Peserta JKN PBPU di Aceh Capai 28.600, BPJS dan Bank Aceh Bahas Kerja Sama Bayar Iuran
BANDA ACEH — Jumlah peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) di Aceh saat ini telah mencapai 28.600.
Demikian disampaikan Asisten Deputi Perencanaan dan Keuangan BPJS Kesehatan Kedeputian Wilayah I, Idris Halomoan, Jumat (10/3/2023).
Demi memberikan kemudahan pembayaran iuran Peserta JKN, BPJS Kesehatan Cabang Banda Aceh, Kamis (9/3) melakukan koordinasi pembahasan kerja sama dengan Bank Aceh Syariah untuk penggunaan layanan autodebit atau pembayaran otomatis dengan memotong saldo tabungan bagi Peserta segmen (PBPU).
Salah satu permasalahan yang terjadi adalah adanya para peserta PBPU yang tidak secara rutin membayar iuran JKN sehingga mengalami kendala dalam mengakses pelayanan kesehatan.
“Niat untuk bisa melakukan kerja sama dengan Bank Aceh Syariah ini kami lakukan untuk memberi alternatif cara pembayaran iuran bagi para peserta JKN. Saat ini jumlah peserta JKN pada segmen PBPU di Aceh telah mencapai 28.600,” ujarnya.
Sering adanya permintaan dari masyarakat agar bisa mendaftarkan autodebit iuran JKN di Bank Aceh Syariah dimana kondisi masyarakat yang lebih banyak memilki rekening pada Bank Aceh Syariah.
“Oleh karena itu penting bagi kami bekerja sama dengan Bank Aceh agar masyarakat di daerah bisa melakukan autodebit dan pembayaran bisa menjadi lebih mudah serta meminimalisir peserta terlambat membayar iuran,” ungkap Asisten Deputi Perencanaan dan Keuangan BPJS Kesehatan Kedeputian Wilayah I, Idris Halomoan di Kantor Pusat Bank Aceh Syariah.
Dalam kesempatan tersebut, Idris juga mengatakan, salah satu fokus utama BPJS Kesehatan adalah meningkatkan mutu layanan melalui berbagai inovasi.
Upaya melakukan kerja sama juga harus dilakukan dengan bank-bank milik pemerintah daerah. Harapan pihaknya, kerja sama dengan Bank Aceh Syariah bisa segera dilakukan agar bisa memberi kemudahan bagi peserta JKN untuk membayar iuran.
Kerja sama yang terjalin ini menurut Idris tidak hanya sekedar seremonial tetapi juga akan ada implementatif ke depannya.