Pemberangkatan Jamaah Haji Aceh 15 – 21 Juni
BANDA ACEH — Mulai Selasa, 14 Juni 2022/14 Dzulqa’idah 1443 Hijriah, Jamaah Calon Haji Aceh, mulai masuk Asrama Haji Banda Aceh/Embarkasi Haji Aceh (BTJ).
Selanjutnya pada Kamis, 15 Juni 2022, dini hari, jamaah haji Aceh, mulai terbang ke Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMMA) Madinah Arab Saudi via Bandara Internasional Sulthan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar, pukul 01.25 WIB.
Begitu seterusnya, tamu Allah (Dhuyufurrahman) masuk pagi dan terbang dini hari keesokannya, hingga kelompok terbang (kloter) enam, setelah jamaah mengikuti serangkaian kegiatan persiapan keberangkatan di asrama haji.
Demikian disampaikan oleh Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh Dr H Iqbal Muhammad MAg dalam konferensi pers di Asrama Haji Banda Aceh, Senin (13/6).
Menurutnya, Kloter 1-4 mendarat di Madinah, sedangkan Kloter 5 dan 6 mendarat di Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah (JED) Arab Saudi.
Aktivitas jamaah dalam masa karantina di asrama pada musim haji 2022 setelah tak diberangkatkan haji selama dua tahun ini, sama juga dengan musim-musim haji sebelum pandemi.
Didampingi Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Drs H Arijal MSi, Kakanwil menyampaikan, musim haji tahun ini dari Aceh memberangkatkan jamaah ke Madinah-Makkah, sebanyak 1.988 orang, plus petugas sebanyak 34 orang, sehingga total 2.022 jamaah.
“Semua jamaah akan diterbangkan dalam enam kloter dengan satu kloter 393 orang yang terdiri atas lima kloter penuh dan satu kloter campuran,” sebut Iqbal yang juga Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi/Debarkasi BTJ.
Dikatakannya, dalam kloter campuran, jamaah asal Aceh akan bergabung dengan sebagian jamaah haji Medan Sumatera Utara (Sumut), yang jamaah Sumut berangkat via Bandara Internasional Kuala Namu (KNO).
Kakanwil Kemenag Aceh telah menetapkan jadwal dan petugas untuk 6 kelompok terbang (kloter), yang mulai berlaku Selasa, 14 Juni 2022.
Kloter 1, masuk asrama Selasa 14 Juni pukul 08.00 WIB ini, diisi 393 orang. Terdiri atas Kota Banda Aceh 187, Aceh Besar 70, Aceh Utara 57, Pidie Jaya 54, dan Kota Sabang 19.