Kantor Bupati Aceh Tamiang Digeledah Tim Satsus Kejati Aceh
ACEH TAMIANG — Tim Satuan Khusus (Satsus) Pemberantasan Korupsi Kejaksaan Tinggi (Kejati) Aceh melakukan penggeledahan Kantor Bupati Aceh Tamiang di Karang Baru
Penggeledahan berlangsung pada Selasa siang, 30 Mei 2023, sekitar pukul 13.00.
Tindakan penggeledahan tersebut terkait kasus dugaan korupsi penguasaan lahan eks-HGU PT Desa Jaya Alur Jambu dan PT Desa Jaya Perkebunan Alur Meranti serta penerbitan beberapa sertifikat hak milik atas tanah negara oleh pengurus PT Desa Jaya Alur Meranti.
Dalam kasus tersebut, mantan Bupati Aceh Tamiang Mursil ditetapkan sebagai tersangka korupsi penguasaan lahan eks-HGU PT Desa Jaya Alur Jambu dan PT Desa Jaya Perkebunan Alur Meranti serta penerbitan beberapa sertifikat hak milik atas tanah negara.
Tersangka Mursil selaku Kepala Kantor BPN Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2009 melakukan perbuatan melawan hukum yakni menerbitkan Sertifikat Hak Milik di atas tanah negara dengan tujuan untuk dijual kembali kepada negara.
Selain Mursil, Kejati Aceh juga menetapkan TY, Direktur PT Desa Jaya Alur Jambu dan TR, Direktur PT Desa Jaya Alur Meranti.
Ketika melakukan penggeledahan, tim yang berjumlah 8 personel mendatangi kantor Bupati pada pukul 13.00 Wib. Setelah berkoordinasi, mereka langsung mendatangi beberapa kantor di komplek Perkantoran Bupati Aceh Tamiang, seperti Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan (Distanbunak) Aceh Tamiang.
Bahkan Kantor Perkebunan PT Desa Jaya Alur Meranti tidak luput dan ikut digeledah.
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Aceh Tamiang Joko Wibisono SH melalui Kasi Intelijen Fahmi Jalil SH MH membenarkan adanya penggeledahan yang dilakukan Tim Satuan Khusus Pemberantasan Korupsi Kejati Aceh yang berlangsung di kantor Bupati dan perkantoran di sekitarnya.
“Iya, kita ikut mendampingi Tim Satuan Khusus Pemberantasan Korupsi Kejati Aceh saat penggeledahan berlangsung. Karena wilayah hukum Kejari Aceh Tamiang, kita hanya mendampingi saja,” ujar Kasi Intelijen Kejari Aceh Tamiang, Fahmi Jalil, Rabu (31/5/2023).
Dari penggeledahan tersebut menurut informasi, sejumlah dokumen ikut dibawa oleh Tim Satsus Pemberantasan Korupsi Kejati Aceh yang diduga terkait kasus tersebut.