Pencegahan TB dengan Pendekatan Milenial Lewat Media Sosial
HARI Tuberkulosis Sedunia diperingati setiap tanggal 24 Maret, dengan tujuan supaya masyarakat dapat selalu sadar bahwa penyakit TBC adalah penyakit yang masih dikategorikan sebagai epidemi di dunia, termasuk juga di Indonesia.
Tuberkulosis (TB) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. TB dapat menyerang paru-paru, serta organ lain di dalam tubuh seperti tulang, ginjal, dan otak.
Meskipun terdapat obat-obatan yang efektif untuk mengobati TB, penyakit ini masih menjadi masalah kesehatan global yang signifikan, terutama di negara-negara berkembang.
Berdasarkan data dari organisasi kesehatan dunia WHO (World Health Organizations) dalam Global Tuberculosis Report 2022, pada tahun 2021 estimasi secara global terdapat sebanyak 10,6 juta kasus TB di dunia, dimana angka ini naik sebesar 600.000 kasus dari tahun 2020 yang hanya 10 juta kasus.
Penyakit TB ini dapat menyerang siapa saja baik anak – anak maupun dewasa. Indonesia sendiri menempati posisi kedua kasus TB terbanyak setelah India.
Dimana angka kematian penderita TB di Indonesia naik sebesar 60% mencapai 150.000 kasus dari tahun 2020 yang hanya mencapai 93.000 kasus, dengan tingkat kematian 55 per 100.000 penduduk.
Promosi kesehatan merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang kesehatan, sehingga mereka dapat mengambil tindakan preventif dan mengubah perilaku yang dapat mempengaruhi kesehatan mereka.
Dalam konteks TB, promosi kesehatan berfokus pada tiga hal utama yaitu pencegahan penyebaran penyakit, deteksi dini dan pengobatan yang tepat, serta meningkatkan pemahaman tentang penyakit ini.
Dalam memperingati hari TB sedunia yang jatuh pada tanggal 24 Maret, sudah saaatnya seluruh pihak berkontribusi dalam upaya preventif untuk mencegah bertambahnya kasus baru dan menurunkan angka kesakitan yang diakibatkan oleh TB.
Salah satu cara untuk mencegah penyebaran TB adalah dengan mempraktikkan kebersihan diri. Bakteri TB menyebar melalui udara ketika orang yang terinfeksi batuk atau bersin.