Gubernur BI Sampaikan Lima Pesan Untuk Membangun Ekonomi Aceh
BANDA ACEH — Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyampaikan, ada beberapa aspek yang harus diutamakan dalam percepatan pembangunan ekonomi Aceh.
Hal itu diungkapkannya saat mengukuhkan Kepala Perwakilan BI Provinsi Aceh, di Anjong Mon Mata Pendopo Gubernur Aceh, Senin (12/6/2023).
Pengukuhan dan serahterima jabatan dari Achris Sarwani kepada Rony Widijarto Purubaskoro itu turut dihadiri oleh Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki.
Perry Warjiyo dalam membangun ekonomi Aceh yang pertama adalah memastikan masyarakat Aceh memenuhi kebutuhan hidup dengan harga terjangkau.
Selanjutnya adalah, pemberdayaan ekonomi rakyat, di mana BI mempunyai program pemberdayaan UMKM.
Untuk itu ia mengajak semua pemangku kepentingan agar melakukan pendekatan ekonomi kerakyatan.
“Untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan, pendekatannya harus kelompok tidak boleh sendiri-sendiri,” terangnya.
Selanjutnya, Perry juga berpesan agar Roni Widijarto Purubaskoro membantu digitalisasi perbankan di Aceh.
Selanjutnya adalah hilirisasi. Potensi Aceh dalam hal perkebunan dan pertanian sangat besar.
Karena itu hilirisasi penting di mana hasil alam yang selama ini hasil mentah yang keluar haruslah diproses terlebih dahulu sebelum dibawa keluar dari Aceh.
Dengan itu rakyat Aceh akan bisa mendapatkan hasil yang lebih baik. Terakhir, kata Perry, adalah pemberdayaan ekonomi syariah. (IA)