Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

Pemerintah Aceh Dorong Percepatan Pembangunan Kereta Api

Pemerintah Aceh melalui Dinas Perhubungan terus mendorong terlaksananya percepatan pembangunan kereta api Aceh

BANDA ACEH — Pemerintah Aceh melalui Dinas Perhubungan Aceh terus mendorong terlaksananya percepatan pembangunan kereta api Aceh.

Percepatan pembangunan salah satu moda transportasi tertua yang pernah beroperasi di Aceh ini bisa tercapai melalui sinkronisasi serta koordinasi yang baik antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Aceh, dan Pemerintah Kabupaten/Kota supaya diperoleh pemahaman yang utuh terkait pembangunan kereta api Aceh, baik tentang rencana program, hasil yang telah dicapai, serta kendala yang menjadi hambatan dalam proses pembangunan kereta api Aceh.

“Mewujudkan kereta api Aceh memang penuh tantangan dan kendala. Tapi kita yakin peluang itu (menghidupkan kereta api Aceh) selalu ada, meskipun tantangan-tantangannya lebih besar,” ucap Kepala Dinas Perhubungan Aceh Teuku Faisal saat membuka Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Perkeretaapian Aceh di Hotel Hermes Palace Banda Aceh, Kamis, 9 Maret 2023.

Teuku Faisal tidak memungkiri bahwa pembangunan kereta api Aceh yang telah dimulai, dalam perkembangannya banyak mengalami kendala, baik permasalahan lahan maupun keterbatasan anggaran.

Upaya Pemerintah untuk menghidupkan atau merevitalisasi kembali perkeretaapian Aceh disambut dengan antusias oleh masyarakat Aceh dengan berbagai harapan dan keinginan.

Di samping itu, Teuku Faisal berharap Kementerian Perhubungan serius dalam melakukan percepatan pembangunan kereta api Aceh.

“Kita juga harapkan pembangunannya dibarengi dengan sosialisasi yang masif kepada seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat Aceh,” sebutnya.

Menurut Teuku Faisal, pembangunan kereta api Aceh diharapkan tidak dikerjakan pada saat kondisi sudah rumit seperti halnya DKI Jakarta.

Pembangunan kereta api Aceh diharapkan sebagai proyeksi bahwa ke depan perlu adanya transportasi atau angkutan massal yang siap menghadapi kemajuan industri Aceh, kemajuan mobilitas penduduk, dan sebagainya.

“Tentu ini harus kita siapkan dari awal, bagaimana industri ini bisa berkembang dan didukung oleh transportasi dan angkutan massal seperti kereta api, dan terjalin konektivitas dengan pelabuhan atau moda transportasi lainnya,” tutur Teuku Faisal. (IA)

Lainnya

Portugal Rebut Gelar UEFA Nations League 2025 Setelah Kalahkan Spanyol Lewat Adu Penalti
Jokowi Pilih PSI Karena Ogah Keluarkan Duit di PPP
Sejumlah polwan berhasil melakukan pengamanan secara ketat untuk Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani ketika kunjungan kerja ke Nduga, Papua Pegunungan (ist)
Vihara di Cilincing Terbakar, 130 KK Selamat, Kerugian Capai Rp1 Miliar
VIVA Militer: Pasukan Pertahanan Israel (IDF) di reruntuhan Gaza
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengunjungi Pulau Gag, Raja Ampat
Suasana di ruang pelayanan Lapor Mas Wapres
Meta pertimbangkan untuk berinvestasi miliaran dolar di Scale AI
Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay.
Pratinjau Jepang vs Indonesia
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam video monolog
Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin.
Miris! Dari Tambang Nikel, Warga Raja Ampat hanya Dapat Kompensasi Rp10 Juta per Tahun
Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Meity Rahmatia,
Cristiano Ronaldo Pasang Badan untuk Pelatih Portugal: "Kritik ke Martinez Itu Tidak Sopan dan Tak Masuk Akal"
Cristiano Ronaldo membawa Timnas Portugal juara UEFA Nations League
PP AMPG Dukung Hilirisasi Bahlil: Saatnya UMKM dan Anak Muda Ambil Peran di Sektor Tambang
Ilustrasi Indeks Wall Street
Kabinet Tak Gentle soal Aktivitas Tambang di Raja Ampat
Arus Padat dari Mina, Jemaah Haji Diminta Tidak Paksakan Tawaf Ifadah
Enable Notifications OK No thanks