Bank Aceh Salur KUR Tahap I 2023 Sebesar Rp 510 Miliar
BANDA ACEH — Guna memperkuat pengembangan ekonomi di Aceh, terutama melalui sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Bank Aceh Syariah akan menyalurkan pembiayaan KUR Syariah.
Untuk tahap pertama tahun 2023 akan disalurkan sebesar Rp 510 miliar.
Plt Direktur Utama Bank Aceh Syariah Bob Rinaldi melalui Pemimpin Divisi Sekretariat Perusahaan Said Zainal Arifin mengatakan, sejak November 2022 Bank Aceh Syariah sudah ditunjuk sebagai bank penyalur pembiayaan KUR Syariah.
Hal ini sesuai dengan salah satu misi Bank Aceh Syariah menjadi penggerak perekonomian Aceh dan pendukung agenda pembangunan daerah.
“Alhamdulillah, Bank Aceh Syariah telah sukses menyalurkan 100 persen kuota pembiayaan KUR Syariah yang diberikan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Koperasi tahun 2022. Bank Aceh kembali diberikan kepercayaan pada tahun 2023 ini dengan total kuota pembiayaan KUR tahap pertama sebesar Rp 510,6 miliar,” ujar Said Zainal Arifin, Senin (27/2).
Dikatakannya, guna percepatan realisasi, Bank Aceh Syariah sudah menggali sejumlah potensi terhadap komoditas unggulan pada masing-masing daerah.
Kolaborasi melalui sejumlah dinas, instansi, dan lembaga terkait di seluruh kabupaten/kota di Aceh juga sudah dilakukan.
Bank Aceh Syariah juga turut serta berkolaborasi dengan mitra pembiayaan, seperti BPRS, koperasi, dan lembaga keuangan mikro syariah lainnya melalui penyaluran pembiayaan komersial dan selanjutnya nasabah ultra mikro naik kelas melalui Bank Aceh.
“Pengembangan UMKM di Aceh yang layak naik kelas dimulai dari proses identifikasi karakteristik UMKM di daerah. Pengembangan dilakukan dengan menitikberatkan pada pendampingan,” ujar Said.
Pembiayaan KUR Syariah nantinya juga akan diberikan kepada pengumpul yang dapat memberikan pasokan pada industri yang prospektif. Melalui ini, optimalisasi dalam menciptakan ekosistem dari hulu ke hilir khususnya di sektor pertanian dan perkebunan diharapkan dapat terwujud.
“Melalui pembiayaan berskema hulu dan hilir, kami ingin menciptakan ekosistem UMKM berbasis syariah di sektor unggulan masing-masing daerah yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” ujarnya.