Gelar TTG ke-24 di Aceh Besar Tingkatkan Denyut Ekonomi Masyarakat
JANTHO – Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Aceh Ir Mawardi membuka kegiatan Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) ke-24 Tingkat Provinsi Aceh di komplek Jantho Sport City (JSC) Kota Jantho, Selasa malam (30/5/2023).
Hadir dalam kesempatan itu, Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto, Sekda Aceh Besar Sulaimi, para Bupati/Walikota se-Aceh, unsur DPRA, Forkopimda, Staf Ahli Bupati, para Asisten Sekda, Kepala OPD, Kepala DPMG se-Aceh, pelaku UMKM, dan tokoh-tokoh masyarakat. Tampak ribuan masyarakat memenuhi komplek JSC Jantho.
Sebelum kegiatan pembukaan, para undangan terlebih dahulu dijamu dalam kegiatan Gala Dinner di Meuligoe Bupati Aceh Besar. Selanjutnya, para pejabat tersebut menuju lokasi pembukaan di komplek JSC Kota Jantho.
Selaku tuan rumah, Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto menyampaikan selamat datang dan apresiasi atas kehadiran dan partisipasi semua pihak atas terlaksananya Gelar Teknologi Tepat Guna ke-24 Tingkat Provinsi Aceh tahun 2023 yang digelar di Kota Jantho sejak 30 Mei hingga 2 Juni 2023.
Iswanto didampingi Pj Ketua TP-PKK Aceh Besar Cut Rezky Handayani menjelaskan, sebagai tuan rumah, Aceh Besar sudah sejak beberapa bulan lalu mempersiapkan berbagai hal guna menyukseskan event bergengsi tingkat Provinsi Aceh ini dengan tema yang diusung “Meningkatkan Ketahanan Pangan dan Penurunan Stunting Melalui Pemanfaatan Alat Teknologi Tepat Guna”.
“Tentunya kami atas nama Pemkab Aceh Besar mengajak semua pihak menyukseskan pelaksanaan Gelar Teknologi Tepat Guna Provinsi Aceh di Kota Jantho tahun ini. Mengingat kegiatan tahunan yang sedang kita laksanakan ini begitu penting dalam memasyarakatkan inovasi hasil teknologi tepat guna dan peningkatan denyut ekonomi masyarakat dan UMKM yang tersebar di seluruh kabupaten/kota yang ada di Aceh,” ujarnya.
Selain itu, tentunya perhelatan Gelar Teknologi Tepat Guna ini juga menjadi motivasi semua pihak mewujudkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat gampong melalui berbagai inovasi yang berbasis kearifan lokal.