edukasi, pangan, pendataan, ekonomi, medis dan psikologi melalui masjid. Sehingga masjid dengan fungsi sosialnya dapat menjadi tempat untuk implementasi konsep gerakan masyarakat.
“Gugus Tugas mengajak gerakan masyarakat bantu masyarakat, dengan bantu edukasi, pangan, pendataan, ekonomi, medis dan psikologi. Dan masjid dengan fungsi sosialnya bisa menjadi tempat untuk implementasi konsep gerakan masyarakat ini,” kata Lilik.
Ada banyak fungsi dari masjid yang tetap bisa berjalan dan bermanfaat untuk kepentingan umat muslim, sebagai contoh seperti yang dilakukan DKM Masjid Raya Al Kautsar Villa Dago Pamulang Tangerang Selatan Provinsi Banten yang menjadikan masjid sebagai pusat kegiatan edukasi pencegahan untuk memutus mata rantai penyebaran, dan penanganan dampak COVID-19.
Adapun beberapa implementasi kegiatan yang sudah berlangsung di Masjid Al Kautsar antara lain mengadakan penyemprotan disinfektan setiap dua kali dalam seminggu di seluruh wilayah Villa Dago dan sekitarnya, memberikan bantuan sosial untuk warga yang terdampak, bekerjasama dengan Dinas Kesehatan untuk mengadakan rapid test untuk seluruh Pengurus RT RW dan warga.