Sembuh dengan wasilah Al-Qur’an tanpa Kesyirikan
Oleh: Arief Kurniawansyah R
Kita mungkin bisa merasakan ketika tubuh mengalami sesuatu yang berhubungan dengan dunia medis. Namun, ada beberapa hal yang justru terjadi pada tubuh yang tidak bisa dijelaskan secara medis, alias membutuhkan penanganan secara khusus. Salah satunya melalui proses yang disebut dengan Ruqyah Syar’iyyah.
Mayoritas manusia tidak sadar seandainya ada jin atau sihir di tubuh mereka. Sementara mereka sendiri enggan dan cenderung takut untuk melakukan ruqyah bahkan ada yang tidak percaya, anehnya lagi ada yang lebih percaya kepada dukun atau yang sering disebut orang pintar daripada pengobatan ruqyah dengan membacakan Alquran dan juga doa-doa sesuai sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Padahal sudah cukup jelas bahwa mendatangi dukun (orang pintar), peramal, tukang sihir dan sejenisnya hukumnya haram serta dianggap telah berbuat Syirik kepada Allah Azza Wajalla.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda yang artinya: “Barangsiapa mendatangi peramal lalu bertanya kepadanya tentang sesuatu, maka tidak diterima shalatnya selama 40 hari”. [Hadits Riwayat Muslim no, 2230, kitab As-Salam, dan Ahmad no. 22711]
Dalil lainnya, hadits yang diriwayatkan para penulis As-Sunan dan Al-Hakim dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bahwa beliau bersabda. “Artinya : Barangsiapa mendatangi dukun lalu mempercayai apa yang dikatakannya, maka ia telah kafir dengan apa yang diturunkan kepada Muhammad”.
Ada beberapa alasan kenapa tubuh seseorang menjadi tempat yang nyaman untuk jin bersemayam.
Pada dasarnya jin itu susah masuk ke dalam tubuh manusia, tapi kenapa bisa mudah? Pertama karena manusia itu jauh dan lalai dari Allah.
Alasan kedua, ketika orang jauh dari agama dan lebih senang kepada hal duniawi. Selanjutnya dia membuka pakaian, celana dan sebagainya tanpa mengucapkan Bismillahirrahmanirahim. Itu yang akan membuat setan suka. Lalu juga sering tidur tengkurap.
Dari Auf bin Malik al-Asyja’i berkata, “Dahulu kami meruqyah di masa jahiliyah, dan kami bertanya, Wahai Rasulullah bagaimana pendapatmu? Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Perlihatkan padaku ruqyah kalian. Tidak apa-apa dengan ruqyah jika tidak mengandung kemusyrikan.” (HR Muslim)