Dankodiklat TNI AD Tutup Latihan Tempur Antar Kecabangan Kodam IM
JANTHO — Dankodiklat TNI AD Letjen TNI Ignatius Yogo Triyono menyaksikan langsung Puncak Latihan Antar Kecabangan Batalyon Tim Pertempuran (YTP) 112/DJ di Jantho Kompleks pada Rabu (6/7).
Dalam kegiatan tersebut Dankodiklat beserta jajaran dan tamu undangan menyaksikan secara langsung sasaran tembakan yang dilesatkan oleh Baterai Armed 17/K/RC, Kompi Kavaleri, Baterai Arhanud dan Mortir Infanteri dari ketinggian pos tinjau sasaran.
Dalam kegiatan puncak latihan tersebut juga dilaksanakan evakuasi udara kepada korban oleh Tim Kesehatan dan Penerbad menggunakan Helikopter Bell 412, pengintaian sasaran oleh Drone Topografi dan Penerangan, peledakkan bangker oleh Zeni, pembekalan munisi dan logistik oleh Pal dan Bekang, penangkapan tawanan perang oleh Pom dan pemasangan repiter mobile oleh Perhubungan.
Setelah selesai menyaksikan puncak Latancab YTP 112/DJ Dankodiklatad beserta jajaran membagikan sembako sebanyak 250 paket, meninjau khitanan massal yang diikuti 33 orang anak serta pengobatan massal kepada masyarakat di sekitar daerah latihan.
Setelah kegiatan peninjaunan, Dankodiklatad langsung bergerak menuju lokasi tempat pengarahan kepada seluruh pelaku Latancab YTP 112/DJ.
Dalam sambutannya, Dankodiklatad menyampaikan, “Saya berterima kasih kepada Kodam IM atas kerja sama selama pelaksanaan Latihan Ancab YTP 112/DJ dan saya bangga melihat latihan ini kalian telah membuktikan profesionalisme, kemampuan dan semangat yang sangat tinggi dalam melaksanakan latihan dalam waktu beberapa minggu ini. Saya selalu mendapatkan laporan dari Danpuslatpur selaku Danlat bahwa mulai dari Latihan Posko hingga yang saya lihat hari ini kalian telah melaksanakan latihan dengan sangat baik”.
“Latihan adalah kesejahteraan untuk kita, kenapa. Karena dengan latihan yang baik yang kalian tunjukan kepada kita semua maka kalian juga sudah siap sebagai seorang prajurit disemua kecabangan dalam segala bentuk medan pertempuran. Mana kala kalian siap, maka kalian juga siap untuk berperang karena memang kita diciptakan sebagai prajurit untuk berperang dan jika sudah siap berperang pasti kalian akan menang dalam pertempuran, kalau kita menang maka keluarga akan senang dan tidak ada korban diantara kita sehingga itulah yang disebutkan kesejahteraan bagi kita sebagai prajurit TNI Angakatan Darat,” jelasnya.