Tim USK Juara II Lomba PUBG Mobile Antar Kampus, Game yang Diharamkan MPU Aceh
BANDA ACEH – Tim dari Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh ikut serta dalam Turnamen PUBG Mobile antar kampus se-Indonesia, yakni PUBG MOBILE Campus Championship (PMCC) 2022.
Padahal, PUBG Mobile sendiri termasuk salah satu game online yang saat ini masih diharamkan di Aceh berdasarkan Fatwa Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh Nomor 3 Tahun 2019 tentang hukum bermain game Player Unknown’s Battle Grounds (PUBG) dan sejenisnya adalah haram.
Di ajang PUBG Mobile Campus Championship (PMCC) tahun 2022, im yang diberi nama USK Insight keluar sebagai runner-up.
Di babak akhir, USK Insight harus mengakui keunggulan tim Universitas Sumatera Utara (USU) Old, yang mampu menyalip di ujung tarung. Dengan demikian, USK dengan total poin 175 harus puas sebagai runner-up.
Sedangkan USU Old keluar sebagai kampiun dengan poin 178. Sedangkan di posisi ketiga menjadi milik Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ICORE 4.0.
“USK Insight dan UMM ICORE 4.0 akan mengikuti babak Playoffs PMNC 2022 untuk memastikan impian mereka menjadi player besar dan terkenal,” demikian keterangan pada akun resmi, Instagram @pubg.esport.id.
Tim USK Insight diperkuat M Aditya Mutawackil (Fakultas Hukum), Aulia Rahmad (Fakultas Ekonomi), M Fajar Adhani (Fakultas Ekonomi), Teuku Riffat Ahmad Syafiq (Fakultas Hukum) dan Putra Amarullah (Fakultas Teknik). Mereka mengaku bersyukur atas keberhasilan menjadi runner-up di klasemen akhir PMCC 22.
“Bersyukur atas hasil maksimal ini. Terkait mengapa bisa disalip di akhir, kami rasa karena faktor rezeki saja. Senang bisa berkompetisi di PMCC 2022 yang notabene salah satu ajang bergengsi untuk esport di Indonesia, dengan total hadiah Rp 145 juta,” kata Putra Amrullah.
Mewakili Tim USK Insight, dirinya berharap dengan adanya prestasi tersebut, menjadi babak baru untuk USK mengadakan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang khusus membintangi e-Sport.
Keikutsertaan mereka pada ajang PMCC 2022 murni atas inisiatif bersama rekan setimnya.
“Gim itu sebenarnya ada sisi positifnya, selama kita tahu tujuan dan bisa menjaga waktu dengan baik. Kalau dilihat, untuk bidang e-sport sekarang, game bisa menghasilkan uang atau bekerja (menjadi pro player),” jelasnya.