Polres Nagan Raya Buru Penyebar Video Hoax Korban Begal di Gunung Trans
NAGAN RAYA — Polres Nagan Raya, melakukan pencarian terhadap penyebar video hoax, terkait seorang pria berlumuran darah dibegal, karena video yang tersebar tersebut telah membuat warga di kabupaten setempat resah.
Dalam video tersebut seorang pria memakai celana panjang coklat dan baju putih, berlumuran darah dan terkapar di pinggir jalan yang dugaannya dibegal atau dianiaya.
Kasat Reskrim Polres Nagan Raya AKP Machfud menyebutkan, pihaknya saat ini sedang mencari penyebar video hoax tersebut, karena telah viral di medsos, bahwa kejadian itu di Gunung Trans Gagak Lamie Kecamatan Darul Makmur.
“Kita sedang memburu pelaku penyebar video hoax tersebut, kita buru karena telah menyebarkan informasi bohong, sehingga membuat warga resah,” kata AKP Machfud, Senin (1/5/2023).
Padahal kata AKP Machfud, setelah dilakukan pengecekan di lokasi itu, tidak ada kejadian sebagaimana telah beredar di media sosial, baik facebook maupun di grup WhatsApp.
Akibat viral video tersebut, masyarakat Kabupaten Nagan Raya telah resah dan takut melintasi jalan itu pada malam hari.
“Kita sudah cek ke lokasi, yang dalam video viral tersebut, namun tidak ada kejadian, akibat video tersebut banyak warga yang takut melintas,” sebutnya.
Untuk itu, AKP Machfud sedang melakukan pencarian informasi agar dapat ditemukan penyebar video hoax tersebut, agar dapat diproses sesuai ketentuan karena telah melanggar UU ITE.
“Kami menegaskan, bahwa video yang beredar itu hoax, dan kejadiannya bukan di Kabupaten Nagan Raya. Untuk pengguna jalan wilayah itu, agar dapat melakukan aktivitas seperti biasa, karena video yang beredar itu bohong dan bukan di kabupaten tersebut,” sebutnya. (IA)
