Misi Rasulullah Memperbaiki Tauhid dan Menyempurnakan Akhlak
ACEH BESAR – Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam adalah Rasul Allah paling mulia, sebab memiliki keutamaan yang tidak bisa dicapai seluruh makhluk, terutama beliau diutus ke dunia ini untuk memperkenalkan tauhid kepada umat manusia.
Hal ini Allah sampaikan dalam Alquran Surat Taubah ayat 128, “Sungguh telah datang pada kalian seorang Rasul dari kaum kalian, berat terasa olehnya penderitaan kalian, sangat menginginkan (kebaikan) bagi kalian, amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang mukmin”.
Demikian disampaikan Syaikhul Ma’had Pesantren Imam Syafii, Sibreh, Aceh Besar Ustadz Drs Samir Abdulllah MAg dalam khutbah Jum’at di Masjid Al Jihad Kecamatan Montasik, Aceh Besar, Jum’at (23/9/2022) bertepatan 26 Safar 1444 Hijriah.
“Allah juga mengutus Rasulullah menjadi rahmat bagi semesta alam, sebagaimana ditegaskan Allah dalam Al-Qur’an Surat Al-Anbiya ayat 107, ‘Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam’,” katanya.
Oleh karena itu, dia menjelaskan, sebagai orang yang beriman harus mengetahui tujuan Rasulullah diutus kepada umatnya, di antaranya, pertama, memberi petunjuk supaya umat memperkenalkan tauhid atau menyembah Allah, sesuai firman Allah Surat An-Nahlu ayat 36, “Dan sungguhnya Kami telah mengutus Rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan) ‘Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah Thaghut itu’, maka di antara umat itu ada orang-orang yang diberi petunjuk oleh Allah dan ada pula di antaranya orang-orang yang telah pasti kesesatan baginya. Maka berjalanlah kamu di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan (rasul-rasul).”
Menurut Samir Abdullah, Rasulullah memperjelas tujuan diutus ke dunia ini melalui Sabdanya, “Dari Abu Harairah RA, ia berkata, “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda; Sesungguhnya Allah meridhai untuk kalian tiga perkara dan membenci tiga perkara; Allah ridha kalian beribadah kepada-Nya saja, tidak menyekutukannya dengan sesuatu apapun, kalian berpegang teguh dengan tali Allah dan tidak bercerai berai. Dan yang Allah benci kalian menyebarkan berita yang tidak benar, banyak bertanya serta menyia-nyiakan harta”. (HR Muslim)