Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Enam Pusat Pelayanan Kesehatan Lumpuh Total Akibat Banjir di Aceh Utara

Dinkes Aceh Utara membuka pos layanan kesehatan tanggap banjir di dekat tugu Lhoksukon

Lhoksukon — Sebanyak enam pusat pelayanan kesehatan di sejumlah kecamatan lumpuh total dalam beberapa hari ini akibat banjir di Kabupaten Aceh Utara.

Banjir kiriman dari daerah pegunungan Kabupaten Bener Meriah, mengakibatkan 15 dari 27 kecamatan dalam Kabupaten Aceh Utara dan ratusan desa terendam banjir luapan sungai dan 11.527 KK atau 39.522 jiwa terpaksa mengungsi.

Selain ratusan desa dan ribuan rumah penduduk terendam banjir, kantor pemerintahan dan sekolah, pusat pelayanan kesehatan tidak luput dari genangan banjir.

Kepala Dinas Kesehatan Aceh Utara, Amir Syarifuddin menyebutkan, banjir yang melanda Aceh Utara beberapa hari lalu membuat aktivitas pelayanan kesehatan lumpuh total, lima di antaranya Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yaitu Puskesmas Lhoksukon, Buket Hagu, Matangkuli, Pirak Timu dan Cot Girek serta satu lainnya RSUD dr Muchtar Hasbi (RSUD Pratama).

“Meskipun tidak ada layanan di puskesmas maupun RSUD Pratama, disebabkan masih terendam banjir, petugas medis tetap memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat seperti biasa di posko kesehatan darurat yang didirikan di lokasi yang mudah di akses masyarakat,” kata Amir Syarifuddin, Ahad (9/10).

Disebutkannya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Aceh Utara, membuka pos layanan kesehatan tanggap banjir di dekat tugu Lhoksukon, untuk memudahkan pelayanan kesehatan masyarakat dampak banjir.

Masyarakat pengungsi dampak banjir dapat mendatangani pos layanan kesehatan untuk berkonsultasi atau mendapatkan pengobatan.

Kepala dinas Kesehatan Aceh Utara, Amir Syarifuddin mengatakan, layanan kesehatan ini diberikan kepada masyarakat secara gratis. Aksi sosial ini terus dilakukan hingga Puskesmas bisa aktif.

Selain memberikan pelayanan kesehatan di posko kesehatan darurat, kecamatan yang terdampak banjir dan puskesmas tergenang tetap melayani masyarakat serta membuka posko mobile ke daerah terdampak banjir.

Dinas kesehatan Aceh juga mengirimkan tiga mobil ambulance tambahan bersama petugas dan obat-obatan yang dibutuhkan, untuk saat ini obat-obatan telah mencukupi. (IA)

Lainnya

Akademisi UIN Ar-Raniry Saifuddin A. Rasyid
212 Merek Beras Bermasalah, Ratusan Produsen Beras Dilapor ke Kapolri dan Jaksa Agung
Arah Baru Demokrasi, tapi Perlu Kesiapan Serius
Pria Jepang yang Dijuluki 'Twitter Killer' Dieksekusi Mati
Pekerja di Riau Tewas Diterkam Harimau, Si Belang Disebut Kerap Muncul 2 Bulan Terakhir
Pesta Gay di Bogor Ternyata Bukan Pertama Kali Digelar, Pernah Terjadi di Luar Kota
Prabowo Gelar Karpet Biru Sambut Kedatangan PM Malaysia Anwar Ibrahim, Satu Mobil ke Istana
Dokter Autopsi Perkirakan Juliana Marins Tewas 20 Menit Setelah Jatuh di Rinjani, Luka Parah di Dada
Oknum Pegawai Main Game Saat Antrean Panjang di Samsat Cikande Serang, Ini Penjelasan Bank Banten
Tersangkut Kasus Pengadaan Laptop Chromebook, Nadiem Makarim Tidak Bisa ke Luar Negeri Selama 6 Bulan
Pengumuman Hasil UM-PTKIN 30 Juni, Daya Tampung Hanya 90 Ribu Mahasiswa, Padahal Peminat 120 Ribu
Link Video Syur 6 Menit 50 Detik Viral, Tampak Tato Kupu-Kupu di Dada dan Terdengar Logat Bali, Diduga Pemerannya Asal Buleleng
Singgung Nasib Baik, Pernah Kaget Kampusnya Tak Ada di Google
Sosok Abdul Kadir Karding, Viral Usai Minta Warga Cari Kerja di Luar Negeri untuk Tekan Pengangguran
Wali Kota Prancis Singkirkan Bendera Israel dari Balai Kota
Muncul Isu Ijazah Jokowi Dicetak di Pasar Pramuka, Dian Sandi Sebut yang Percaya IQ-nya Rendah 70-79
Houthi Sambut Kemenangan Iran atas Israel dan AS
Sempat 2 Kali Mangkir, Politikus Gerindra Gus Sadad Akhirnya Penuhi Panggilan KPK
Iran Bantah Pernyataan Trump Soal Rencana Pertemuan Pekan Depan
Enable Notifications OK No thanks