Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

‘PWI Peduli’ Bantu Wartawan Terdampak Banjir Aceh Tamiang dan Langsa

Seorang wartawan di Aceh Tamiang melakukan bersih-bersih rumahnya setelah dikepung banjir selama dua hari. Hingga 7 November 2022 banjir di Tamiang mulai surut, namun warga terdampak masih menumpang di rumah famili atau bertahan di pengungsian karena rumah belum bisa ditempati

BANDA ACEH – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat melalui ‘PWI Peduli’ memberikan perhatian khusus terhadap bencana banjir di sejumlah wilayah Aceh dan memberikan bantuan untuk wartawan yang terdampak di Kabupaten Aceh Tamiang dan Kota Langsa.

Ketua Umum PWI Pusat Atal S Depari melalui Ketua ‘PWI Peduli’, Mohammad Nasir mengatakan, pihaknya ikut berduka atas penderitaan masyarakat Aceh yang terdampak banjir termasuk di dalamnya para wartawan.

PWI Pusat melalui ‘PWI Peduli’ mendukung penggalangan bantuan kemanusiaan oleh PWI Aceh dan ikut membantu Rp 5 juta yang bersumber dari kas PWI Peduli.

“Tidak banyak, baru bisa kita sumbang Rp 5 juta, semoga bermanfaat,” tulis Ketua PWI Peduli, Mohammad Nasir, Senin (7/11).

Sebelumnya, secara pribadi Ketua Umum PWI Pusat Atal S Depari dan Sekjen Mirza Zulhadi juga ikut berdonasi sambil berharap wartawan tetap tegar dan tabah menghadapi musibah.

“Wartawan memang pejuang,” tulis Atal S Depari di grup WhatsApp PWI Se-Indonesia menanggapi laporan dari Ketua PWI Aceh bahwa wartawan di zona bencana tetap bekerja meski di tengah kepungan banjir.

Hingga 7 November 2022—atau dua hari sejak dibuka—jumlah sementara bantuan kemanusiaan untuk wartawan korban banjir di Aceh Tamiang dan Kota Langsa sebesar Rp 13.750.000 yang bersumber dari internal PWI maupun eksternal.

Mengutip laporan Pengurus PWI Aceh di Tamiang Saiful Alam dan Ketua PWI Kota Langsa Putra Zulfirman, jumlah wartawan lintas media dan lintas organisasi kewartawanan yang terdampak banjir di kedua daerah tersebut mencapai 32 orang dengan rincian 27 orang di Tamiang dan lima orang di Kota Langsa.

Ketua PWI Aceh Nasir Nurdin mengatakan, penggalangan bantuan kemanusiaan masih dibuka namun diharapkan bantuan bisa disalurkan pada masa tanggap darurat, bukan pascabencana.

Donasi bisa dikirim ke Pengurus PWI Aceh melalui Rekening Bank Aceh Syariah Nomor Rekening: 61002200191929 atas nama Muhammad Saman (Wakil Ketua PWI Aceh Bidang Kesejahteraan).

Sedangkan bagi yang berada di luar Aceh bisa transfer ke Bank BCA 0430297163 atas nama Muhammad Nashir Nurdin (Ketua PWI Aceh). (IA)

Lainnya

Ilustrasi harga beras
Larangan Pamer dan Bangga dengan Dosa-dosa

Larangan Pamer dan Bangga dengan Dosa-dosa

Syariah
MA (46), warga Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu divonis lima bulan sepuluh hari karena terbukti mencuri 20 Kg beras dan dua tabung elpiji.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan bahwa pihaknya telah mencapai kesepakatan dagang awal dengan Indonesia, yang menghasilkan penurunan tarif dari 32 persen menjadi 19 persen.
Belum Ditahan, Jurist Tan Tersangka Korupsi Laptop Chromebook Diduga Pindah ke Australia
Konsultan Kemendikbudristek era Nadiem Makarim, Ibrahim Arief
Menteri Sosial Saifullah Yusuf
Cakupan imunisasi anak di Aceh masih rendah akibat penolakan dari masyarakat. (Foto: Ist)
Peletakan batu pertama pembangunan gedung Skill Lab Fakultas Kedokteran oleh Rektor USK Prof Dr Ir Marwan bersama Dekan FK USK Dr dr Safrizal Rahman, Selasa, 15 Juli 2025. (Foto: Ist)
Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung, Abdul Qohar
Ibu Negara Prancis, Brigitte Macron
ilustrasi
Viral video di media sosial yang menyebut Jepang akan blacklist atau memasukkan pekerja Indonesia ke dalam daftar hitam
Kejaksaan Agung (Kejagung) tengah mendalami dugaan keterkaitan investasi Google di Gojek dalam kasus korupsi pengadaan laptop Chromebook di Kemendikbudristek tahun 2019–2022.
Izinkan Saya Kembali ke Keluarga
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani
Spanyol kini dilanda situasi darurat bak neraka bocor. Lebih dari 1.000 orang dilaporkan meninggal dunia
Juru bicara Fraksi Partai Nasdem DPRK Banda Aceh Teuku Iqbal Djohan
Brigpol JD, anggota Satlantas Polres Lubuklinggau yang digerebek sedang ngamar dengan istri TNI atau Ibu Persit kini ditahan di tempat khusus (patsus) Polda Sumatera Selatan
Seorang wanita paruh baya, ZU (33) warga salah satu Gampong di Pidie Jaya ditangkap Unit Jatanras Satreskrim Polresta Banda Aceh. Ia diduga melakukan pencurian uang Rp20 juta di TK Az – Zahra, Kuta Alam Banda Aceh. (Foto: Dok. Polresta Banda Aceh)
Enable Notifications OK No thanks