Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

Pj Bupati Aceh Besar Ajak Berbagi di Bulan Ramadan

Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto membagikan Takjil jelang berbuka puasa kepada warga yang melintas di Peukan Seuneulop, Kecamatan Montasik, Ahad sore (2/4)

MONTASIK — Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto bersama keluarga dan stafnya kembali berbagi takjil jelang berbuka puasa kepada warga dan pengendara yang melintas. Kali ini di Peukan Seuneulop, Kecamatan Montasik, Ahad sore (2/4/2023).

Iswanto mengatakan, program bagi-bagi takjil telah dilakukan beberapa kali di tempat yang berbeda, dan kali ini ia membagikan takjil kepada warga dan pengendara yang melintas di Jalan Peukan Seuneulop, Kecamatan Montasik.

“Pembagian takjil kepada masyarakat bukan kali ini saja, tapi sebelumnya juga sudah pernah kita lakukan kepada masyarakat yang melintas di bundaran Blang Bintang dan di jalan Bakoy, Kecamatan Ingin Jaya dan ini akan terus berlanjut hingga menjadi kegiatan rutin selama bulan suci Ramadan,” katanya.

Selanjutnya Pj Bupati Aceh Besar menjelaskan, program tebar kebaikan ini merupakan wujud rasa syukur guna terciptanya ikatan silaturahmi dengan masyarakat sekitar.

“Tidak hanya berbagi tentunya juga saling menyapa dengan masyarakat pengguna jalan,” tuturnya.

Ia merasa bersyukur, di Ramadhan tahun ini bersama keluarga mampu membagikan takjil untuk masyarakat. Bagi Iswanto berbagi sesama merupakan wujud rasa syukur atas nikmat Allah, berbagi takjil menjadi ladang mencari pahala di bulan suci yang penuh berkah dan ampunan ini.

“Alhamdulillah, Ramadhan kali ini kita masih berkesempatan untuk bisa saling berbagi sesama muslim yang berpuasa, semoga menjadi ladang pahala di bulan yang penuh berkah ini, ujarnya.

Menurut Iswanto, di bulan Ramadhan semua yang berpenghasilan lebih agar saling membantu satu sama lain.

“Perintah agama ini harus kita jalankan, agar kita semua mendapat rahmat dari Allah. Bulan idaman ini telah datang dan kita yang mempunyai penghasilan lebih disarankan berbagi dengan sesama dan yang lemah, agar kehidupan ini seimbang dan kita mendapatkan rahmad Allah SWT,” ujar Muhammad Iswanto, usai pembagian takjil.

Iswanto menyampaikan, tujuan hakiki dari berbagi takjil ini untuk melatih spirit dan motivasi saling berbagi kepada sesama dan mengharapkan keberkahan di bulan Ramadhan.

Lainnya

13 Jenazah Korban Ledakan Masih Diidentifikasi di RSUD Pameungpeuk
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni
Sigit Setyawan resmi menjabat sebagai Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Aceh
Wakil Wali Kota Banda Aceh Afdhal Khalilullah ikut mengangkat bendera start saat melepas peserta lari FKIJK Aceh Run 2025 di Lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). Sejumlah pelari tampak memakai celana pendek. (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Trump Klaim Harga Obat dan Biaya Hidup Turun Drastis, Tak Beri Rincian Spesifik
Pemkab Aceh Selatan melalui BPBD menyerahkan bantuan masa panik kepada tiga keluarga korban gempa bumi di Aceh Selatan
Ruben Amorim takut MU kehilangan jati diri sebagai klub besar
Bupati Aceh Besar Muharram Idris melakukan tendangan perdana pada pembukaan turnamen sepak bola PS AMLA Tahun 2025 di Lapangan Gampong Lamteungoh, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Senin (12/5)
Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
Usai Vonis Harvey Moeis, Hakim Eko Aryanto Dimutasi Ke Papua
Satresnarkoba Polres Lhokseumawe menggagalkan 1.912 butir pil ekstasi dan mengamankan seorang kurir berinisial S (43), warga Idi Rayeuk, Aceh Timur.
Putri sulung John Kei, Melan Refra. Foto. TV one.
PM Albanese umumkan kabinet baru Australia,
Tim Penjinak Bom Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Aceh saat melakukan pemusnahan bom proyektil tank aktif yang ditemukan warga di Desa Lampaya, Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar, Sabtu (10/5/2025). (Foto: Dok. Sat Brimobda Aceh)
Sri Radjasa Chandra MBA
Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
Ledakan Amunisi TNI di Garut Tewaskan 13 Orang, 9 di Antaranya Warga Sipil. Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
Kapolda Aceh Irjen Pol Achmad Kartiko bersama Ketua Bhayangkari Daerah Aceh, Ny. Rani Achmad Kartiko menggelar bakti sosial di dua gampong terpencil di Kecamatan Geureudong Pase, Aceh Utara, Ahad (11/5).
Banda Aceh, Infoaceh.net — Layanan Public Safety Center (PSC) 119 Aceh kembali menjadi sorotan tajam setelah gagal merespons situasi darurat yang dialami seorang pasien hanya sekitar satu kilometer dari kantor PSC di Jln. Dr. Syarif Thayeb No. 11, Bandar Baru, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh. Meski keluarga pasien telah berulang kali menelepon, tak satu pun panggilan direspons. Ironisnya, saat mereka mendatangi langsung kantor PSC, pagar dalam kondisi tergembok dan tak ada petugas yang terlihat di pos jaga. Empat unit ambulans tampak terparkir rapi di halaman kantor—namun tak satu pun bergerak. Zainal, keluarga pasien yang mengalami sesak napas berat hingga nyaris tak sadarkan diri, menyampaikan kekecewaannya. “Ambulans ada di depan mata, fasilitas negara yang seharusnya jadi hak rakyat. Tapi kami dibiarkan panik dan kebingungan tanpa bantuan apa pun. Kami sangat marah,” ujarnya, Senin (12/5/2025). Upaya mencari pertolongan pun terus dilakukan. Zainal sempat menuju Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA) dan sejumlah rumah sakit lainnya, namun tetap tanpa hasil. “Dua ambulans di IGD hanya terparkir. Saat kami minta bantuan, malah ditunjukkan daftar antrean panjang dan disuruh kembali hubungi PSC,” ungkapnya. Dalam kondisi hampir putus asa, keluarga akhirnya berhasil menghubungi PSC Banda Aceh. Satu unit ambulans dari Ulee Lheue—lokasi yang cukup jauh—baru datang dan membawa pasien ke rumah sakit. “Kami mohon Inspektorat dan Ombudsman turun tangan menyelidiki kegagalan sistem ini. Tenaga kesehatan menuntut pembayaran jasa medis dan TPP dibayar dobel. Tapi dengan pelayanan seperti ini, bagaimana mungkin masyarakat bisa ikhlas?,” tegas Zainal. Peristiwa ini menimbulkan pertanyaan besar terkait efektivitas layanan darurat di Aceh serta akuntabilitas lembaga publik yang seharusnya sigap dan tanggap menghadapi situasi darurat.
Habib Rizieq dalam kanal YouTube Cerita Untungs, dikutip Minggu (12/5/2025).
Enable Notifications OK No thanks