Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

Diketuai Heri Julius, Pengurus Askot PSSI Banda Aceh Resmi Dilantik

Wakil Ketua PSSI Aceh Irfansyah melantik pengurus Askot PSSI Banda Aceh periode 2022-2026 di Aula Mawardy Nurdin, Gedung A, Balai Kota Banda Aceh, Selasa malam (31/1)

BANDA ACEH — Wakil Ketua Umum (Waketum) PSSI Aceh Irfansyah melantik pengurus Asosiasi Kota (Askot) PSSI Kota Banda Aceh periode 2022-2026. Pelantikan tersebut berlangsung di Aula Mawardy Nurdin, Gedung A, Kantor Wali Kota Banda Aceh, Selasa malam (31/1/2023).

Pelantikan Ketua Askot PSSI Banda Aceh, Heri Julius beserta jajarannya ditandai dengan pengambilan sumpah.

Dalam sambutannya, Irfansyah berharap kepegurusan PSSI Banda Aceh yang baru, bisa memberikan perubahan yang signifikan.

“Selamat bertugas kepada segenap pengurus PSSI Banda Aceh. Saya percaya dengan sejumlah tokoh berpegalaman di jajaran pengurus, bersanding dengan beberapa anak muda, maka sepakbola di ibukota Provinsi Aceh ini bisa lebih maju,” kata Dek Fan, sapaan akrabnya.

Salah satu ikhtiar dari Askot PSSI Banda Aceh yang ingin memperbaiki sejumlah fasilitas sepakbola di daerah itu, mendapatkan apresiasi dari PSSI Aceh.

Menurut Irfansyah, langkah tersebut sudah benar, mengingat aspek infrastruktur sepakbola yang memadai memiliki peran besar dan berkorelasi positif bagi prestasi sepakbola Banda Aceh di masa hadapan.

Sekretaris Daerah Kota Banda Aceh Amiruddin berharap kepada Pengurus Askot PSSI yang baru dilantik agar dapat mewujudkan sepakbola di Kota Banda Aceh berprestasi.

Hal tersebut disampaikannya saat memberi sambutan pada pelantikan Pengurus Askot PSSI Kota Banda Aceh 2022-2026 oleh Wakil Ketua Umum (Waketum) PSSI Aceh, Irfansyah di Aula Lantai 4 Gedung Mawardy Nurdin, Selasa malam. (31/1/2023).

“Besar harapan pemerintah dan masyarakat Kota Banda Aceh kepada PSSI Kota Banda Aceh periode sekarang ini untuk bisa mewujudkan sepakbola di Kota Banda Aceh yang berprestasi dengan semangat sportivitas dan prinsip fair play,” harap Amiruddin.

Amiruddin mengatakan kedepan sepak bola Banda Aceh agar dapat menargetkan untuk lolos dan meraih medali emas pada PORA XV tahun 2026 di Aceh Jaya.

Amiruddin menambahkan PSSI Banda Aceh sebagai induk organisasi sepak bola untuk secepatnya melakukan transformasi ke arah yang lebih baik.

Lainnya

13 Jenazah Korban Ledakan Masih Diidentifikasi di RSUD Pameungpeuk
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni
Sigit Setyawan resmi menjabat sebagai Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Aceh
Wakil Wali Kota Banda Aceh Afdhal Khalilullah ikut mengangkat bendera start saat melepas peserta lari FKIJK Aceh Run 2025 di Lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). Sejumlah pelari tampak memakai celana pendek. (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Trump Klaim Harga Obat dan Biaya Hidup Turun Drastis, Tak Beri Rincian Spesifik
Pemkab Aceh Selatan melalui BPBD menyerahkan bantuan masa panik kepada tiga keluarga korban gempa bumi di Aceh Selatan
Ruben Amorim takut MU kehilangan jati diri sebagai klub besar
Bupati Aceh Besar Muharram Idris melakukan tendangan perdana pada pembukaan turnamen sepak bola PS AMLA Tahun 2025 di Lapangan Gampong Lamteungoh, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Senin (12/5)
Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
Usai Vonis Harvey Moeis, Hakim Eko Aryanto Dimutasi Ke Papua
Satresnarkoba Polres Lhokseumawe menggagalkan 1.912 butir pil ekstasi dan mengamankan seorang kurir berinisial S (43), warga Idi Rayeuk, Aceh Timur.
Putri sulung John Kei, Melan Refra. Foto. TV one.
PM Albanese umumkan kabinet baru Australia,
Tim Penjinak Bom Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Aceh saat melakukan pemusnahan bom proyektil tank aktif yang ditemukan warga di Desa Lampaya, Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar, Sabtu (10/5/2025). (Foto: Dok. Sat Brimobda Aceh)
Sri Radjasa Chandra MBA
Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
Ledakan Amunisi TNI di Garut Tewaskan 13 Orang, 9 di Antaranya Warga Sipil. Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
Kapolda Aceh Irjen Pol Achmad Kartiko bersama Ketua Bhayangkari Daerah Aceh, Ny. Rani Achmad Kartiko menggelar bakti sosial di dua gampong terpencil di Kecamatan Geureudong Pase, Aceh Utara, Ahad (11/5).
Banda Aceh, Infoaceh.net — Layanan Public Safety Center (PSC) 119 Aceh kembali menjadi sorotan tajam setelah gagal merespons situasi darurat yang dialami seorang pasien hanya sekitar satu kilometer dari kantor PSC di Jln. Dr. Syarif Thayeb No. 11, Bandar Baru, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh. Meski keluarga pasien telah berulang kali menelepon, tak satu pun panggilan direspons. Ironisnya, saat mereka mendatangi langsung kantor PSC, pagar dalam kondisi tergembok dan tak ada petugas yang terlihat di pos jaga. Empat unit ambulans tampak terparkir rapi di halaman kantor—namun tak satu pun bergerak. Zainal, keluarga pasien yang mengalami sesak napas berat hingga nyaris tak sadarkan diri, menyampaikan kekecewaannya. “Ambulans ada di depan mata, fasilitas negara yang seharusnya jadi hak rakyat. Tapi kami dibiarkan panik dan kebingungan tanpa bantuan apa pun. Kami sangat marah,” ujarnya, Senin (12/5/2025). Upaya mencari pertolongan pun terus dilakukan. Zainal sempat menuju Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA) dan sejumlah rumah sakit lainnya, namun tetap tanpa hasil. “Dua ambulans di IGD hanya terparkir. Saat kami minta bantuan, malah ditunjukkan daftar antrean panjang dan disuruh kembali hubungi PSC,” ungkapnya. Dalam kondisi hampir putus asa, keluarga akhirnya berhasil menghubungi PSC Banda Aceh. Satu unit ambulans dari Ulee Lheue—lokasi yang cukup jauh—baru datang dan membawa pasien ke rumah sakit. “Kami mohon Inspektorat dan Ombudsman turun tangan menyelidiki kegagalan sistem ini. Tenaga kesehatan menuntut pembayaran jasa medis dan TPP dibayar dobel. Tapi dengan pelayanan seperti ini, bagaimana mungkin masyarakat bisa ikhlas?,” tegas Zainal. Peristiwa ini menimbulkan pertanyaan besar terkait efektivitas layanan darurat di Aceh serta akuntabilitas lembaga publik yang seharusnya sigap dan tanggap menghadapi situasi darurat.
Habib Rizieq dalam kanal YouTube Cerita Untungs, dikutip Minggu (12/5/2025).
Enable Notifications OK No thanks