Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Peunayong Kampung Tangguh Pancasila

Gampong Peunayong Kecamatan Kuta Alam Kota Banda Aceh resmi dicanangkan sebagai Kampung Tangguh Pancasila, Selasa (14/2)

BANDA ACEH – Gampong Peunayong Kecamatan Kuta Alam resmi dicanangkan sebagai Kampung Tangguh Pancasila. Pencanangan dilakukan langsung di halaman Kantor Keuchik Gampong setempat, Selasa (14/2/2023).

Pencanangan yang diinisiasi oleh Kodim 0101/Kota Banda Aceh (KBA) ini disponsori langsung oleh PT Pegadaian (Persero) dengan memberikan dukungan bantuan pembangunan Tugu Kampung Tangguh Pancasila yang diberikan langsung oleh Direktur Teknologi Informasi dan Digital Teguh Wahyono.

Turut hadir dalam pencanangan tersebut, Pj Wali Kota Banda Aceh, Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 0101/KBA Kepala Kantor Kemenag Banda Aceh, Sekretaris Bakesbangpol yang juga didampingi Kabid Bina Ideologi Wasbang dan Karakter Bangsa, Camat dan Unsur Muspika Kuta Alam, Ketua FKUB Banda Aceh, Ketua Asokulam, Para Tokoh Agama, Keuchik, TPG dan perangkat gampong.

Dalam kesempatan tersebut, Keuchik Gampong Peunayong T Sabri Harun SAg mengatakan, penduduk Gampong Peunayong sampai saat ini berjumlah 2.278 orang, dan penganut agama Buddha lebih banyak daripada umat muslim maupun penganut agama lainnya.

Ia menjelaskan bahwa kerukunan sudah berjalan sejak lama. Dan belum pernah terjadi gesekan antara penganut agama satu dan agama lainnya.

“Kami Pemerintah Gampong Peunayong terus bekerja sama dengan FKUB Kota Banda Aceh bersama-sama saling membangun sikap toleransi,” jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama Pj Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq menyambut baik serta siap mendukung keberadaan Tugu Pancasila ini, karena keberadaan tugu ini sangat bernilai strategis, dalam upaya memantapkan solidaritas serta meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan antar warga yang multi kultur, multi etnik dan multi agama.

“Tingkat toleransi di Peunayong cukup baik, masyarakat merasa cukup aman dan nyaman bermukim disini. Artinya, masyarakat di Gampong Peunayong benar-benar bisa menjadikan Pancasila sebagai lambang dasar Negara Indonesia,” kata Bakri.

“Nantinya keberadaan Tugu Pancasila di Gampong Peunayong, juga menggambarkan secara langsung situasi dan kondisi di gampong ini. Dimana gampong Peunayong pernah dinobatkan sebagai gampong sadar kerukunan oleh Kementerian Agama RI pada tahun 2021,” tutupnya. (IA)

Lainnya

Hari Kedua Operasi SAR KMP Tunu Tenggelam: Tim Sisir Gilimanuk
Ulama kharismatik internasional, Habib Luthfie bin Yahya, menyatakan bahwa Ijtimak Ulama se-Aceh merupakan solusi terbaik menyelesaikan konflik terkait wakaf Sultan Blang Padang. (Foto: Ist)
Sidah Alatas, Notaris Bogor yang Ditemukan Tewas di Sungai Citarum, Dikenal Pekerja Keras
Putusan MK Bikin Komisi III Bingung: Yang Final Mana?
Beathor Tertarik Ungkap Polemik Ijazah Jokowi Usai Dengar Pidato Megawati
Kabar Kapolres Ditangkap KPK Terkait Proyek Jalan di Sumut, Statusnya Tak Jadi Tersangka
Gubernur Aceh Muzakir Manaf mengajak seluruh kepala daerah di Aceh kompak memperjuangkan perpanjangan Dana Otsus dan pelaksanaan menyeluruh UUPA. (Foto: Ist)
Pimpinan Dayah Raudhatul Hikmah Al-Waliyyah Abu H Syukri Daud Pango
Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman
Viral 2 WNA Diduga Hipnotis dan Gondol Uang Kasir Kedai Seafood di Cilandak
Alumni UGM Bergerak Ultimatum Rektor dan Dekan Pamerkan Ijazah Jokowi
Oknum Polisi Pemeran Video Syur Bareng Selebgram Ambon Resmi Ditahan
Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman
Pendeta di Blitar Diduga Cabuli 4 Anak Sopirnya, Lalu Hukum Diri Sendiri dengan Tidak Khutbah selama 3 Bulan
Kejari Aceh Besar mengeksekusi Muslim (54), mantan pejabat Pemkab Aceh Besar, yang terbukti korupsi pengelolaan retribusi pasar. Eksekusi dilakukan Jum'at, 4 Juli 2025 di Lapas Kelas IIA Banda Aceh, kawasan Lambaro. (Foto: Dok. Kejari Aceh Besar)
Pengakuan Salah Satu Pemilik Kios di Pasar Pramuka soal Paiman Rahardjo: Dia Spesialis Skripsi
Petugas melakukan pengaspalan jalan di kawasan Ulee Kareng-Pasar Lam Ateuk,Kamis (3/6/2025)
Utang Pemerintah Membengkak, Tembus Rp10.269 Triliun Akhir 2024
Tergiur Loker di Facebook, Anak di Bawah Umur Berangkat dari Lampung, Sesampai di Jakata Disuruh Melayani Pria Hidung Belang
Tim dari SMAN 7 Banda Aceh terdiri dari lima siswa berbakat: Bunga Nayla Afra, Siti Shazia Hawra, Athllah Ramadhan Putra Syr, Muhammad Aizhiel dan Muhammad Rasyad Rizqullah. (Foto: Ist)
Enable Notifications OK No thanks