Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

MES Aceh Tolak Bank Konvensional Kembali Beroperasi di Aceh

Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Aceh menggelar halal bihalal dan talkshow “Ekonomi Syariah VS Kemiskinan di Aceh”, Sabtu malam, 13 Mei 2023 di Lapangan ATC Gemilang, Lampaseh, Banda Aceh

BANDA ACEH – Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Provinsi Aceh menggelar halal bihalal dan Talkshow “Ekonomi Syariah VS Kemiskinan di Aceh”, Sabtu malam, 13 Mei 2023 di Lapangan ATC Gemilang, Lampaseh Banda Aceh.

Kegiatan yang diikuti oleh Pengurus MES dari 12 Kabupaten/Kota se-Aceh itu juga dihadiri Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Aceh Yusri, Regional CEO Bank Syariah Indonesia (BSI) Aceh Wisnu Sunandar, Ketua Badan Baitul Mal Aceh Muhammad Haikal, perwakilan Bank Aceh Syariah (BAS) perwakilan Bank Indonesia (BI) dan jajaran pengurus MES Provinsi Aceh serta puluhan undangan lainnya.

Ketua Umum MES Aceh Aminullah Usman mengatakan, kegiatan ini digelar dalam momentum halal bihalal dan dilanjutkan talkshow yang mengulas peran ekonomi syariah dalam mengatasi kemiskinan di Aceh, dengan menghadirkan pembicara dari OJK, BSI, BAS, Baitul Mal Aceh dan pakar ekonomi syariah.

“Dari talkshow nantinya, kita harapkan dapat memberikan jawaban bagaimana komitmen dalam mengembangkan ekonomi syariah guna pengentasan kemiskinan di Aceh.” Kata mantan Dirut Bank Aceh dua periode ini.

Aminullah juga menegaskan dalam pemberitaan beberapa hari terakhir yang ia ikuti terkait munculnya wacana merevisi Qanun Nomor 11 Tahun 2018 tentang Lembaga Keuangan Syariah (LKS) agar bank konvensional dapat beroperasi kembali di Aceh, dengan tegas ia katakan MES Aceh menolak itu.

“Jangan hanya terkait persoalan masalah gangguan sistem yang dialami BSI saat ini, lalu muncul wacana kembali menghadirkan bank konvesional, karena yang bermasalah bukan dari syariahnya, tapi sistemnya, tentunya yang perlu saat ini adalah bagaimana agar dukungan untuk perbaikan itu, agar seluruh gangguan sistem yang terjadi tuntas dan pelayanan dapat kembali berjalan dengan baik,” sebut Aminullah Usman.

Ia menyampaikan, saat ini persoalan terbesar Axeh bukan pada hadirnya bank konvensional, tapi bagaimana mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat di Aceh agar membebaskan Aceh dari belenggu kemiskinan di angka 14,75% dengan status termiskin di Sumatera.

Lainnya

Tutupi Fakta Kesemrawutan Pelaksanaan Haji adalah Bentuk Kebohongan
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh M Nasir Djamil melakukan audiensi dengan Kapolres Pidie, AKBP Jaka Mulyana, Selasa (10/6/2025).
LAPAS
Perusahaan Wajib Tanggung Jawab atas Dampak Lingkungan
Pengasuh Ponpes Perk*sa Belasan Santri, Sebagian Korban Terpaksa Aborsi, Pelaku Dibekuk di Situbondo
Alfian
Spalletti Pamit Manis, Italia Libas Moldova 2-0 di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Greta Thunberg.
Bahlil Ungkap Video Viral Kerusakan Raja Ampat Hoaks
Ketua Pengadilan Tinggi Banda Aceh, Nursyam SH MH menyampaikan arahan dan sosialisasi Maklumat Mahkamah Agung Tahun 2017 terkait pembinaan dan pengawasan kepada Hakim dan Aparatur Pengadilan, Selasa (10/6).
Parlemen Diminta Tindaklanjuti Surat Gugatan Pemakzulan Gibran
Jubir KPK Budi Prasetyo
Limbah Tambang Tetap Ancam Raja Ampat Meski Berjarak 40 Km
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi, menyampaikan keterangan pers kepada awak media di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa, 10 Juni 2025. (Foto: BPMI Setpres)
Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim
Bahlil Hentikan Tambang Gag Nikel, 5 Perusahaan di Raja Ampat Diusut ESDM
Syahrul dan Fadhil Ilyas diusulkan sebagai calon Dirut Bank Aceh
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dibuka menguat tipis dalam perdagangan pasar spot Selasa, 10 Juni 2025.
Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdullah
Enable Notifications OK No thanks