Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Haji Uma: Revisi Qanun LKS Jadi Pertaruhan Martabat Aceh

Anggota DPD RI asal Aceh H Sudirman atau akrab disapa Haji Uma

JAKARTA – Anggota DPD RI asal Aceh H Sudirman atau akrab disapa Haji Uma kembali angkat bicara terkait polemik yang sedang terjadi di Aceh yaitu mengenai revisi Qanun Aceh Nomor 11 Tahun 2018 Lembaga Keuangan Syariah (LKS).

Haji Uma mengatakan jangan sampai di Aceh ada pihak islamofobia atau kebencian serta ketakutan terhadap Islam.

Menurutnya, konsep berpikir sekuler sudah mulai menghatui para tokoh dan sebagian oknum dari masyarakat yang coba memisahkan antara Aceh dan syariah, dan itu secara pelan-pelan dilakukan ini adalah gaya ala barat.

“Bank syariah yang ada di Aceh ingin dihilangkan yang susah payah digodok dan menghabiskan banyak anggaran negara, tetapi kenapa sekarang kita seolah-olah tidak mempunyai prinsip dan konsisten dalam memperjuangkan bank syariah di Aceh,” kata Haji Uma, Kamis (25/5/2023).

Padahal Lembaga Keuangan Syariah di Aceh adalah hasil dari perjuangan tumpah darah anak bangsa yang terwujud lewat MoU yang diimplementasikan ke dalam Qanun LKS.

Haji Uma juga menjelaskan terkait masalah yang dialami Bank Syariah Indonesia (BSI) dua minggu yang lalu yang mengalami trouble yang diduga adanya serangan cyber.

“Apakah ada jaminan bahwa bank konvensional tidak akan mengalami kejadian yang serupa seperti BSI kemarin? Hemat saya semua bank berpotensi diserang hacker, bukan BSI saja seperti beberapa perbankan lainnya di indonesia,” jelas Haji Uma.

Aceh mempunyai 13 bank syariah selain BSI yang harus dirangkul dan menjadi komitmen bersama.

“Kita jangan kebakaran jenggot, panik dan latah dengan kejadian yang menimpa BSI, kita khawatir nanti akan terjadi politik kepentingan dengan kembalinya bank konvensional di Aceh,” sebutnya.

Ia menyarankasn apa yang belum bagus dan sempurna dalam pola syariah itu yang harus dibenahi dengan cara mengajak kembali ulama, akademisi ekonomi dan praktisi untuk menyempurnakan apa yang belum sempurna bukan sebaliknya malah mendegradasi kekhususan yang telah diperoleh dengan susah payah.

“Kita tidak boleh lengah dan saya yakin kalau Qanun LKS dicabut jangan bermimpi kita bisa menghadirkan kembali kendati pun kita akan mengalirkan air mata darah.

Lainnya

Menteri Pertanian Andi Arman Sulaiman.
Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdullah
Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Gerindra, Kawendra Lukistian
Anggota Komisi VI DPR RI dari PKB, Rivqy Abdul Halim
Anggota Komisi IX dari Fraksi PKB, Neng Eem Marhamah
Pergerakan IHSG (Foto ilustrasi)
Skandal Situs Judi Online: Rp15 Miliar Mengalir ke Eks Pegawai Kominfo, Ada yang Dipakai Umrah
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto hari ini meresmikan Wisma Danantara Indonesia yang berlokasi di kawasan Gatot Subroto, Jakarta.
Indofood Tower
Gedung PT Phapros Tbk
Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Niko Fahrizal meresmikan Monumen Panser yang dibangun di Lapangan Blang Padang Banda Aceh, Senin (19/5). (Foto: For Infoaceh.net)
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, kembali memicu kontroversi setelah mengancam akan memotong dana federal untuk Kota New York jika Zohran Mamdani terpilih sebagai wali kota.
Bos Nvidia Jual Saham Rp240 Triliun, Insider Panen di Tengah Reli Harga AI
Perizinan Berusaha Berbasis Risiko
Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian
Harga BBM Nonsubsidi Pertamina Naik per 1 Juli 2025
Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo
Ketua Dewan Pers, Komarudin Hidayat
Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Akmal Malik mewakili Pemerintah menyampaikan keterangannya dalam sidang pengujian Pasal 115 ayat (3) UUPA pada Senin (30/6/2025) di Ruang Sidang MK. (Foto: Ist)
Karangan Bunga Berderet, KPK Diapresiasi Usai Tahan Orang Kepercayaan Bobby Nasution